ANALISIS NILAI TAMBAH AGROINDUSTRI TEMPE (Rhizopus Oligosporus) (Studi Kasus Pada Perusahaan Bapak Maman di Desa Jalatrang Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis)

Irfan Hendriawan, Dini Rochdiani, Budi Setia

Abstract


Usaha agroindustri tempe pada umumnya  merupakan sektor informal dengan skala mikro dan kecil tapi memiliki peran penting dalam mendukung kesejahtraan masyarakat luas, Fakta dilapangan menunjukan bahwa usaha agroindustri tempe meskipun sudah berjalan bertahun tahun, tetapi skala usaha mereka sulit  berkembang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1) Besarnya biaya, penerimaan, pendapatan agroindistri tempe di Desa Jalatrang Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis dalam satu kali proses produksi. 2) Besarnya nilai tambah agroindustri tempe di Desa Jalatrang Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis dalam satu kali proses produksi. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus pada agroindustri tempe di Desa Jalatrang Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis. Teknik penarikan sampel dalam penelitian ini dilakukan secara purposive sampling yaitu pada agroindustri tempe “Bapak Maman”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Biaya yang dikeluarkan oleh responden agroindustri tempe Bapak Maman Sulaeman dalam satu kali proses produksi yaitu Rp 1.523.568,51, penerimaan yaitu Rp 1.840.000, sehingga memperoleh pendapatan Rp 316.431,49, per satu kali proses produksi. 2) Nilai nilai tambah yang diperoleh pada agroindustri tempe Bapak Maman  yaitu Rp 4.322,23 dalam satu kali proses produksi.

Keywords


Biaya, Penerimaan, Pendapatan, Nilai Tambah, Agroindustri.

References


Adisarwanto, T. 2008. Kedelai. Penebar Swadaya. Jakarta.

Badan Penelitian Dan Pengembangan Pertanian. 2016. Inovasi Teknologi Agroindustri: Inovasi Teknologi Membangun Ketahanan Pangan Dan Kesejahteraan Petani. litbang.pertanian.go.id.

Daniel. M. 2010. Metodologi penelitian sosial ekonomi. Bumi Aksara. Jakarta.

Dinas Koperasi UMKM Dan Perdagangan, 2020, Ciamis.

Hapsari. H., Djuwendah, E., dan Karyani, T.2008. Peningkatan Nilai Tambah dan Strategi Pengembangan Usaha Pengolahan Salak Manonjaya “Agrikultura, 19(3).

Ismini. 2010. Analisis Nilai Tambah Dan Strategi Pemasaran Kerpik Singkong Mickey Mouse. Malang Agrika. Vol 4:2 Hal 122

Kusnadi. 2007. Ekonomika Pertanian (Pengantar, Teori dan Kasus). Jakarta: Penebar Swadaya.

Marimin dan Magfiroh . 2010. Aplikasi Teknik Pengambilan Keputusan dalam Manajemen Rantai pasok”. Bogor: PT. Penerbit IPB Press

Maulidah S, Kusumawardani F.2011. Nilai Tambah Agroindustri Belimbing Manis (Avverhoa Carambola L.) dan Optimalisasi Output Sebagai Upaya Peningkatan Pendapatan. [Skripsi]. Malang. Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian. Universitas Brawijaya.

Nazir 2011. Metode Penelitian. Ghallia Indonesia Bogor

Soehyono. 2014. Analisis Usaha dan Nilai Tambah Agroindustri Tempe.Banjar

Soekartawi. 2010. Agribisnis: Teori dan Aplikasinya. PT.RajaGrafindo Persada.: Jakarta 238 hal.

Soetriono A.S dan Rijanto. 2006. Pengantar Ilmu Pertanian. Bayu Media Malang.




DOI: http://dx.doi.org/10.25157/jimag.v7i3.4003

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


___________________________________________________________________________________

Diterbitkan Oleh :

FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS GALUH

Jl. RE Martadinata No. 150 Ciamis 46274

Telepon: 0265-2754011

Email: agroinfogaluh@gmail.com


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.

 __________________________________________________________________________________

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh diindeks oleh: