ANALISIS BENTUK DAN FUNGSI EUFIMISME DALAM KOMENTAR AKUN FACEBOOK PRESIDEN JOKO WIDODO

Yopy Prasojo

Abstract


Eufemisme  digunakan  pengguna  bahasa sebagai  sarana  untuk mengungkapkan  sesuatu  dalam bahasa santun. Salah satu penggunaan eufemisme oleh masyarakat yaitu pada komentar  akun facebook Presiden Joko Widodo. Eufemisme digunakan untuk menghindari ungkapan yang  tidak santun dan mengatakannya dengan ungkapan yang santun. Penelitian ini bertujuan untuk  mendeskripsikan  bentuk  dan  fungsi  eufemisme  pada  komentar  akun  facebook  Presiden  Joko  Widodo. Data penelitian berupa kata, kelompok kata, dan kalimat yang mengandung eufemisme  dalam komentar akun facebook Presiden Joko Widodo. Teknik pengumpulan data menggunakan  teknik  simak  catat  dan  teknik  pustaka.  Teknik  validasi  data  menggunakan  triangulasi  teori.  Teknik  analisis  data  menggunakan  metode  padan  pragmatis  dan  metode  agih  dengan  teknik   ganti.  Berdasarkan  hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa  pertama,  bentuk-bentuk  eufemisme  dalam komentar akun facebook Presiden Joko Widodo yaitu (1) ekspresi figuratif, (2) metafora,  (3)  flipansi,  (4)  sirkumlokusi,  (5)  akronim,  (6)  pemotongan,  (7)  singkatan,  (8)  satu  kata  menggantikan kata lain (one for one subtitution), (8) istilah asing, (10) hiperbola. Kedua, fungsi  eufemisme   dalam   komentar   akun   facebook   Presiden   Joko   Widodo   yaitu   sebagai   alat  menghaluskan ucapan, berdiplomasi, menghindari tabu, alat pendidikan, ekspresi sopan santun,  menghindari rasa takut, menghindari rasa malu, dan untuk melaksanakan perintah agama.  

Full Text:

PDF

References


Al-Ma‟ruf, Ali Imron. 2012. Stilistika: Teori, Metode, dan Aplikasi Pengkajian Estetika Bahasa. Surakarta: Cakra Books.

Deng, Fei. 2016. “An Analysis of Phonetic Formation in English Euphemism.” Journal of Language Teaching and Research, 7 (3): 542- 547. ISSN 1798 4769.

Kamus Besar Bahasa Indonesia. 2016. Kamus Bessar Bahasa Indonesia Edisi Kelima (Daring). Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Kridalaksana, Harimurti. 2009. Kamus Linguistik: Edisi Kelima. Jakarta: Gramedia.

Kurniawati, Heti. 2011. “Eufemisme dan Disfemisme dalam Spiegel Online”. Jurnal Litera 10 (1): 51-63.

Mahsun, M.S. 2014. Metode Penelitian Bahasa Metode Penelitian Bahasa: Tahapan Strategi Metode dan Tekniknya. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Rohmadi, Muhammad dan I Dewa Putu Wijaya. 2011. Semantik: Teori dan Analisis. Surakarta: Yuma Pustaka.

Rosa, Rusdi Noor. 2012.“Tipe Eufemisme dalam Cerita Rakyat Minangkabau”. Jurnal Lingua Didaktika,6 (1): 67-77.

Rubby, Tia dan Dardanila. 2008. “Eufemisme pada Harian Seputar Indonesia”. JurnalIlmiah Bahasa dan Sastra Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara. 4 (1): 55-63.

Santosa, Joko, Atiqa Sabardila, Agus Budi Wahyudi, dan Dwi Haryanti. 2017. “Aspek Nilai Moral dalam Akun Facebook Jokowi”. Prosiding Seminar THE 5THURECOL. Yogyakarta: UAD.

Sudaryanto. 2015. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa: Pengantar Penelitian Wahana Kebudayaan Secara Linguistik. Yogyakarta: Sanata Dharma Universitas Press.

Sutarman.2013. Tabu Bahasa dan Eufemisme.Surakarta: Yuma Pustaka.




DOI: http://dx.doi.org/10.25157/diksatrasia.v5i1.6487

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 DIKSATRASIA


Diksatrasia indexed by:

    

 

View Diksatrasia Stats


      Lisensi Creative Commons

Jurnal Diksatrasia at http://jurnal.unigal.ac.id/index.php/diksatrasia is licensed under Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.