HUBUNGAN ANTARA PEMBERIAN MP ASI DI BAWAH USIA 6 BULAN DENGAN KERENTANAN PENYAKIT DI DESA PAYUNG AGUNG KECAMATAN PANUMBANGAN KABUPATEN CIAMIS

Sri Heryani

Abstract


MP-ASI (Makanan Pendamping-Air Susu Ibu) adalah makanan atau minuman selain ASI yang mengandung nutrisi yang diberikan kepada bayi setelah bayi siap atau berusia 6 bulan. Makanan pendamping ASI merupakan makanan tambahan bagi bayi.Makanan ini harus menjadi pelengkap dan dapat memenuhi kebutuhan bayi. Jadi selain makanan pendamping ASI, ASI harus tetap diberikan kepada bayi paling tidak sampai usia 24 bulan. Hasil Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2013 diketahui bahwa pemberian ASI Ekslusif hanya meningkat sekitar 10% dalam periode 2007-2013. Pada SDKI tahun 2007 angka pemberian ASI Ekslusif itu hanya sekitar 32%, dan di SDKI tahun 2013 meningkat menjadi 42%, meskipun ada peningkatan hal ini masih jauh dari angka sempurna. Keberhasilan ASI Ekslusif di Jawa Barat tercapai 42% dari target 80%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pemberian MP ASI kurang dari 6 bulan dengan kerentanan penyakit di Desa Payung Agung Kecamatan Panumbangan Kabupaten Ciamis tahun 2014. Jenis penelitian yaitu menggunakan survey analitik dengan pendekatan case control (retrospective). Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki balita di Desa Payung Agung Kecamatan Panumbangan Kabupaten Ciamis periode Februari Mei 2014 sebanyak 357 orang. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah Proporsional Random Sampling sebanyak 78 orang. Hasil penelitian diketahui pemberian MP ASI adalah kategori memberikan MP ASI dibawah usia 6 bulan sebanyak 55 orang (10,5%), kerentanan penyakit adalah kategori mengalami sebanyak 58 orang (74,4%) dan terdapat hubungan antara pemberian MP ASI dibawah usia 6 bulan dengan kerentanan penyakit di Desa Payung Agung Kecamatan Panumbangan Kabupaten Ciamis 2014 ditunjukan dengan nilai p value 0,000 < α (0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah sebagian besar memberikan MP ASI dibawah usia 6 bulan, sebagian besar mengalami kerentan penyakit dan terdapat hubungan antara pemberian MP ASI dibawah usia 6 bulan dengan kerentanan penyakit di Desa Payung Agung Kecamatan Panumbangan Kabupaten Ciamis 2014.MP-ASI (Companion Food-Breast Milk) is food or drink other than ASI that contains nutrients given to the baby after the baby is ready or 6 months old. Breast milk companion food is a supplement for babies. This food should be complementary and can meet the needs of the baby. So in addition to breast milk supplements, breast milk should still be given to babies at least until the age of 24 months. The results of the Indonesian Demographic and Health Survey (SDKI) in 2013 found that Exclusive Breastfeeding increased only about 10% in the period 2007-2013. In SDKI in 2007 the number of exclusive breastfeeding was only about 32%, and in SDKI in 2013 increased to 42%, although there is an increase this is still far from the perfect figure. The success of Exclusive Breastfeeding in West Java reached 42% of the target of 80%. The purpose of this study is to find out the relationship between the provision of MP ASI less than 6 months with the susceptibility to disease in Payung Agung Village, Panumbangan District, Ciamis Regency in 2014. This type of research is to use analytical surveys with case control (retrospective) approach. The population in this study is all mothers who have a toddler in Payung Agung Village, Panumbangan District, Ciamis Regency in the period of February May 2014 as many as 357 people. The sampling technique in this study is Proportional Random Sampling of 78 people. The results of the study are known that the provision of ASI MPs is a category of giving ASI MPs under the age of 6 months as many as 55 people (10.5%), the susceptibility of the disease is the category of experiencing as many as 58 people (74.4%) and there is a relationship between the provision of with disease susceptibility in Payung Agung Village, Panumbangan Subdistrict, Ciamis Regency 2014 is shown with a p value of 0,000 < α (0.05). The conclusion of this study is that most of them give ASI MPs under the age of 6 months, most of them have a susceptibility to disease and there is a relationship between giving ASI MPs under the age of 6 months with susceptibility to disease in Payung Agung Village, Panumbangan District, Ciamis Regency 2014.

Keywords


MP ASI; Kerentanan Penyakit

References


Arikunto. 2005. Prosedur penelitian dengan pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta

Notoatmodjo. 2002. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Supardi Sudibyo, 2013. Metodologi Riset Keperawatan. Jakarta: Trans Infomedika.




DOI: http://dx.doi.org/10.25157/jmph.v3i2.6826

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Journal of Midwifery and Public Health

Diterbitkan oleh :
Prodi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Galuh
Jl. R.E Martadinata No.150 Ciamis 46251
Email : info.jmph@unigal.ac.id