Pengaruh Audit Tenure dan Struktur Corporate Governance Terhadap Integritas Laporan Keuangan

Eva Rosliana Dewi, Dede Abdul Rozak, Dani Usmar

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh audit tenure dan struktur corporate governance terhadap integritas laporan keuangan pada perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Struktur corporate governance diukur melalui 4 komponen, yaitu kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, komite audit dan komisaris independen, yang semuanya dijadikan variable independen. Penelitian ini menggunakan model regresi linier sederhana untuk mengetahui hasil hubungan variable secara parsial dan model regresi berganda untuk mengetahui hubungan antar variable secara simultan. Kami menentukan sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling, sehingga dapat ditentukan sebanyak 26 perusahaan yang diamati melalui data time series dari annual report selama 4 tahun, yaitu tahun 2014-2017. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara parsial audit tenure, kepemilikan manajerial dan komite audit tidak berpengaruh signifikan terahdap integritas laporan keungan, sedangkan kepemilikan instutusional dan komite audit berpengaruh signifikan terahdap integritas laporan keuangan. Sementara itu secara simultan audit tenure dan struktur corporate governance melalui 4 komponennya berpengaruh signifikan terhadap integritas laporan keuangan.

Full Text:

PDF

References


Akbar, D.S. (2013). Pengaruh Sensitivitas Kekayaan Eksekutif Terhadap Manajemen Laba Dengan Pengendalian Internal Sebagai Variabel Moderating (Studi Pada Emiten Manufaktur). Jawara: Jurnal Wawasan dan Riset Akuntansi, 1(1), 43-56.

Aldridge, J. E., & Sutojo, S. (2008). Good Corporate Governance. Jakarta: PT. Damar Mulia Pustaka.

Al-Thuneibat, A. A. et al. (2011). Do audit tenure and size contribute to audit quality? Empirical evidence from Jordan. Managerial Auditing Journal, 26(4), 317–334.

Arvida, L. (2013). Pengaruh mekanisme Corporate Governance, Kualitas Kantor Akuntan publik dan Audit Tenure terhadap Integritas Laporan Keuangan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Skripsi. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah.

Astria, T., & Ardiyanto, M.D. (2011). Pengaruh Audit Tenure, Struktur Corporate Governance dan Ukuran Perusahaan terhadap Integritas Laporan Keuangan. eprints.undip.ac.id, 1-35.

Effendi, M.A. (2009). The Power of Corporate Governance: Teori dan Implementasi. Jakarta: Salemba Empat.

Fahmi. (2015). Pengaruh Audit Tenure, Opini Audit Tahun Sebelumnya, dan Disclosure terhadap Opini Audit Going Concern. Jurnal Akuntabilitas, VIII(3), 162-170.

Fajaryani, A. (2015). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengruhi Integritas Laporan Keuangan. Jurnal Nominal, 4(1).

Farida, D.S., & Kusumumaningtyas, M. (2017). Pengaruh Dewan Komisaris dan Kepemilikan Manajerial Terhadap Kualitas Laba. Jurnal STIE Semarang, 9(1), 50-71.

Fidyati, N. (2004). Pengaruh Mekanisme Corporate Governance terhadap Earnings Management pada Perusahaan Seasoned Equity Offering (SEO). Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi, 2(1), 1-23.

Giri, F.E. (2010). Pengaruh Tenur Kantor Akuntan Publik (KAP) dan Reputasi KAP terhadap Kualitas Audit: Kasus Rotasi Wajib Auditor di Indonesia. Simposium Nasional Akuntansi XIII, Purwokerto, 2-26.

Guna, W.I., & Harleen, H. (2010). Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance, Indepedensi Auditor, Kualitas Audit, dan Faktor Lainnya Terhadap Manajemen Laba. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, 12(1), 53-68.

Hardaningsih, P. (2010). Pengaruh Independensi, Corporate Governance, dan Kualitas Audit Terhadap Integritas Laporan Keuangan. Kajian Akuntansi, 2(1), 61-76.

Ikatan Akuntan Indonesia. (2009). Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 1 Penyajian Laporan Keuangan (Revisi 2009). Jakarta: Salemba Empat.

Imaningati. (2007). Pengaruh Intellectual Capital terhadap Kinerja Perusaahan Real Estate & Properti yang Terdaftar di BEI Tahun 2002-2006. Thesis. Semarang: Universitas Diponegoro.

Jama’an. (2008). Pengaruh Mekanisme Corporate Governance, dan Kualitas Kantor Akuntan Publik terhadap Integritas Laporan Keuangan (Studi Pada Perusahaan Publik di BEJ). eprints.undip.ac.id, 1-52.

Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Kep-29/PM/2004 tentang Pembentukan dan Pedoman Kerja Komite Audit.

Keputusan Menteri Keuangan Nomor 17/PMK0.1/2008 tentang Jasa Akuntan Publik.

Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 359/KMK.06/2003 tentang Jasa Akuntan Publik.

Mayangsari, S. (2003). Analisis Pengaruh Independensi, Kualitas Audit, Serta Mekanisme Corporate Governance Terhadap Integritas Laporan Keuangan. Symposium Nasional Akuntansi VI, Oktober.

Nasution, M., & Setiawan, D. (2007). Pengaruh Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba di Industri Perbankan. Simposium Nasional Akuntansi X, Makassar.

Nicolin, O., & Sabeni, A. (2013). Pengaruh Struktur Corporate Governance, Audit Tenure, dan Spesialisasi Industri Auditor Terhadap Integritas Laporan Keuangan. Diponegoro Journal of Accounting, 2(3), 1-12.

Nuryaman. (2008). Pengaruh Konsentrasi Kepemilikan, Ukuran Perusahaan, dan Mekanisme Corporate Governance terhadap Management Laba. Simposium Nasional Akuntansi XI, Pontianak.

Oktadella, D. (2011). Pengaruh Karakteristik Komite Audit Terhadap Financial Distress. Skripsi. Makasar: Universitas Hasanuddin Makassar.

Peraturan Bank Indonesia Nomor 8/4/PBI/2006 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance Bagi Bank Umum.

Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia Nomor: PER-09/MBU/2012 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara.

Peraturan Nomor IX.1.5 dalam lampiran Keputusan Ketua Bapepam Nomor: Kep29/PM/2004

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/POJK.04/ 2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 57/POJK.04/2017 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Efek yang Melakukan Kegiatan Usaha sebagai Penjamin Emisi Efek dan Perantara Pedagang Efek.

Saputra, W., Desmiawati., & Yunaeita, A. (2014). Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance, dan Ukuran Perusahaan terhadap Integritas Laporan Keuangan. JOM FEKON, 1(2), 1-15.

Surat Edaran BEI No. SE-008/BEJ/12-2001 tentang Komite Audit.

Suryono, H., & Prastiwi, A. (2009). Pengaruh Karakteristik Perusahaan dan Corporate Governance (CG) Terhadap Praktik Pengungkapan Sustainability Report (SR) (Studi Pada Perusahaan yang Listed (Go Publik) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2007-2009. Simposium Nasional Akuntansi XIV, Aceh.

Sutedi, A. (2011). Good Corporate Governance. Jakarta: Sinar Grafika.

Tunggal, A.W. (2011). Internal Auditing (Suatu Pengantar). Jakarta: Harvarindo.

Wardhani, R., & Joseph, H. (2010). Karakteristik Pribadi Komite Audit dan Praktik Manajemen Laba. Simposium Nasional Akuntansi XIII, Purwokerto.

Wibowo, A., & Rossieta, H. (2009). Faktor-Faktor Determinasi Kualitas Audit-Suatu Studi dengan Pendekatan Earning Surprise Benchmark. Simposium nasional Akuntansi XII, Palembang, 1-34.

Widarjo, W. et al. (2010). Pengaruh Ownership Retention, Investasi Dari Proceeds, dan Reputasi Auditor Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Kepemilikan Manajerial dan Institusional Sebagai Variabel Pemoderasi. Simposium Nasional Akuntansi XIII, Purwokerto.

Winanda, A.P. (2009). Analisis Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance dan Struktur Kepemilikan terhadap Kinerja Perusahaan. Skripsi. Semarang: Universitas Diponegoro.

Wulandari, N.P.Y., & Budiartha, I.K. (2014). Pengaruh Struktur Kepemilikan, Komite Audit, Komisaris Independen dan Dewan Direksi Terhadap Integritas Laporan Keuangan. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 7(3), 574-586.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.