Strategi Pengembangan Desa Wisata Berbasis Masyarakat (Studi Kasus: Desa Lebakmuncang, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung)

Fajar Giri Pratama, Ganjar Kurnia

Abstract


Desa Lebakmuncang merupakan salah satu desa wisata yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Bandung – Jawa Barat melalui SK Bupati Kabupaten Bandung – Jawa Barat. Desa Wisata Lebakmuncang mengalami kendala dalam menjalankan desa wisata nya yaitu jumlah wisatawan yang berkunjung terus mengalami penurunan sehingga pendapatan masyarakat setempat hanya dari bertani, berdagang, dan beternak saja. Diperlukan suatu strategi pengembangan yang diterapkan Desa Wisata Lebakmuncang agar mendapatkan strategi yang cocok dengan menggunakan Analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat).

References


Ernaldi, Edgardi Muhammad. 2010. Analisis Strategi Pengembangan Agrowisata Perkebunan Teh Gunung Mas PTPN VIII Bogor, Jawa Barat. Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Institut Pertanian Bogor.

Simorangkir, Eduardo. 2018. Pariwisata Jadi Andalan Penyumbang Devisa US$ 20 Miliar. Diakses pada tanggal 4 Mei 2018 melalui




DOI: http://dx.doi.org/10.25157/jimag.v5i1.1572

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


___________________________________________________________________________________

Diterbitkan Oleh :

FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS GALUH

Jl. RE Martadinata No. 150 Ciamis 46274

Telepon: 0265-2754011

Email: agroinfogaluh@gmail.com


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.

 __________________________________________________________________________________

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh diindeks oleh: