Abstract
ABSTRAKPenelitian ini dilatarbelakangi dengan upaya pelestarian cerita rakyat sebagai bahan pembelajaran sastra pada pembelajaran bahasa Indonesia yang kurang bervariasi, berkaitan dengan Kompetensi Dasar 3.7 Mengidentifikasi Nilai-nilai dan isi yang terkandung dalam cerita rakyat (hikayat) baik lisan maupun tulis pada kelas X tingkat SMA/SMK. Karena masih minimnya bahan pembelajaran sastra yang bersumber dari kearifan lokal sehingga perlu di lakukan proses pengkajian agar bertambah sumber bahan pembelajaran sastra yang bersumber dari kearifan lokal. Tujuan penelitian ini yaitu untuk Mendeskripsikan nilai karakter yang terkandung dalam “Cerita Rakyat Nyi mas Cincin Majalengka. Penelitian ini juga memberikan manfaat baik secara teoritis maupun praktis. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan studi pustaka, dan teknik analisis. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Nilai karakter adalah sesuatu untuk memberikan tanggapan yang terdapat pada individu yang menjadi ciri khas kepribadian individu yang berbeda dengan orang lain berupa sikap, pikiran, dan tindakan. Nilai karakter tentunya ada dalam karya sastra, karena sastra bermaksud pula menyampaikan nila-nilai yang menurut keyakinannya bermanfaat bagi para penikmat karyanya. Alat ukur dalam penelitian ini yaitu teori nilai karakter menurut Samani & Hariyanto, (2019 : 51) “ Pembentukan karakter meliputi jujur, tanggung jawab, cerdas, sehat dan bersih, peduli, kreatif, dan gotong royong.” Hasil penelitian ini sebagai berikut, nilai karakter dalam Cerita Rakyat Nyi mas Cincin Majalengka terdapat tujuh aspek kajian dengan masing-masing indikatornya yaitu; 1) Jujur terdapat tokoh berbicara apa adanya dan tokoh yang dapat dipercaya, 2) Tanggung jawab terdapat tokoh yang melakukan tugas dengan sepenuh hati dan tokoh yang mengerjakan sesuai petunjuk, 3) Cerdas terdapat tokoh yang menjadi penengah dalam suatu konflik dan tokoh yang mampu berimajinatif tinggi dan bersifat kreatif, 4) Sehat dan Bersih terdapat tokoh yang menghargai kedisiplinan dan tokoh yang menjaga kebersihan diri dan lingkungan, 5) Peduli terdapat tokoh yang memperhatikan kondisi dan tokoh yang memfasilitasi kegiatan, 6) Kreatif terdapat tokoh yang menggunakan cara baru dan tokoh yang berpikir dan melakukan sesuatu yang baru, 7) Gotong royong terdapat tokoh yang menyumbang tenaga dan pikiran untuk menyelesaikan tugas dan tokoh yang membantu menyelesaikan perbedaan pendapat. Kata Kunci : Cerita Rakyat, Nilai Karakter, Model Bahan Ajar.
References
DAFTAR PUSTAKA
Abidin, Yunus. 2012. Pembelajaran Bahasa Berbasis Pendidikan Karakter. Bandung : Refika Aditama.
Astika, Made dan Yasa, Nyoman. 2014. Sastra Lisan. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Departemen Pendidikan Nasional. 2012. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.
Emosda. 2011. Penanaman Nilai-nilai Kejujuran dalam Menyikapi Karakter Bangsa. Innovation.
Hasnata. 2016. Nilai-nilai Pendidikan Karakter dalam Nyanyian Rakyat Mbue-Bue Pada Masyarakat Muna. Jurnal Sastra.
Lulu, Lutfiatu. a. 2019. Nilai Karakter Pada Cerpen Kamar Dalam Kamar. Skripsi. Universitas Galuh, Ciamis.
Mustari, Mohamad. 2014. Nilai Karakter Refleksi untuk Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Nurgiyantoro, Burhan. 2012. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: CV. Alfabeta.
Samani, Muchlas dan Hariyanto. 2019. Pendidikan Karakter. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Soviana, Wika, D. dan Septiana, Dini. 2020. Jurnal Nilai Karakter Dalam Cerita
Rakyat Marasai Mangkonyo Santun.