ANALISIS SALURAN PEMASARAN KELAPA (Cocos nucifera L)

Ridwana Ridwana, Yus Rusman, Mochammad Ramdan

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui saluran pemasaran kelapa mulai dari produsen sampai ke konsumen, besarnya marjin pemasaran pada masing-masing lembaga pemasaran kelapa dari produsen ke konsumen, dan persentase harga yang diterima petani (Farmer’s Share) dalam proses pendistribusian kelapa di Desa Ciakar Kecamatan Cijulang Kabupaten Pangandaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei adalah metode penelitian yang dilakukan untuk mengadakan pemeriksaan dan pengukuran-pengukuran terhadap gejala empiris yang berlangsung di lapangan atau lokasi penelitian, umumnya dilakukan terhadap unit sampel yang dihadapi sebagairesponden dan buka seluruh populasi sasaran. Sampel yang diambil sebagai responden sebanyak 30 orang petani, sedangkan jumlah pedagang pengumpul 3 orang, pedagang pengecer 2 orang, dan pedagang besar 2 orang. Data yang dikumpulkan dianalisis secara deskriptif sedangkan untuk mengetahui marjin pemasaran, keuntungan pemasaran yang diperoleh setiap lembaga pemasaran dan persentase harga yang diterima petani (Farmer’s Share) menggunakan rumus Sudiyono (2004). Hasil penelitian menunjukkan bahwa :1. Terdapat dua saluran pemasaran kelapa dari Desa Ciakar ke Pasar Cirebon yaitu :Saluran 1:Petani → Pedagang Pengumpul → Pedagang Besar Pasar Cirebon → Pedagang Pengecer PasarCirebon → KonsumenSaluran II:Petani → Pedagang Pengumpul → Pedagang Pengecer Pasar Cirebon → Konsumen2. Marjin pemasaran pada masing-masing lembaga pemasaran pada saluran 1 di pedagangpengumpul Rp. 500,- per butir, di pedagang besar Rp. 200,- per butir dan di pedagang pengecer200,- per butir. Sedangkan pada saluran II besarnya marjin pemasaran di pedagang pengumpulRp. 500,- per butir, dan di pedagang pengecer Rp. 400,- per butir.3. Bagian harga yang diterima petani atau Farmer’s Share pada saluran 1 dan saluran II adalah sama sebesar 43,75 % karena di tingkat petani pada saluran I dan saluran II serta harga yang diterima pedagang pengecer pada saluran I dan saluran II adalah sama yaitu masing-masing sebesar Rp. 700,- per butir dan Rp. 1.600,- per butir.Kata kunci : kelapa, analisis pemasaran

Full Text:

PDF

References


Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Rineka Cipta. Jakarta.

Atmaja, U. dan Hartoyo, T, 2005. Optimasi Alokasi Lahan pada Sistem Pengelolaan Usaha Wanatani (Kasus Laboratorium Lapangan Wanatani Universitas Siliwangi). Kerjasama Universitas Siliwani Tasikmalaya

dan Balai Rehabilitasi Lahan dan Konservasi Tanah Cimanuk-Citanduy Ditjen RLPS Departemen Kehutanan RI. Tasikmalaya.

Dinas Kelautan Pertanian Dan Kehutanan Kabupaten Pangandaran, 2013. Laporan Tahunan. Kabupaten Pangandaran.

Sudiyono, A. 2004. Pemasaran Pertanian. UMM Press. Malang.

Sukamto. 2008. Upaya Meningkatkan Produksi Kelapa. Penerbit PT. Penebar Swadaya. Jakarta.




DOI: http://dx.doi.org/10.25157/jimag.v1i3.138

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


___________________________________________________________________________________

Diterbitkan Oleh :

FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS GALUH

Jl. RE Martadinata No. 150 Ciamis 46274

Telepon: 0265-2754011

Email: agroinfogaluh@gmail.com


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.

 __________________________________________________________________________________

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh diindeks oleh: