BUDAYA ORGANISASI DI SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN CIAMIS

enung nurvaujiah

Sari


Penelitian ini dilatarbelakangi oleh (1) Inisiatif pegawai masih rendah hal ini terlihat dari sikap pegawai yang masih menunggu perintah dari atasan dan jarangnya pegawai diikutsertakan dalam pengambilan keputusan. (2) Pengarahan atau kejelasan sasaran dan harapan organisasi belum optimal (3) Masih lemahnya alat kontrol atau peraturan-peraturan yang ada.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui budaya organisasi di Sekretariat Daerah Kabupaten Ciamis. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu studi kepustakaan, studi lapangan (observasi dan wawancara). Teknik analisis data yaitu reduksi data, display data, triangulasi data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian bahwa (1) Budaya organisasi di Sekretariat Daerah Kabupaten Ciamis diukur oleh 22 indikator yang secara keseluruhan belum dilaksanakan dengan optimal. Hal ini dilihat dari 14 indikator atau 63,64% informan yang menjawab dengan baik dan 8 indikator atau 36,36% informan yang menjawab dengan kurang baik. (2) Hambatan-hambatan dalam budaya organisasi di Sekretariat Daerah Kabupaten Ciamis yaitu rendahnya kompetensi yang dimiliki pegawai, rendahnya tingkat kedisiplinan yang dimiliki oleh pegawai, tingkat pengalaman dan profesionalisme  pegawai yang masih rendah, rendahnya pemahaman pegawai untuk menjalankan tujuan organisasi, menurunnya motivasi kerja  yang dimiliki pegawai, terbatasnya anggaran dan data penunjang pegawai, masih banyaknya unit kerja yang belum menyusun SOP yang disebabkan kurangnya koordinasi antar unit kerja dan kurangnya pegawai yang kompeten untuk membuat SOP dan rendahnya sistem pengawasan dan sanksi yang diterapkan untuk pegawai. (3) Upaya-upaya yang dilakukan guna  mengatasi hambatan-hambatan dalam budaya organisasi di Sekretariat Daerah Kabupaten Ciamis adalah mengikutsertakan pegawai dalam pendidikan dan pelatihan formal, melakukan arahan atau pembinaan kepada personal masing-masing sesuai dengan tufoksi masing-masing, mengikutsertakan pegawai dalam pelatihan teknis, memberikan arahan dan pembinaan terhadap pegawai yang belum mengerti tujuan organisasi secara bertahap dan berjenjang, memberikan arahan dan pemahaman yang logis dan realistis, mengajukan anggaran sesuai dengan standar yang telah ditentukan, melakukan koordinasi dengan unit kerja dan meningkatkan kompetensi pegawai dan meningkatkan pengendalian internal secara komprehensif. Kata Kunci :Budaya Organisasi

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Moleong, J Lexy. 2014. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : PT. Remaja Rosdakaya.

Siagian, Sondang P. 2012, Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Bumi Aksara.

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung : Alfabeta.

Sutrisno. 2015. Budaya Organisasi. Surabaya : Prenadamedia Group.

Tika, Padudu. 2014. Budaya Organisasi dan Peningkatan Kinerja Perusahaan. Jakarta : Bumi Aksara.




DOI: http://dx.doi.org/10.25157/dinamika.v6i1.1971

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

DINAMIKA

Program Studi Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Galuh

email: dinamika@unigal.ac.id

ISSN: 2356-2269
eISSN
: 2614-2945

Dinamika : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara © 2023 by Program Studi Administrasi Publik, FISIP - Universitas Galuh is licensed under CC BY-NC-SA 4.0

Created by Admin