IDENTIFIKASI POTENSI DESA WISATA DI KABUPATEN CIAMIS BERBASIS COMMUNITY BASED TOURISM

Irfan Nursetiawan, Regi Refian Garis

Sari


Era otonomi daerah telah membuka peluang untuk meningkatkan tata kelola, pembangunan yang berkeadilan, dan meningkatkan layanan publik. Selain itu di bidang pembangunan ekonomi, ada perbedaan di setiap daerah. Itu disebabkan oleh perbedaan Pendapatan Asli Daerah di masing-masing daerah. Demikian juga di Kabupaten Ciamis, setelah Kabupaten Pangandaran resmi menjadi Daerah Otonomi Baru. Salah satu yang dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah dari sektor pariwisata, yaitu desa wisata yang akan menjadi objek retribusi baru dari sektor pariwisata. Desa sebagai tujuan wisata dapat diwujudkan melalui Community Based Tourism (CBT). Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan langkah-langkah penelitian yang harus dilakukan, yaitu observasi, tinjauan pustaka, pengumpulan data, dan analisis data. Desa yang memiliki potensi dan dapat diambil sebagai desa wisata, yaitu: (1) Desa Sukahurip; (2) Desa Karangampel; (3) Desa Karangpaningal; (4) Desa Medanglayang; (5) Desa Bangunharja: dan (6) Desa Sukamaju. Setiap desa memiliki potensi untuk menjadi desa wisata dengan beragam desa potensial yang dikelola oleh kelompok masyarakat dan masyarakat adat. Potensi yang ada di desa-desa ini dipublikasikan oleh potensi wisata alam dan budaya dan memiliki potensi ekonomi untuk dikembangkan lebih lanjut. Pembuatannya, dengan potensi desa wisata berbasis CBT ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan.Kata Kunci: Potensi Desa, Desa Wisata, Community Based Tourism.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Bungaran. A.S. 2010. Otonomi Daerah, Etnonasionalisme, dan Masa Depan Indonesia: Berapa Persen Lagi Tanah dan Air Nusantara Milik Rakyat. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Dewi, M. H. U. 2013. Pengembangan Desa Wisata Berbasis Partisipasi Masyarakat Lokal di Desa Wisata Jatiluwih Tabanan, Bali. Jurnal Kawistara, 3(2).

Dilahur. 1994. Geografi Desa dan Pengertian Desa. Forum Geografi.14.(15).119-128.

Dispar. Kab. Ciamis. 2018. Rekapitulasi Pendapatan Retribusi Daerah Tahun 20132017. Ciamis: Dispar.

Fitari. Y dan Ma’rif. S. 2017. Manfaat Pengembangan Desa Wisata Wonolopo terhadap Kondisi Sosial, Ekonomi, dan Lingkungan Masyarakat Lokal. Jurnal Wilayah dan Lingkungan.5.(1).29-44.

Gunn, Clare A. 2002. Tourism Planning. New York City : Taylor and Francis.

Harianto, Asis. Dkk. 2011. Tinjauan Hukum Pelaksanaan Otonomi Desa di Kabupaten Banggai. (Online). Tersedia: pasca.unhas.ac.id/jurnal/files/07f508de53592473de5e935ee080bf4a.pdf. [01 Agustus 2018].

Hawadi. 2002. Identifikasi Keberbakatan Intelektual Melalui Metode Non Tes. Jakarta: PT Gramedia.

Indrizal. 2013. Memahami Konsep Pedesaan dan Tipologi Desa di Indonesia. (Online). Tersedia: http://fisip.unand.ac.id./media/rpkps/EdiIndrizal/M3.pdf. [10 Agustus 2018].

Moleong. 1998. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: CV. Remaja. Rosdakarya.

Noor, M. 2011. Pemberdayaan masyarakat. CIVIS, 1(2/Juli).

Nuryanti, W. 1993. Concept, Perspective, and Challenges. Konferensi Internasional mengenai Pariwisata Budaya. Budaya. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 58 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.

Priyanto dan Dyah.S. 2015. Pengembangan Potensi Desa Wisata Berbasis Budaya Tinjauan Terhadap Desa Wisata di Jawa Tengah. Jurnal Vokasi Indonesia.4.(1).76-84.

Shohibuddin. M. 2016. Peluang dan Tantangan Undang-undang Desa dalam Upaya Demokratisasi Tata Kelola Sumber Daya Alam Desa: Perspektif Agraria Kritis.Jurnal Sosiologi Masyarakat.21.(1).1-33.

Siswadi, S., Taruna, T., & Purnaweni, H. 2011. Kearifan Lokal dalam Melestarikan Mata Air (Studi Kasus di Desa Purwogondo, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal). Jurnal Ilmu Lingkungan, 9(2), 63-68.

Soemarwoto. O. 2004. Ekologi, Lingkungan Hidup dan Pembangunan. Jakarta: Djambatan.

Sugiarto. E. 2015. Menyusun Proposal Penelitian Kualitatif: Skripsi dan Tesis. Yogyakarta: Suaka Media.

Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Undang-Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa.

Widiyanto, D., Handoyo, J. P., & Fajarwati, A. 2008. Pengembangan Pariwisata Perdesaan (Suatu Usulan Strategi Bagi Desa Wisata Ketingan). Bumi Lestari Journal of Environment, 8(2).




DOI: http://dx.doi.org/10.25157/dinamika.v6i4.3071

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

DINAMIKA

Program Studi Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Galuh

email: dinamika@unigal.ac.id

ISSN: 2356-2269
eISSN
: 2614-2945

Dinamika : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara © 2023 by Program Studi Administrasi Publik, FISIP - Universitas Galuh is licensed under CC BY-NC-SA 4.0

Created by Admin