KAJIAN POSKOLONIAL DALAM PUISI “DOA SEORANG SERDADU SEBELUM BERPERANG” KARYA W.S RENDRA

Putri Ramadhani, Hidayah Budi Qur'ani

Abstract


Puisi merupakan hasil pemikiran pengarang sebagai wujud ekspresi untuk mengungkapkan segala sesuatu yang dipikirkan dengan memperhatikan unsur estetika. Puisi “Doa Seorang Serdadu Sebelum Berperang” karya WS Rendra merupakan puisi yang diterbitkan pada tahun 1960-an dimana pada saat itu penjajahan atas Indonesia oleh negara asing telah selesai. Namun, kolonialisme di Indonesia belum sepenuhnya hilang. Puisi ini memiliki kajian poskolonial di dalamnya. Oleh karena itu, dalam kajian ini dilaksanakan analisis kajian poskolonial dalam puisi “Doa Seorang Serdadu Sebelum Berperang” karya WS Rendra. Penelitian ini bertujuan untuk membedah makna dari puisi “Doa Seorang Serdadu Sebelum Berperang” karya WS Rendra serta mengetahui bentuk kolonialisme di dalamnya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan analisis deskriptif. Sumber data diperoleh adalah puisi “Doa Seorang Serdadu Sebelum Berperang” karya WS Rendra. Hasil penelitian ini adalah terdapat kajian poskolonoal di dalam puisi “Doa Seorang Serdadu Sebelum Berperang” karya WS Rendra. Bentuk kolonialisme tersebut berupa eksploitasi yang dilakukan penjajah dengan menguasai wilayah pribumi dan menguras kekayaan mereka.

Keywords


Doa Seorang Serdadu Sebelum Berperang, poskolonial, puisi

Full Text:

PDF

References


Devi, K., Anggria, K., & Nasional, U. P. (1981). Mimikri dan Hibriditas Novel Para Priyayi ( Kajian Poskolonial ). 2(2), 50–61.

Ikhwan, W. K. (2018). Analisis Poskolonial Dalam Puisi “ Kesaksian Akhir Abad ” Karya Ws Rendra. 01.

Nasional, S., Baihaqi, I., Universitas, D., & Magelang, T. (2015). NASIONALISME : SEBUAH RESISTENSI RUANG DALAM PUISI “ SEBUAH JAKET BERLUMUR DARAH .” 132–137.

Olivia, H. M., & Salim, M. N. (2020). 128 | J u r n a l L I T E R A S I Volume 4 | Nomor 2 | Oktober 2020. 4 (MIMIKRI DALAM PUISI HARI ITU AKU AKAN BERSIUL SIUL KARYA WIJI THUKUL (KAJIAN POSKOLONIAL), 128–138.

TALANGGAI, B. Y. (2016). Unsur Poskolonial Dalam Novel “Matahari Terbit Di Utara” Suatu Tinjauan Sosiologi Sastra. JURNAL ELEKTRONIK FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SAM RATULANGI, 3(2).

Suatu, R., Kontekstual, K., & Djawa, A. (n.d.). Teks Puisi “ Doa Seorang Serdadu Sebelum Perang ” Karya W . S . 1, 144–151.

Asri, I. P., Airlangga, U., Novel, K., & Attitude, C. (2020). Resistensi tokoh aku terhadap kolonialisme di musirawas dalam novel kepunan karya benny arnas. 21(1), 43–54.

Wordpress.com. 2016. Puisi “Doa Seorang Serdadu Sebelum Berperang”. Diakses pada 20 Januari 2020, dari https://rumahsastrakita.wordpress.com/2016/08/25/puisi-ws-rendra-doa-seorang-serdadu-sebelum-berperang/




DOI: http://dx.doi.org/10.25157/literasi.v5i1.4893

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

jurnal literasiHasil gambar untuk garuda ristekSee the source image

___________________________________________________________________

View My Stats


        Lisensi Creative Commons

Jurnal Literasi at http://jurnal.unigal.ac.id/index.php/literasi is licensed under Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.