PERSEPSI GURU TERHADAP PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS LINGKUNGAN

Dian Nopitasari, Dadang Juandi

Sari


Pembelajaran matematika berbasis lingkungan adalah salah satu cara pembelajaran matematika yang menjadikan isu-isu lingkungan sebagai media utama dalam pembelajaran. Pembelajaran matematika berbasis lingkungan mengangkat contoh permasalahan yang berkaitan dengan lingkungan hidup pada setiap kegiatan belajar mengajar, sehingga siswa pun akan merasa bahwa pembelajaran matematika tidak terpisah jauh dengan lingkungan kehidupan mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi guru dalam pembelajaran matematika berbasis lingkungan. Jenis penelitian ini adalah penelitian survei. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru matematika memiliki persepsi positif terhadap pembelajaran berbasis lingkungan.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Arikunto. (2010). Prosedur penelitian: Suatu pendekatan praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Bacon, C. (2013), Implementing social justice in math during the standards based era.

Implementing Social Justice. Rising Tide, 5, 1–22.

Bartell, T. G. (2011). Caring, race, culture, and power: A research synthesis toward supporting mathematics teachers in caring with awareness. Journal of Urban Mathematics Education, 4(1), 50–74.

Dewi, D. A. (2015). Matematika hijau sebagai salah satu upaya pendidikan karakter berwawasan lingkungan. Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(1), 33–38.

Gutierrez, R. (2013). The sociopolitical turn in mathematics education. Journal for Research in Mathematics Education, 44(1), 37–68.

Habibi, M. (2014). Environment education in mathematics classroom: as an effort to develop the critical thinking skills and for environment sustainability concering. Proceeding of International Conference on Research, Implementation and Education of Mathematics and Sciences, Yogyakarta State University.

Hasanah, S.I. (2014). Sumber belajar matematika dari lingkungan alam sekitar berbasis pondok pesantren. INTERAKSI, 9(1), 28–31.

Hidayati, K., Arliani, E., Retnawati, H., & Isnaeni, I. (2008). Implementasi pembelajaran matematika berwawasan lingkungan dengan pendekatan kooperatif guna mengembangkan sikap ramah lingkungan dan meningkatkan hasil belajar siswa. Pythagoras: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika, 4(1), 33–46.

Litner, M. (2016). The role of environmental education in the ontario elementary math curriculum. Ontario Institute for Studies in Education of the University of Toronto.

Mayasari, D., Natsir, I., & Munfarikhatin, A. (2019). Improving capability of student based on green mathematics through nation character education for caring the environment. IOP Conf. Series: Earth and Environmental Science, 343 012215, 1–6.

Mihailović, D. T., Balaž, I., & Kapor, D. (2017). Interrelations between mathematics and environmental sciences. Time and Methods in Environmental Interfaces Modelling - Personal Insights, 253–263. doi:10.1016/b978-0-444- 63918-9.00019-3.

Potter, G. (2008). Sociocultural diversity and literacy teaching in complex times: the challeng for early childhood educators. Childhood Education; Winter 2007/2008; 84, 2; Academic Research Library. pg. 64.

Schwartz, R. H. (2010). Relating mathematics to environment eucation. The journal of environment education. College of Staten Island, USA.

Sessoms, D. (2008). Interactive instruction: Creating interactive learning environments through tomorrow’s teachers. International Journal of Technology in Teaching and Learning, 4, 86–96.

Sugiyono. (2013). Metode penelitian pendidikan (Pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Tutak, F. A., Bondy, E., & Adams, T. L. (2011). Critical pedagogy for Critical mathematics

education. International Journal of Mathematical Education in Science and

Technology, 42(1), 65–74.




DOI: http://dx.doi.org/10.25157/teorema.v5i2.3307

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

Laman Teorema: https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/teorema/index

Terindek: