GAMBARAN FAKTOR RISIKO PADA IBU DENGAN BAYI LAHIR MATI (STILLBIRTH) DI KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN 2017

Annisa Mahardika, Widya Maya Ningrum

Abstract


Stillbirth merupakan keadaan bila kematian bayi terjadi sebelum lahir, tetapi setelah kehamilan 20 minggu atau lebih dan kematian bayi tersebut masih di dalam rahim. Data di Kabupaten Tasikmalaya, angka kejadian stillbirth pada 2017 sebanyak 187 kasus (0.61%). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran faktor risiko bayi lahir mati (stillbirth) dari faktor ibu dan penyulit kehamilan. Penelitian ini bermanfaat bagi ibu dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi ibu hamil tentang faktor – faktor penyebab bayi baik lahir mati dari faktor ibu. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini ibu yang mengalami bayi lahir mati sebanyak187 kasus. Kemudian data dikumpulkan menggunakan data skunder diperoleh ari buku KIA dan otopsi verbal kemudian dianalisis secara naratif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usia ibu yang melahirkan bayi lahir mati (Stillbirth) sebagian besar adalah sesuai 20-35 tahun (68.4%), Paritas ibu yang melahirkan bayi lahir mati (Stillbirth) sebagian besar adalah paritas multipara (72.7%) dan penyulit kehamilan sebagian besar adalah preeklampsia (18.2%), KPD sebanyak 24 orang (12.8%), anemia sebanyak 14 orang (7.5%), serotinus sebanyak 3 orang (1.6%), perdarahan antepartum 6 orang (3.2%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah faktor risiko pada ibu terjadinya stillbirthusia 20-35 tahun, paritas multipara dan penyulit kehamilan preeklampsia. Oleh karena itu sebaiknya bidan melakukan deteksi dini pada ibu hamil beresiko tinggi dan komplikasi yang terjadi pada kehamilan. Selain itu bidan dapat memberikan pendidikan kesehatan tentang penyulit kehamilan.Stillbirth is a condition when infant mortality occurs before birth, but after 20 weeks of pregnancy or more and the baby's death is still in the womb. Data in Tasikmalaya Regency, the number of stillbirth events in 2017 was 187 cases (0.61%). The purpose of this study was to determine the description of risk factors for stillbirths from maternal factors and complications of pregnancy. This research is useful for mothers can increase insight and knowledge for pregnant women about factors - factors causing good baby stillbirth from mother factor. This research type is quantitative with descriptive method. The population in this study of mothers who have stillborn infants as many as 187 cases. Then data collected using secondary data obtained from KIA book and verbal autopsy then analyzed in narrative. The results showed that the age of mothers who gave birth to stillbirth were mostly 20-35 years old (68.4%), the parity of the mother who delivered the stillbirth was mostly multiparous parity (72.2%) and partial complication of pregnancy (18.2%), KPD counted 24 people (12.8%), anemia as many as 14 people (7.5%), serotonin as many as 3 people (1.6%), antepartum hemorrhage 6 people (3.2%). The conclusions of this study were risk factors in maternal age of stillbirth 20-35 years, multiparous parity and preeclampsia pregnancy complication. Therefore midwives should do early detection in pregnant women at high risk and complications that occur in pregnancy. In addition, midwives can provide health education about pregnancy complications.

Keywords


Usia; paritas; komplikasi; lahir mati

References


Arikunto, 2010. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek;Edisi Revisi PT. Asdi Mahasatya

Benson, Ralph. 2009. Buku Saku Obstetri dan Ginekologi. EGC. Jakarta

Chapman Vicky, 2013. Persalinan Dan Kelahiran Asuhan Kebidanan. Jakarta : EGC

Choiroel A (2005) Hubungan kualitas pemeriksaan antenatal dengan kematian perinatal di Kabupaten Banyumas.http://www.eprints.undip.ac.id/4445/

Chuwa, Francisca S. 2017. Maternal and fetal risk factors for stillbirth in Northern Tanzania: A registry-based retrospective cohort study. PLoS ONE. 10.1371/journal.pone.0182250

Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya. Profil Tahunan Kabupaten Tasikmalaya

Dorr. 2015) Changes in cerebral hemodynamics and oxygenation in the first 24 hours after birth asphyxia. Pediatrics; 92:365-72.

Djaja (2009) Tren Lahir mati dan Kematian Neonatal di Indonesia hasil Survei Kesehatan tahun 1995-2007.

Freeman, 2005. The Significance of a previous stillbirth.American Journal of Obstetrics and Gynecology. https://doi.org/10.1016/0002-9378(85)90414-4

Fretts. 2007 Stillbirth: Common Causes and Prevention.

Gardosi, Jason, et. All (2013). Maternal and fetal risk factors for stillbirth: population based study. BMJ (Clinical research ed.) http://www.pubmedcentral.nih.gov/articlerender.fcgi?artid=

Indrawati, 2010. Panduan Perawatan Kehamilan. ISBN. 7981-602-97064-1-3 Jogjakarta. Atma Media Press

Mansjoer. 2012. Kapita Selekta Kedokteran. Aescepalus. Jakarta

Manuaba (2010). Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita. Buku Kedokteran EGC. Jakarta

Maryunani (2015) Kamus Bidan Bergambar. Jakarta.

Montreal. 2006. Stillbirth and Breavement : Guidliness For Still Birth investigation. SOGC Clinical Practic Guidelines. No. 178. Juni 2006

Nababan (2007) Gambaran Faktor yang Menyebabkan Terjadinya Kandungan Di RSU dr Piringan Medan Tahun 2007: at http://repository.usu.ac.id: 20 Maret 2017: 12:00 WIB

Nasdaldy. 2009. Kematian Janin Dalam Kandungan (Intra Uterine Fetal Death / IUFD). http://mediacastore.com Diakses: Maret 2018

Noralita (2011). Analisis Faktor Risiko Kejadian Lahir Mati di Kota Surakarta.

Latifah (2012) Hubungan Frekuensi Kunjungan ANC selama Kehamilan dengan Kejadian Kematian Neonatal. FK.UI jakarta

Obstetri Fisologi. Bagian Obstetri & Ginekologi. FK UGM. Jogjakarta.

Permenkes Nomor 28/Menkes/Per/X/2017 tentang Izin dan Penyelenggaran Praktik Bidan

Royal College of Obstetricians and Gynaecologists. 2010. Late Intrauterine Fetal Death and Stillbirth. RCOG Green-top Guideline No. 55

Saiffudin, 2009. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo

Saifuddin, 2010. Ilmu Kebidanan. Jakarta. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo

Sulistyoningsih, H. 2011. Gizi Kesehatan Ibu dan Anak. ISBN:978-979-756-7070-1 Graha Ilmu. Jogjakarta

Sugiyono. 2011. Statistik Non Parametris untuk Penelitian. Alfabeta. Bandung

Siswosudarmo, 2010. Obstetri Fisologi. Bagian Obstetri & Ginekologi. ISBN: 978-979-1151-02-3. FK UGM. Jogjakarta.

Smith AM, 2017. Maternal and fetal risk factors for stillbirth: population based study.https://doi.org/10.1136/bmj.f108

Triexmedia.1001 Tentang Kehamilan. Prefect Edition. ISBN: 979-15394-1-3. Triex Media. Bandung

VOA Indonesia, 2011. Sebagian Besar Kematian Bayi yang Baru Lahir Terjadi di Negara Berkembang. Tersedia dari https://www.voaindonesia.com/diakses tanggal 2 Februari 2018

Widiyarti (2017). Dampak Komplikasi PEB dan DM Gestasional Pada Ibu Dan Janin https://diabetics1.com/2016/04/komplikasi-diabetes-gestasional-ibu-janin.html

Wiknjosastro. 2010 Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo




DOI: http://dx.doi.org/10.25157/jmph.v2i1.6925

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Journal of Midwifery and Public Health

Diterbitkan oleh :
Prodi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Galuh
Jl. R.E Martadinata No.150 Ciamis 46251
Email : info.jmph@unigal.ac.id