HUBUNGAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN HYPNOTEACHING

Agfie Nurani Hanifah, Nurholipatus Sa’adah, Agung Dwi Sasongko

Sari


Tujuan penelitian ini adalah untuk menelaah bagaimana hubungan antara kemampuan penalaran matematis dengan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran yang menggunakan model hypnoteaching. Metode penelitian ini adalah metode kuasi eksperimen, pengambilan sampel dua kelas yang berbeda, dimana kelas pertama mendapatkan pembelajaran dengan model hypnoteaching dan kelas kedua menggunakan pembelajaran biasa. Populasinya yaitu seluruh siswa pada salah satu SMK di kabupaten Bandung dengan pengambilan sampel dua kelas. Masing-masing kelas diberikan pretes dan angket awal untuk mengetahui kemampuan awal mereka, selanjutnya pada kelas eksperimen diberikan pembelajaran dengan model hypnoteaching dan kelas kontrol diberikan pembelajaran biasa, dan di akhir kedua kelas diberikan postes dan juga angket akhir, yang mana data di akhir tersebut akan di olah dan di analisis korelasinya menggunakan Product Moment Pearson. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara kemampuan penalaran matematis dengan motivasi belajar siswa dalam proses pembelajaran matematika.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Depdiknas. (2002). Kurikulum Berbasis Kompetensi Mata Pelajaran Matematika. Jakarta: Pusat Kurikulum Balitbang.

Diantari, P. (2014). Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning Berbasis Hypnoteaching Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas V SD. Jurnal Mimbar PGSD Universitas Pendidikan Ganesha.

Galotti, K.M. (1989). Approaches to studying Formal and Everyday Reasoning. Psychology Bulettin.

Hamalik, Oemar. (2011). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Hakim, A. R., Sulistiawati, S., & Arifin, S. (2018). Hubungan Antara Kecerdasan Emosional Dan Motivasi Belajar Dengan Prestasi Belajar Matematika Siswa SMP. Teorema: Teori dan Riset Matematika, 3(2), 165-176.

Keraf, G. (1982). Argumentasi dan narasi: Komposisi lanjutan III (Vol 3). Gramedia

Sariningsih, R. (2014). Pendekatan kontekstual untuk meningkatkan kemampuan pemahaman matematis siswa SMP. Infinity Journal, 3(2), 150-163.

Slameto. (2013). Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Soemanto, W. (2006). Psikologi Pendidikan: Landasan Kerja Pemimpin Pendidikan (Cetakan Ke 5). Jakarta: Rineka Cipta.

Somatanaya, A. G. (2017). Analisis Kemampuan Berfikir Nalar Matematis Serta Kontribusinya Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa (Studi Terhadap Mahasiswa FKIP Pendidikan Matematika Universitas Siliwangi). Teorema: Teori dan Riset Matematika, 1(2), 55-62.

Sumartini, T.S (2015). Peningkatan Kemampuan Penalaran Matematis Siswa Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah. Jurnal Pendidikan Matematika.

Zakiah, N. E. (2017). Pembelajaran dengan pendekatan kontekstual berbasis gaya kognitif untuk meningkatkan self awareness siswa. Teorema: Teori dan Riset Matematika 2(1), 11-20. http://dx.doi.org/10.25157/teorema.v2i1




DOI: http://dx.doi.org/10.25157/teorema.v4i2.2692

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

Laman Teorema: https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/teorema/index

Terindek: