PERAN PEMERINTAH DESA DALAM PENGEMBANGAN OBJEK WISATA CURUG KEMBAR DESA RAKSABAYA

Eet Saeful Hidayat, R Didi Djadjuli

Sari


Lahirnya undang-undang No 6 tahun 2014 tentang desa merupakan titik awal kelahiran kembali desa sebagai pioner pembangunan, dimana desa memiliki kewenangan mandiri untuk mengatur dan mengelola suluruh potensi yang dimilikinya dalam mewujudkan pembangunan masyarakatnya. Sektor pariwisata merupakan salah satu primadona potensi yang banyak dikembangkan oleh pemerintah desa sebagai salah satu alternatif pendapatan  desa yang memiliki dampak luas tehadap penguatan pembangunan sektor lainnya.  Curug Kembar sebagai salah satu potensi wisata yang dimiliki oleh Desa Raksabaya Kecamatan Cimaragas Kabupaten Ciamis, merupakan asset bagi desa dalam rangka meningkatkan pemberdayaan masyarakat yang berujung pada peningkatan kesejahteraan. Curug Kembar merupakan obyek wisata yang masih perawan, belum ada pembangunan dalam hal sarana dan prasarana yang dibutuhkan bagi suatu obyek wisata. Hal tersebut menjadi bagian penting dalam melaksanakan kajian ini.Metode yang digunakan adalah pendekatan deskkriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu studi literatur dan studi lapangan yang  terdiri dari observasi dan wawancara. Latar belakang penelitian ini diangkat untuk melihat bagaimana peran pemerintah dalam mewujudan peran kelembagaanya. Hasil penelitian diperoleh gambaran bahwa peran pemerintah Desa Raksabaya dalam mengembangkan potensi wisata Curug Kembar sudah on the track, diwujudkan dalam penataan lokasi wisata dengan keragaman fasilitas dan perbaikan infrastruktur pendukung lainnya. Peran tersebut telah sesuai dengan peran pemerintah sebagai stabilisator, inovator, dan pelaksana sendiri. Dalam pengembangan potensi wisata yang menjadi faktor pendukung antara lain daya dukung regulasi, sumber daya alam dan bantuan dari pemerintah. Faktor penghambat, kurangnya daya dukung SDM yang rendah dan rendahnya peran serta perangkat dan masyarakat

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Adisasmita, Raharjdo.2010, Pembangunan Kawasan dan tata Ruang, Yogyakarta, Graha Ilmu

A.J, Mulyadi. 2012. Kepariwisataan dan Perjalanan, Jakarta: Raja Grafindo Persad

Ansell,Cris & Alison Gash,2007. Collaborative Governance in Theory and Pactice. Journal of Public Administration Research and Theory, Volume 18, Issue 4, October 2008, Pages 543–571, https://doi.org/10.1093/jopart/mum032

Bastian, Indra, 2015, Akuntansi untuk Kecamatan dan Desa, Jakarta, Erlangga

Bintarto,R. Wikipedia Bahasa Indonesia, Ensiklopedia Bebas. (2014), dari http://id.wikipedia.org/wiki/Desa.(diakses 15 Juni 2020).

https://kbbi.web.id/peran .(diakses 15 Juni 2020).

Damanik, Adlin, 2019. Peran Pemerintah Daerah Dalam Memberdayakan Masyarakat Untuk Meningkatkan Pembangunan Daerah. Jurnal At-Taghyir : Jurnal Dakwah dan Pengembangan Masyarakat Desa Volume 1 Nomor 2 Juni 2019, h. 171-186

Hanief, Shofwan dan Dian Pramana,2018. Pengembangan Bisnis Pariwisata dengan. Media Sistem Informasi. Yogyakarta

Ita Ulumiyah, Abdul Juli Andi Gani, Lely Indah Mindarti, Peran Pemerintah Desa Dalam Memberdayakan Masyarakat Desa (Studi pada Desa Sumberpasir Kecamatan Pakis Kabupaten Malang) Jurnal Administrasi Publik (JAP), Vol. 1, No. 5, Hal. 890-899, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya, Malang

https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jurnaleksekutif/article/viewFile/16191/15695

Iskandar, Jusman (2015). Manajemen Publik. Cet ke-16, Puspaga. Bandung.

Komarudin, 1994, Ensiklopedia Manajemen, Jakarta, Bumi Aksara.

Sugiri Lasiman, 2012, .Peranan Pemerintah Daerah Dalam Pemberdayaan Masyarakat. Jurnal.ubl.ac.id https://media.neliti.com/media/publications/220751-peranan-pemerintah-daerah-dalam-pemberda.pdf

Marpaung, H dan Bahar, Herman (2002) Pengantar Pariwisata. Bandung : Alfabeta

Miftah Thoha. 2012. Prilaku Organisasi Konsep Dasar dan Implikasinya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Moleong, Lexy. 20019. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Nurcholis, H. 2005. Teori dan Praktek Pemerintahan dan Otonomi Daerah. Jakarta: Grasindo

Salam, Dharma Setyawan, 2007, Manajemen Pemerintahan Indonesia, Jakarta.Djambatan

Sammeng, Andi M. 2001, Cakrawala Pariwisata, Balai Pustaka, Jakarta.

Siagian, Sondang P. (2012). Administrasi Pembangunan. Konsep, dimensi dan Strateginya. PT Bumi Aksara : Jakarta.

Soerjono, Soekanto, 2009, Sosiologi Suatu Pengantar, edisi baru, Jakarta, Rajawali pers

Slamet, Margono. 1985 Pengantar Sosiologi, Jakarta, CV. Rajawal.

Subandi. 2007.Sistem Ekonomi Indonesia. Bandung: Alfabeta

Sadu Wasistiono, dkk, 2007, Prospek Pengembangan Desa, Fokusmedia

Ridwan,Mohamad. (2012), Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata. PT Sofmedia

Rivai, Veihtzal. 2004. Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, https://jdih.kemenkeu.go.id/fulltext/2014/6TAHUN2014UU.htm

Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan https://www.kemenparekraf.go.id/index.php/categories/undang-undang

Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa https://www.bpkp.go.id




DOI: http://dx.doi.org/10.25157/dinamika.v7i2.3643

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

DINAMIKA

Program Studi Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Galuh

email: dinamika@unigal.ac.id

ISSN: 2356-2269
eISSN
: 2614-2945

Dinamika : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara © 2023 by Program Studi Administrasi Publik, FISIP - Universitas Galuh is licensed under CC BY-NC-SA 4.0

Created by Admin