INOVASI TEKNOLOGI PEMANFAATAN LIMBAH TERNAK UNTUK TAMBAHAN PENDAPATAN PETERNAK BIO INDUSTRI SAPI PERAH (Suatu Kasus pada Peternak Sapi Perah di Desa Mekar Bakti Kecamatan Pamulihan Kabupaten Sumedang)

Siti Lia Mulijanti, Sumarno Tedy

Abstract


Bioindustri Sapi Perah berkelanjutan merupakan konsep pengembangan pertanian yang memandang lahan pertanian tidak semata-mata merupakan sumberdaya alam namun juga industri yang memanfaatkan seluruh faktor produksi untuk menghasilkan pangan guna mewujudkan ketahanan pangan serta produk lain yang dikelola menjadi produk yang bermanfaat serta bebas limbah dengan menerapkan prinsip mengurangi, memanfaatkan kembali dan mendaur ulang (reduce, reuse and recycle). Produk tambahan usahaternak sapi perah berupa limbah ternak umumnya belum dimafaatkan secara optimal oleh peternak. Makalah ini mengulas inovasi teknologi pemanfaatan limbah ternak yang dilakukan kelompokternak Tunas Mekar di Desa Mekar Bakti Kecamatan Pamulihan Kabupaten Sumedang dari bulan April - Desember 2019. Pengumpulan data hasil pengolahan limbah ternak dilakukan berdasarkan jumlah limbah yang diolah dan nilai ekonomi yang diperoleh peternak. Hasil pengkajian menunjukkan pengolahan limbah ternak sapi perah sudah dilakukan sebagai penghasil pupuk kompos dan biogas, sehingga dengan kegiatan tersebut dapat mengurangi pencemaran lingkungan akibat pembuangan limbah serta menjaga sanitasi kandang. Secara ekonomi pengolahan limbah ternak sapi perah dapat memberikan manfaat berupa tambahan pendapatan dari hasil penjualan kompos (Rp. 614.000/bln ), dan bio urine (Rp. 205.000/bulan). Pengolahan kotoran ternak menjadi biogas memberikan banyak manfaat sebagai sumber energy alternative, pupuk organic padat maupun cair (Rp.420.000/bulan), serta mengurangi ketergantungan pada elpiji.

Full Text:

PDF

References


Anonim. 2013. http://m.epetani.deptan.go.id. 2013. Urine Sapi Di Buang Sayang.

http://m.epetani.deptan.go.id/berita/urine-sapi-dibuangsayang-7753. Diakses tanggal 16 Mei 2020

Hartatik dan L.R. Widowati. 2010. Pupuk Organik dan Pupuk Hayati. http://www.balittanah.litbang.deptan.go.id.

Diakses 30 Mei 2015.

Rahayu.2010. Penggunaan Kotoran Ternak Sapi Sebagai Sumber Energi Alternatif Ramah Lingkungan beserta

Aspek Sosiokulturnya. Inotek.Volume 13. No 2, Cirebon. Bogor.

Setiawan, A.I. 2007. Memanfaatkan Kotoran Ternak. Penebar Swadaya. Jakarta.

Shadiq, F. 2007. Informasi Mengenai Bio Urine, Kurangi Pupuk Kimia Petani Jagung di Bali Gunakan Pupuk Bio

Urine. BaliTv.com.

Sudiarto, B. 2008. Pengelolaan limbah peternakan terpadu dan agribisnis yang berwawasan lingkungan.

Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. Universitas Padjajaran, Bandung

Wahyuni, S. 2008. Analisa kelayakan pengembangan biogas sebagai energi alternatif berbasis individu dan

kelompok. Tesis Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor

Zhao, L., Cao, G., Wang, A., Ren, H., Dong, D., Liu Z., Guan X., Xu, C., and Ren, N. 2012. Fungal pretreatment of

cornstalk with Phanerochaete chrysosporium for enhancing enzymatic saccharification and hydrogen

production. Bioresource Technology, 114, 365-369


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

_______________________________________________________

Fakultas Pertanian Universitas Galuh

Jl. RE Martadinata No. 150 46274

Telepon: (0265) 7602739

Email: prosemnas@unigal.ac.id

 

Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian Agribisnis is licensed under a Creative Commons Atribution ShareAlike 4.0 Internasional License