PENGELOLAAN ALOKASI DANA DESA OLEH PEMERINTAH DESA DI DESA PAWINDAN KECAMATAN CIAMIS KABUPATEN CIAMIS

yadi mulyadi

Sari


Penelitian ini dilatarbelakangi oleh belum optimalnya Pengelolaan Alokasi Dana Desa. Hal itu terlihat dari indikasi-indikasi masalah antara lain : Kurang transparannya pemerintah desa dalam pembuatan rancangan awal atau pembagian per alokasi dari Alokasi Dana Desa dan pertanggungjawabannya, dimana masyarakat hanya diberitahu besaran anggarannya saja, sehingga menimbulkan ketidakpercayaan dari masyarakat. Adanya kesenjangan antara tanggung jawab dan responsivitas dengan partisipasi masyarakat dalam Pengelolaan Alokasi Dana Desa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi kepustakaan, studi lapangan (observasi dan wawancara). Jumlah informan dalam penelitian ini adalah 10 orang yang terdiri dari kepala desa, sekretaris desa, Pelaksana Teknis Pengelolaan Keuangan Desa (PTPKD) sebanyak 2 orang, Badan Permusyawaratan Desa dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa Pawindan sebanyak 6 orang. Teknik analisa data dalam penelitian ini adalah Data Reduction (Reduksi Data), Data Display (Penyajian Data) dan Verifikasi Data. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa pengelolaan alokasi dana desa secara umum sudah terkelola dengan baik sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Desa. Ada pula beberapa hambatan dalam pengelolaan alokasi dana desa diantaranya lemahnya kemampuan perencanaan di tingkat desa, sehingga informasi terkait pengelolaan alokasi dana desa tidak sepenuhnya disampaikan karena kurang matangnya perencanaan, masyarakat menganggap bahwa keuangan desa hanya diperuntukan untuk pembangunan sarana dan prasarana desa saja.  Adapun upaya-upaya yang dilakukan dalam mengatasi hambatan-hambatan dalam pengelolaan alokasi dana desa, hal ini dilakukan dengan cara musyawarah dengan lembaga-lembaga yang ada di desa dan melaksanakan koordinasi dengan pihak terkait, yaitu Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, kemudian berusaha untuk menambah personil di bagian keuangan desa untuk menambah kekuatan khususnya dalam menangani masalah di bidang keuangan desa. Kata Kunci :Pengelolaan Alokasi Dana Desa dan Pemerintah Desa

Teks Lengkap:

PDF (English)

Referensi


Agus Dwiyanto. 2006. Mewujudkan Good Governance dalam Perspektif Sumber Daya Manusia. Yogjakarta; UGM Press

Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Bambang Supomo dan Nur Indriantoro, 2002. Metodologi Penelitian Bisnis, Yogjakarta; penerbit BFEE UGM

Dwipayana, Ari. 2003. Membangun Good Governance di Desa IPE Press. Yogjakarta

Emzir. 2010. Metodologi Penelitain Kualitatif, Analisis Data Metodologi Penelitian. Jakarta; Rajawali Press

George, R, Terry. 2006. Principles of Management (alih bahasa winardi). Alumni Bandung

Mardiamo. 2002. Otonomi dan Manjemen Keuangan Daerah. Yogjakarta; Penerbit Andi

Miles, Mattew B dan A. Michael Huberman.2012. Analisis Data Kualitatif, Buku Sumber Tentang Metode-Metode Baru. Jakarta; Universitas Indonesia Press

Nurcholis, Hanif. 2011. Pertumbuhan dan Penyelenggaraan Pemerintah Desa. Jakarta; Penerbit Erlangga

Raharjo, adisasmita. 2014. Pengelolaan Pendapatan Dan Anggaran Daerah. Yogjakarta; Graha Ilmu

Sugioyno. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekeatan Kualitatif. Bandung; Alfabeta

Sugioyno. 2012. Merode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif dan R&D. Bandung; Alfabeta

Sugioyno. 2013. Statistika Untuk Penelitian. Bandung; Alfabeta




DOI: http://dx.doi.org/10.25157/dinamika.v5i2.1459

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

DINAMIKA

Program Studi Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Galuh

email: dinamika@unigal.ac.id

ISSN: 2356-2269
eISSN
: 2614-2945

Dinamika : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara © 2023 by Program Studi Administrasi Publik, FISIP - Universitas Galuh is licensed under CC BY-NC-SA 4.0

Created by Admin