PENGEMBANGAN PERBENIHAN PADI BERBASIS KELOMPOKTANI DI KABUPATEN PANGANDARAN

Abstract

Pengembangan perbenihan padi berbasis kelompoktani dilaksanakan di Kelompoktani Tirta Rahayu, Desa Sukanagara, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran mulai bulan Juli sampai Desember 2021. Terdiri atas tiga kegiatan yaitu: (1) Teknik produksi benih padi, dalam bentuk demfarm secara partisipatif seluas 10 ha melibatkan petani sebanyak 48 orang; (2) Peningkatan kapasitas petani melalui bimtek; dan (3) Inisiasi sistem perbenihan padi berbasis kelompoktani. Tujuan pengkajian adalah (1) Menghasilkan benih padi berkulitas dan bersertifikat; (2) Meningkatkan kapasitas petani terhadap teknologi produksi benih padi; (3) Menumbuhkembangkan kelompoktani sebagai penangkar benih padi berkelanjutan. Materi bimtek yang diberikan yaitu, teknologi produksi benih padi yang meliputi: (1) Persiapan benih;  (2) Pesemaian dan cara tanam; (3) Pengendalian hama/penyakit, (4) Seleksi tanaman yang menyimpang (roguing) dan (5) Penangan panen dan pascapanen benih; dan (5) Dinamika kelompo tani. Data yang dikumpulkan yaitu: (a) karakteristik lokasi pengkajian, (b) hasil benih padi tersertifikasi,(c) pengetahuan, sikap, dan keterampilan petani sebelum dan sesudah bimtek.  Data karakteristik lokasi pengkajian dan hasil benih padi tersertifikasi dianalisis secara deskriptif selanjutnya ditabulasikan dan ditabelkan agar lebih informatif dan mudah dipahami. Data kapasitas petani dinalisis dengan cara membandingkan perubahan pengetahuan, sikap, dan keterampilan petani sebelum dan sesudah bimtek. Hasil pengkajian melaporkan: (1) Dari kegiatan demfarm dihasilkan benih padi varietas Inpari 32 dan 42 yang bersertifikat  masing-masing sebanyak 10 ton; (2) Bimtek dengan media denfarm efektif meningkatkan kapasitas petani terhadap teknologi produksi benih padi, (3) Pengembangan perbenihan padi berbasis kelompoktani yang dilakukan dengan pendekatan sistem telah menumbuhkembangkan calon penangkar benih berbasis kelompok yang bekelanjutan.