PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI MELALUI METODE PEMBELAJARAN LANGSUNG (DIRECT INSTRUCTION)

Dini Wulansari

Abstract


Judul Skripsi: Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi melalui Metode Pembelajaran Langsung (Direct Instruction) (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas X MIA MA AL FURQON Cimerak Kab. Pangandaran).Penelitian puisi ini bertolak dari kemampuan siswa kelas X MIA MA AL FURQON Cimerak dalam menulis puisi masih rendah. Sebagai upaya peningkatan kemampuan siswa, maka digunakan metode pembelajaran langsung. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimanakah langkah-langkah penggunaan metode pembelajaran langsung dalam meningkatkan kemampuan siswa menulis puisi dan bagaimanakah peningkatan kemampuan siswa menulis puisi setelah menggunakan metode pembelajaran langsung.Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan jenis penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian terdiri dari siswa, dua pengamat dan guru. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: 1.Langkah-langkah penggunaan metode pembelajaran langsung dalam meningkatkan kemampuan siswa menulis puisi, terdiri dari kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir. Kegiatan awal: a) Guru mengucapkan salam, b) Guru mengecek kehadiran dan menanyakan kabar peserta didik, c) Guru memberikan motivasi kepada siswa bahwa menulis puisi itu mudah, dan dapat dilakukan siapapun, d) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran. Kegiatan inti: Mengamati a) Siswa mengamati teks puisi yang berjudul Gadis Peminta-minta karya Toto S.Bachtiar,. Menanya: a) Guru bersama dengan siswa menumbuhkan keinginan belajar siswa untuk bertanya jawab mengenai pengertian puisi, langkah-langkah menulis puisi, dan manfaat menulis puisi. Mengumpulkan informasi, a) Siswa menuliskan objek yang akan dijadikan bahan untuk menulis puisi dari contoh teks puisi, Menalar/Mengasosiasi, a) Siswa diberi kesempatan untuk menulis puisi sesuai dengan tema keindahan alam dengan memperhatikan diksi yang tepat. Siswa diberi kesempatan untuk mempersentasikan hasil kerjanya di depan kelas. Mengomunikasikan, a) Siswa kembali diberi kesempatan membacakan puisi temannya dengan memahami karya sastra temannya, b) Guru menilai hasil kerja siswa dan memberikan apresiasi, c) Guru memberikan penghargaan kepada siswa yang terbaik dalam menulis kreatif puisi. Penutup: a) Bersama guru, siswa merefleksi hasil yang diperoleh dalam pembelajaran tadi. b) Siswa menyimak penjelasan guru tentang ketercapaian kompetensi dalam pembelajaran yang telah dilalui. c) Siswa mencatat materi pembelajaran yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya. 2.Terdapat peningkatan kemampuan siswa menulis puisi setelah digunakan metode pembelajaran langsung. Kemampuan tersebut dibuktikan dengan nilai yang diperoleh siswa kelas X MIA MA AL FURQON Cimerak dari siklus kesatu kesiklus kedua meningkat. Hal ini dibuktikan dengan nilai hasil belajar siswa pada siklus kesatu dengan rata-rata 66,9 , dan pada siklus kedua mencapai 85,6. Berdasarkan gambaran tersebut, dapat disimpulkan baha kemampuan siswa dalam menulis puisi dengan memperhatikan diksi yang tepat dari siklus kesatu ke siklus kedua meningkat.

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.25157/diksatrasia.v1i2.620

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 DIKSATRASIA


Diksatrasia indexed by:

    

 

View Diksatrasia Stats


      Lisensi Creative Commons

Jurnal Diksatrasia at http://jurnal.unigal.ac.id/index.php/diksatrasia is licensed under Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.