ANALISIS BIAYA, PENDAPATAN DAN R/C AGROINDUSTRI TEMPE (Studi Kasus pada Perajin Tempe di Desa Pananjung Kecamatan Pangandaran Kabupaten Pangandaran)

Sunarti Sunarti, Dedi Herdiansah Sujaya, Tito Hardiyanto

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Besarnya rata-rata biaya yang digunakan pada agroindustri tempe dalam satu kali proses produksi di Desa Pananjung Kecamatan Pangandaran Kabupaten Pangandaran, (2) Besarnya rata-rata penerimaan dan rata-rata pendapatan yang diterima agroindustri tempe dalam satu kali proses produksi di Desa Pananjung Kecamatan Pangandaran Kabupaten Pangandaran, (3) Besarnya rata-rata R/C agroindustri tempe dalam satu kali proses produksi di Desa Pananjung Kecamatan Pangandaran Kabupaten Pangandaran. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Data yang dipergunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara dan kuesioner, sedangkan data sekunder diperoleh melalui studi pustaka, dinas dan instansi terkait. Jumlah responden sebanyak 3 perajin yang diperoleh secara sensus. Analisis yang digunakan adalah biaya, penerimaan, pendapatan, dan R/C. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1. Rata-rata biaya total agroindustri tempe di Desa Pananjung Kecamatan Pangandaran Kabupaten Pangandaran dalam satu kali proses produksi adalah Rp 870.154,65.2. Rata-rata penerimaan agroindustri tempe di Desa Pananjung Kecamatan Pangandaran Kabupaten Pangandaran dalam satu kali proses produksi adalah Rp 1.067.666,67; dan rata-rata pendapatan dalam satu kali proses produksi adalah sebesar Rp 197.512,02. 3. Rata-rata R/C dalam satu kali proses produksi adalah 1,21. Artinya setiap mengeluarkan biaya Rp. 1,00 akan menghasilkan penerimaan sebesar Rp. 1,21 dan pendapatan Rp. 0,21 sehingga usaha agroindustri tempe di Desa Pananjung Kecamatan Pangandaran KabupatenPangandaran menguntungkan dan layak untuk diusahakan.Kata Kunci: Kabupaten Pangandaran, R/C, tempe

Full Text:

PDF

References


Dinas Pariwisata Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Pangandaran. 2015. Potensi Industri di Kabupaten Pangandaran 2014. Disparperindagkop dan UMKM Kabupaten Pangandaran. Pangandaran

Nazir, M. 2011. Metode Penelitian. Ghalia Indonesia. Bogor

Sinaga, Bonar, M dan Sri, H.S. 2009. Dampak Kebijakan Ekonomi di Sektor Agroindustri Terhadap Distribusi Pendapatan Sektoral, Tenaga Kerja dan Rumah Tangga di Indonesia: Analisis Sistem Neraca Sosial

Ekonomi. (http://almasdi.unri.ac.id). Diakses tanggal 18 Oktober 2009

Sudaryanto, T. 2005. Pengembangan Pertanian Industrial engan Pendekatan Agribisnis: Konsep dan Implementasinya. Naskah Seminar

Nasional Dukungan Inovasi Teknologi Dalam Akselerasi Pengembangan

Agribisnis Industrial Pedesaan. Malang. 13 Desember. Available from

URL: (http://www.ipard.com/art_perkebun). Diakses tanggal 18 Oktober 2015

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Administrasi. Alfabeta. Bandung

Tresnawati, D. 2010. Analisis Pengembangan Agroindustri Dodol Nanas di

Kabupaten Subang. Universitas Sebelas Maret. Surakarta




DOI: http://dx.doi.org/10.25157/jimag.v3i3.823

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


___________________________________________________________________________________

Diterbitkan Oleh :

FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS GALUH

Jl. RE Martadinata No. 150 Ciamis 46274

Telepon: 0265-2754011

Email: agroinfogaluh@gmail.com


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.

 __________________________________________________________________________________

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh diindeks oleh: