NILAI MORAL KARYA SASTRA SEBAGAI ALTERNATIF PENDIDIKAN KARAKTER (NOVEL AMUK WISANGGENI KARYA SUWITO SARJONO)

Muh Zainul Arifin

Abstract


Abstrak: Sebuah karya  sastra adalah karya kreatif yang lahir dari imajinatif  pengarangnya, sebuah karya sastra terlahir dari sentuhan pemikiran dan ide-ide seorang sastrawan sebagai penciptanya. Sastra terlahir dari sebuah kedinamisan dan keberagaman konflik kehidupan yang berada di masyarakat, lukisan menarik dalam perjuangan hidup manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai-nilai moral yang terkandung dalam novel Amuk Wisanggeni karya Suwito Sarjono. Penelitian menggunakan desain penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data mengunakan metode dokumentasi dari studi pustaka. Data penelitian adalah dialog atau percakapan dalam novel yang berhubungan dengan nilai moral, analisis data dengan langkah membandingkan dan menentukan konsep nilai moral dengan data yang ditemukan dalam novel. Hasil penelitian ditemukan nilai moral dalam novel Amuk Wisanggeni karya Suwito Sarjono, antara lain: (1) Moral Kepemimpinan, (2) moral agama, dan (3) Moral Sosial, dari nilai moral yang temukan dapat digunakan sebagai salah satu alternatif pendidikan karakter.

Full Text:

PDF

References


Aminuddin. (2011). Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Amir Syamsudin. (2012). Pengembangan Nilai-Nilai Agama dan Moral pada Anak Usia Dini. Pendidikan Anak, 1(2), 105–112. Retrieved from https://journal.uny.ac.id/index.php/jpa/article/view/3018/2511

Franz Magnis Suseno. (1989). Etika Dasar: Masalah-Masalah Pokok Filsafat Moral. Yogyakarta: Kanisius.

Furqon Hidayatullah. (2010). Pendidikan Karakter: Membangun Peradaban Bangsa. Surakarta: UNS Press & Yuma Pustaka.

J. Lexy Moleong. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Nisa, H. (2016). Komunikasi yang Efektif dalam Pendidikan Karakter. Univeasum, 10(1), 49–63. Retrieved from https://jurnal.iainkediri.ac.id/index.php/universum/article/download/223/183

Pradopo, R. D. (1995). Beberapa Teori Sastra, Metode Kritik, dan Penerapannya. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Pradopo, R. D. dkk. (2003). Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: PT Hanindita Graha Widya.

Rene Wellek dan Austin Warren. (1989). Teori Kesusastraan. Jakarta: Gramedia.

Sariban. (2009). Teori dan Penerapan Penelitian Sastra. Surabaya: Lentera Cendikia.

Setiawan, H. (2018). Bahasa Slang Sebagai Ancaman Nilai Karakter. In Prosiding Nasional Pendidikan dan Kewarganegaraan IV (pp. 213–221). Pnorogo: Universitas Muhammadiyah Ponorogo. Retrieved from http://seminar.umpo.ac.id/index.php/SEMNASPPKN/article/view/179/178

SRI WAHYUNI. (2017). Aspek Moral dalam Novel Petruk Dadi Ratu Karya Suwardi Endraswara: Tinjauan Sosiologi Sastra dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar di SD. Stilistika, 3(1), 97–116. Retrieved from http://journal.univetbantara.ac.id/index.php/stilistika/article/view/7/7

Susana Fitriani Lado, Zaki Ainul Fadli, Y. R. (2016). Analisis Struktur dan Nilai-Nilai Moral yang Terkandung dalam Cerpen Ten Made Todoke Karya Yoshida Genjiro. Japanese Literature, 2(2), 1–10. Retrieved from http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/japliterature

Susilawati, Suryanti, D. K. (2010). Urgensi Pendidikan Moral Suatu Upaya Membangun Komitmen Diri. Yogyakarta: Surya Perkasa.

Sutejo, K. dan. (2010). Kajian Prosa: Kiat Menyisir Dunia Prosa. Ponorogo: P2MP SPECTRUM.




DOI: http://dx.doi.org/10.25157/literasi.v3i1.1953

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

jurnal literasiHasil gambar untuk garuda ristekSee the source image

___________________________________________________________________

View My Stats


        Lisensi Creative Commons

Jurnal Literasi at http://jurnal.unigal.ac.id/index.php/literasi is licensed under Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.