GAMBARAN KOMPLIKASI PERSALINAN PADA IBU HAMIL DENGAN FAKTOR RESIKO USIA TERLALU TUA DI PUSKESMAS CISAYONG KABUPATEN TASIKMALAYA

Santi Susanti

Abstract


Angka kematian ibu (AKI) merupakan salah satu indikator pembangunan kesehatan. Tingginya kematian Ibu Indonesia disebabkan oleh komplikasi obstetrik yaitu perdarahan berkisar (40-60%) dari total angka kematian Ibu, pre eklampsia (20-30%) dan infeksi jalan lahir (20-30%). Selain itu keadaan ibu yang dapat berpengaruh terhadap kehamilannya seperti anemia, kurang energy kronis (KEK) dan keadaan “4 Terlalu” yaitu terlalu tua, terlalu muda, terlalu sering, terlalu banyak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran komplikasi persalinan pada ibu bersalin dengan factor resiko usia lebih dari 35 tahun. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian dilaksanakan di Cisayong Kabupaten Tasikmalaya pada 1-2 juni 2018. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin dengan usia lebih dari 35 tahun periode januari – Mei 2018. Sampel penelitian berjumlah 33 orang. Tekhnik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan data sekunder. Analisis yang dilakukan adalah analisis univariat. Hasil penelitian menunjukan bahwa responden yang mengalami komplikasi dengan faktor resiko terlalu tua sebanyak 28 orang (84,8%) dan yang mengalami persalinan normal 5 orang (15,2%). Jenis komplikasi yag terjadi meliputi sebagai berikut : mengalami Preeklamsia Berat sebanyak 10 orang (30,3%), partus lama sebanyak 7 orang (21,2%), KPD sebanyak 6 orang (18,2%), Fetal Distress 3 orang (10,7%), Sungsang dan BBLR 1 kasus (3,6%) . Simpulan. Ibu hamil dengan faktor resiko usia ≥ 35 tahun sebagian besar mengalami komplikasi dalam persalinan yaitu 84,8%. Saran untuk pasangan usia subur sebaiknya merencanakan kehamilan pada usia reproduksi sehat yaitu rentang 20 – 35 tahun. Jika diluar usia tersebut sebaiknya menggunakan alat kontrasepsi.Maternal mortality rate (MMR) is one indicator of health development. The high maternal mortality rate in Indonesia is caused by complications, namely bleeding (40-60%) of the total maternal mortality rate, pre-eclampsia (20-30%) and infection of the birth canal (20-30%). In addition, the condition of the mother that can affect her pregnancy such as anemia,lack of energy chronic and the "4 Too" state, namely too old, too young, too often, too much. (Ministry of Health RI, 2015). The purpose of this study was to determine the description of childbirth complications in women giving birth with factors risk over 35 years of age. This research method uses quantitative methods with a descriptive approach. The study was carried out in Cisayong, Tasikmalaya Regency on June 1-2 2018. The population in this study were all maternity mothers with an age of more than 35 years for the period January - May 2018. The research sample amounted to 33 people. techniques were Data collection carried out using secondary data. The analysis carried out is univariate analysis. The results showed that the respondents who experienced complications with risk factors were 28 people (84.8%) and 5 people who experienced normal delivery (15.2%). Types of complications that occur include the following: experienced severe preeclampsia as many as 10 people (30.3%), prolonged labor as many as 7 people (21.2%), KPD as many as 6 people (18.2%), Fetal Distress 3 people (10 ,7%), breech and LBW 1 case (3,6%). Conclusion. Pregnant women with risk factors aged 35 years experienced complications in childbirth, namely 84.8%. Suggestions for couples of childbearing age should plan a pregnancy at a healthy reproductive age, which is a range of 20-35 years. If you are beyond that age, you should use long-term contraceptives.

Keywords


faktor resiko; komplikasi persalinan; usia terlalu tua

References


Bobak, Lowdermilk, Jensen, (2004). Buku Ajar keperawatan maternitas. Edisi 4, EGC, Jakarta

Cunningham, (2005), ObstetriWilliam, EGC, Jakarta

Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya, 2016

Manuaba, 2012. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan KB. Jakarta: EGC.

Nugroho, dkk, 2014). Buku Ajar Obstetri. Nuha Medika. Jogjakarta

Saifuddin, (2010). Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo

Siswosudarmo, 2010. Obstetri Fisologi. Bagian Obstetri & Ginekologi. FK UGM. Jogjakarta

Wiknjosastro, 2012, Ilmu Kebidanan. Jakarta. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo

Meyclin Dameria Sibuea, Hermie M. M. Tendean, Freddy W. Wagey, Persalinan Pada Usia ≥ 35 tahun di RSU Prof. Dr. R. D. Kandaou Manado, Bagian Obstetri dan Ginekologi RSU Prof. Dr. R. D. Kandou Manado Universitas Sam Ratulangi https://media.neliti.com/media/publications/64170-ID-persalinan-pada-usia-35-tahun-di-rsu-pro.pdf

Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2012, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Badan Pusat Statistik Kementerian Kesehatan MEASURE DHS ICF International Agustus 2013, http://chnrl.org/pelatihan-demografi/SDKI-2012.pdf

Yulrina Ardhiyanti, Susi Susanti , 2013, Faktor Ibu yang Berhubungan dengan Kejadian Persalinan Lama di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru file:///D:/Downloads/108-Article%20Text-193-1-10-20170210.pdf




DOI: http://dx.doi.org/10.25157/jmph.v2i2.6877

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Journal of Midwifery and Public Health

Diterbitkan oleh :
Prodi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Galuh
Jl. R.E Martadinata No.150 Ciamis 46251
Email : info.jmph@unigal.ac.id