PEMANFAATAN BATUAN FOSFAT ALAM UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS DAN USAHATANI KEDELAI DI LAHAN KERING MASAM

Agus Suprihatin, Suri Ema Ema, I Ketut Warken Edi, Joko Maryanto

Abstract


Pemanfaatan batuan fosfat alam (BFA) menjadi pupuk P mudah larut memerlukan biaya yang sangat tinggi. Oleh karena itu diupayakan penggunaan BFA sebagai pupuk secara langsung (direct application phosphate rock/DAPR)dan ditingkatkan efisiensinya secara biologi yaitu salah satunya dengan penambahan kultur mikroorganisme pelarut fosfat. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan provitas tanaman kedelai yang dibudidayakan ditanah Ultisol melalui penggunaan BFA dan M-Bio dan mengetahui kelayakan usaha taninya. Penelitian menggunakan tanaman kedelai varietas Slamet yang ditanam di tanah Ultisol Krumput Banyumas, dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap faktorial dan 3 ulangan. Faktor yang diujikan dalam penelitian ini yaitu dosis BFA dengan 4 taraf yaitu 0, 100, 200, 300 dan 400 kg P2O5 ha , dan pengunaan M-Bio dengan 2 taraf yaitu 0 dan 200 g ha -1. Parameter yang diamati meliputi pH, Al-dd, P-tersedia, serapan P, jumlah polong, berat kering kedelai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan BFA dan M-Bio dapat meningkatkan P-tersedia, jumlah polong dan berat kering kedelai, serta menurunkan Al-dd tanah. Perlakuan 200 kg P2O5-1dan 200 g MBioha-1 ha, dibandingkan dengan kontrol yang hanya mencapai0,7 t ha -1 dapat menghasilkan provitas kedelai sebesar 1,7 t ha -1 . Nilai R/C rasio yang diberikan > 1,0. Hal ini menunjukkan bahwa pemberian BFA dan M-Bio (kultur mikroorganisme komersil) memberikan peluang untuk dikembangkan sehingga dapat meningkatan provitas kedelai di lahan kering masam.

Full Text:

PDF

References


Adisarwanto, T., Subandi, dan Sudaryono, 2007, Teknologi Produksi Kedelai. Prosiding Kedelai: Teknik Produksi

dan Pengembangan. Puslitbangtan. Bogor. Hal: 229 – 252.

Akande, M.O., J.A. Adediran, F.I. Oluwatoyinbo, E.A. Makinde and M.T. Adetunji, 2008. Suitability of poultry

manure amended Sokoto rock phosphate on growth, nutrient uptake and yield of Chilli pepper (Capsicum

fruitscens L). Nig. J. Soil Sci., 18: 167_174.

BBSDLP. 2012. Lahan Sub Optimal: Potensi, Peluang dan Permasalahan Pemanfaatannya untuk Mendukung

Program Ketahanan Pangan. Prosiding Lahan Sub Optimal. Palembang. Kemenristek.

Harsono, A. 2008. Strategi Pencapaian Swasembada Kedelai Melalui Perluasan Areal Tanam Di Lahan Kering

Masam. Hal. 244-257. Iptek Tanaman Pangan. Vol. 3 No. 2. Puslitbangtan. Bogor.

Hidayat, A. dan Mulyani, A. 2004. Lahan Kering Untuk Pertanian. Prosiding Teknologi Pengelolaan Lahan Kering

Menuju Pertanian Produktif dan Ramah Lingkungan. Puslittanak. Balitbangtan. Jakarta. Hal: 1 – 34.

Iqbal, Z., M. Yaqub, M. Akram and R. Ahmad, 2013. Phosphorus Fertigation: A Technique For Enhancing P

Fertilizer Efficiency And Yield Of Wheat And Maize. Soil Environ., 32: 146 – 151.

Kurnia, R., Noor, T.I., Wulandari, E., dan Rachmadi, M. 2019. Kelayakan Usahatani Kedelai di Lahan Darat dan

Lahan Sawah. Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis. 5(2): 346 – 354.

Mashar, A.Z. 1999. Bioteknologi dalam Pengembangan Kedelai Varietas BAru Tahan Tanah Masam di Provinsi

Kalimantan Tengah Berprospek Cerah. Pusat Pengajian dan Pemberdayaan Sumberdaya Lokal.

Nainggolan, K. dan Rachmat, M. 2013. Prospek Swasembada Kedelai Indonesia. Pangan. Vol. 23 No.1. Hal: 83 –

Priyadi, R. 1998. Beberapa Hasil Penelitian Aplikasi Teknologi M-Bio dalam Budidaya Pertanian. Jurnal Penelitian

Lembaga Penelitian Universitas Siliwangi.

Priyadi,R.. 2003. Pengaruh berbagai takaran porasi kotoran domba terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kubis

varietas Green Coronet. Bionatura. Jurnal Ilmu-ilmu Hayati dan Fisik Padjadjaran, vol.5,No.2. hal. 88-96.

Priyadi R. 2004. Pemanfaatan dan Aplikasi Teknologi Porasi/M-Bio (Paten P.20000939/S20000204) Dalam

Budidaya Pertanian Akrab Lingkungan (Pertanian Organik). Jurnal Pendidikan Tinggi Volume I. No 1 Juli

Priyadi R. 2009. Komponen Hasil dan Hasil Padi yang Ditanam dalam Polybag Pada Kombinasi Media Tanam dan

Frequensi Pemberian Porasi Cair yang Berbeda. Agribisnis 1 (1) : 79-88.

Priyadi, R. 2011. Teknologi M-Bio (Terdaftar Permintaan Patent P.20000939) Untuk Pertanian dan Kesehatan

Lingkungan (Beserta Hasil-hasil Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat). Edisi Pertama. Penerbit PPS

UNSIL Press. Tasikmalaya. 63 hal. ISBN 978-602-99394-6-0.

Rachman, S. dan Dariah, A. 2008. Olah Tanah Konservasi. Buku Konservasi Lahan Kering. Balittanah.

Balitbangtan. Jakarta. Hal: 20 – 35.

Rochayati, S. dan Dariah, A. 2014. Pengembangan Lahan Kering Masam : Peluang, Tantangan dan Strategi, serta

Teknologi Pengelolaan. https://www.litbang.pertanian.go.id/buku/Lahan-Kering-Ketahan/BAB-III-6.pdf.

Diunduh tanggal 1 Maret 2022. Hal: 187 – 204.

Simanjuntak, J., Hanum, H., dan Rauf, A. 2015. Ketersediaan Hara Fosfor dan Logam Berat Kadmium pada Tanah

Ultisol Akibat Pemberian Fosfat Alam dan Pupuk Kandang Kambing serta Pengaruhnya Terhadap

Perumbuhan dan Produksi Jagung (Zea mays L.). Jurnal Online Agroteknologi. Vol.3. No.2 : 499 – 506.

Soepardi, H.G. 2001. Strategi Usahatani Agribisnis Berbasis Sumberdaya Lahan. Prosiding Nasional Pengelolaan

Sumberdaya Lahan dan Pupuk. Buku I. Puslittanak. Balitbangtan. Jakarta. Hal: 35 – 52.

Sudaryono, A., Taufik, dan Wijanarko, A. 2007. Peluang Peningkatan Produksi Kedelai Di Indonesia. Prosiding

Kedelai: Teknik Produksi dan Pengembangan. Puslitbangtan. Bogor. Hal. 130-167.

Sumarmi. 2021. Potensi Pengembangan Kedelai di Indonesia. Jakarta: Inara Publisher. 99 hlm.

Sutriadi, M.T., R. Hidayat, S. Rochayati, dan D. Setyorini. 2005. Ameliorasi lahan dengan fosfat alam untuk

perbaikan kesuburan tanah kering masam Typic Hapludox di Kalimantan Selatan. hlm. 143-155 dalam Pros.

Seminar Nasional Inovasi Teknologi Sumber Daya Tanah dan Iklim, Bogor, 14-15 September 2004.

Puslittanak, Bogor.

Suyamto dan Widiarta, I.N. 2022. Kebijakan Pengembangan Kedelai Nasional. Prosding Simposium dan Pameran

Teknologi

Aplikasi

Isotop

dan

Radiasi.

Hal

:

https://digilib.batan.go.id/ppin/katalog/file/9789793558257-2010-037.pdf. Diunduh tanggal 1 Maret 2022.

Suyamto dan Widiarta, I.N. 2010. Kontribusi Inovasi Teknologi Dan Arah Litbang Tanaman Pangan Ke Depan.

Prosiding Seminar Nasional Tanaman Pangan Inovasi Teknologi Berbasis Ketahanan Pangan

Berkelanjutan. Buku I. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan. Bogor. Hal. 1 – 15.

Taufik, A., Marwoto, F., Rozi, dan Wijaya, I.M.J. 2009. Peningkatan Produksi Kedelai di Lahan Pasang Surut:

Penerapan PTT Kedelai di Lahan pasang surut tipe C Jambi. Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangan

dan Umbi-umbian. Malang.

Yusnaini, A., Niswati, A., Aini, S.N., Arif, M.A.S., Dewi, R.P., and Rivaie, A.A. 2021. Changes In Soil Respiration

After Application Of In Situ Soil Amandment And Phosphate Fertilizer Under Soybean Cultivation At Ultisol

South Lampung, Indonesia. The 5

th International Conference on Climate Change 2020. IOP Conf. Series :

Earth and Environmental Science 724 012002. doi:10.1088/1755-1315/724/1/012002


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

_______________________________________________________

Fakultas Pertanian Universitas Galuh

Jl. RE Martadinata No. 150 46274

Telepon: (0265) 7602739

Email: prosemnas@unigal.ac.id

 

Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian Agribisnis is licensed under a Creative Commons Atribution ShareAlike 4.0 Internasional License