KARAKTERISTIK KESALAHAN SISWA SMP DALAM MENYELESAIKAN SOAL PADA MATERI LINGKARAN

Desianty Nur Adilla, Luvy Sylviana Zanthy, Devi Nurul Yuspriyati

Sari


Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal matematika pada materi lingkaran di kelas VIII MTs Assu’ada. Penelitian ini dilatarbelakangi karena masih banyak siswa yang kesulitan dalam menyelesaikan soal pada materi lingkaran. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan tes. Sebagai pemeriksaan keabsahan data yaitu dengan membandingkan hasil wawancara dengan hasil tes. Berdasarkan analisis data dan pembahasan siswa mengalami beberapa tipe kesalahan yaitu: (1) kesalahan memahami informasi; (2) kesalahan transformasi soal; (3) kesalahan melakukan perhituangan; dan (4) kesalahan dalam mengerjakan soal cerita. Kesalahan yang dialami siswa dalam memahami masalah soal cerita berkaitan dengan arti dari makna bahasa serta memaknai gambar.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Adirakasiwi, A. G. (2014). Meningkatkan kemampuan berfikir kreatif dan koneksi matematis serta kemandirian belajar siswa melalui pendekatan open-ended. Tesis: STKIP Siliwangi Bandung. Tidak diterbitkan.

Alifah, N., & Aripin, U. (2018). Proses berpikir siswa smp dalam memecahkan masalah matematik ditinjau dari gaya kognitif field dependent dan field independent. JPMI (Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif), 1(4), 505-512.

Disnawati. (2013). Metode mengajar dan kesulitan-kesulitan belajar. Bandung: Tarsito.

Irmawati, Rukli, & Baharullah. (2019). Pengembangan perangkat pembelajaran matematika menggunakan metode discovery learning berbasis grander di sekolah dasar. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 3(2), 127-139.

James, A. O. (2010). Relationship between senior secondary schools students achievement in matematical problem-solving and intellectual abilities tests. European Scientific Journal, 8(18).

Rabudianto, F. (2015). Profil berpikir siswa smp dalam menyelesaikan soal cerita matematika ditinjau dari perbedaan kemampuan matematika. Tesis: UNESA. Tidak dipublikasikan.

Setiyawati, I. (2011). Identifikasi kesalahan dalam menyelesaikan soal cerita materi pelajaran segitiga dan segiempat siswa kelas vii smp n 5 depok sleman yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Skripsi: UNY. Tidak dipublikasikan.

Sholihah, D. A., & Mahnudi, A. (2015). Keefektifan experiential learning pembelajaran matematika mts materi bangun ruang sisi datar. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 2(2),175-185.

Slameto. (2010). Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Timutius, F., Apriliani, N. R., & Bernard, M. (2018). Analisis kesalahan siswa kelas ix-g di smp negeri 3 cimahi dalam menyelesaikan soal pemecahan masalah matematik pada materi lingkaran. JPMI: Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif, 1(3), 305-312.

Ramdhani, M. A., & Hilmi, M. (2015). The criteria of learning media selection for character education in higher education. international conference of islamic education in southeast asia. Malang: UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

Winarni, Setyo, E., & Harmini, S. (2011). Matematika untuk pgsd. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Yenni,S, R. (2019). Analisis kemampuan berfikir reflektif matematis berdasarkan minat belajar pada mata kuliah struktur aljabar. Teorema:Teori dan Riset Matematika, 4(2),75-8.

Zakiah, N. E., Sunaryo, Y., & Amam, A. (2019). Implementasi pendekatan kontekstual pada model pembelajaran berbasis masalah berdasarkan langkah-langkah polya. Teorema: Teori dan Riset Matematika, 4(2),111-120.




DOI: http://dx.doi.org/10.25157/teorema.v5i1.3220

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

Laman Teorema: https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/teorema/index

Terindek: