PENGGUNAAN MEDIA DIORAMA: SOLUSI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI SKALA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI JENJANG DASAR

Heni Aprilia, Linda Indiyarti Putri

Sari


Media pembelajaran menempati posisi penting dalam menunjang tercapainya tujuan pembelajaran. Penggunaan alat peraga diorama dalam proses belajar matematika pada materi skala dapat dimaksimalkan agar pembelajaran menjadi lebih efektif. Melalui penggunaan alat peraga diorama akan memberikan pengalaman nyata bagi peserta didik serta mampu mengasah kemampuan berpikir tingkat tinggi. Tujuan penelitian untuk mengetahui bagaimana pengaruh penggunaan media diorama sebagai alat peraga dalam pembelajaran matematika materi skala terhadap kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik. Jumlah populasi sebanyak 20 orang peserta didik kelas V MI Baitul Huda Klampisan Semarang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, angket, tes dan dokumentasi. Selanjutnya data penelitian diuji dengan uji korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media diorama cukup mempengaruhi kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik. Hal ini ditunjukkan oleh hasil analisis statistik menggunakan korelasi product moment bahwa penggunaan media diorama dalam pembelajaran matematika pada materi skala mempengaruhi kemampuan berpikir tingat tinggi peserta didik.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Arifuddin, A., Alfiani, D. A., & Hidayati, S. (2018). Pengaruh model pembelajaran inkuiri terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas iv madrasah ibtidaiyah. Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI, 5(2), 261–274.

Arikunto, S. (2006). Prosedur penelitian: Suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Creswell, J. W. (2009). Research design pendekatan kualitatif, kuantitatif, dan mixed (third). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Fayakun, M., & Joko, P. (2015). Efektivitas pembelajaran fisika menggunakan model kontekstual (CTL) dengan metode predict, observe, explain terhadap kemampuan berpikir tingkat tinggi. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 11(1), 49–58.

Lestari, A., Saepulrohman, A., & Hamdu, G. (2017). Pengembangan soal tes berbasis hots pada model pembelajaran latihan penelitian di sekolah dasar. PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 3(1), 74–83.

Lestari, S., & Mulyani. (2015). Pengaruh penggunaan media diorama terhadap hasil belajar siswa kelas v pada tema ekosistem di sekolah dasar. Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 3(2), 1114–1123.

Murdiyanto, T., & Mahatama, Y. (2014). Pengembangan alat peraga matematika untuk meningkatkan minat dan motivasi belajar matematika siswa sekolah dasar. Jurnal Sarwahita, 11(1), 38-43.

Musyafa, Warsali, Milah, C. S., Aliyudin, Supianti, I. I., & Amam, A. (2020). Pendekatan contextual teaching and learning (CTL) untuk meningkatkan pemahaman matematik siswa pada materi aritmatika sosial. Jurnal Teorema: Teori dan Riset Matematika, 5(1), 69–76.

Nurhayati, T., Alfiani, D. A., & Setiani, D. (2019). The effect of crossword puzzle application on the students’ learning motivation in science learning. Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI, 6(1), 124–133.

Ratnaningsih, S., & Nastiti, G. (2018). Upaya meningkatan motivasi belajar siswa dengan menggunakan media gambar pada pembelajaran tematik di sekolah dasar. Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI, 5(2), 275–286.

Riadi, A., & Retnawati, H. (2014). Pengembangan perangkat pembelajaran untuk meningkatkan hots pada kompetensi bangun ruang sisi datar. Pythagoras: Jurnal Pendidikan Matematika, 9(2), 126–135.

Sari, L. N. I. (2017). Peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa melalui pendekatan pendidikan matematika realistik. Logaritma: Jurnal Ilmu-Ilmu Pendidikan dan Sains, 5(1), 24–36.

Sari, M., Habibi, M., & Putri, R. (2018). Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe think-pairs-share dalam pembelajaran matematika terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis dan pengembangan karakter siswa sma kota sungai penuh. Edumatika: Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 1(1), 7–21.

Sofiyah, S., Susanto, & Setiawani, S. (2015). Pengembangan paket tes kemampuan berpikir tingkat tinggi matematika berdasarkan revisi taksonomi bloom pada siswa kelas v sd (the development test package of higher order thinking skill of mathematics based on bloom’s taxonomy revision for fifth grade. Artikel Ilmiah Mahasiswa, 1(1), 1–7.

Sudijono, A. (2012). Pengantar statistika. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sugiyono. (2015). Statistik untuk penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2016). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Susanti, M., Zanthy, L. S., & Fitriani, N. (2020). Deskripsi kesalahan siswa memecahkan soal berbentuk cerita pada materi segiempat. Teorema: Teori dan Riset Matematika, 5(1), 77–88.

Sutiarso, S., Coesamin, M., & Nurhanurawati. (2018). The effect of various media scaffolding on increasing understanding of students’ geometry concepts. Journal on Mathematics Education, 9(1), 95–102.

Zakiah, N. E. (2016). Meningkatkan kemampuan metakognitif siswa melalui pembelajaran dengan pendekatan open-ended. Teorema: Teori dan Riset Matematika, 1(1).

Zakiah, N. E., Sunaryo, Y., & Amam, A. (2019). Implementasi pendekatan kontekstual pada model pembelajaran berbasis masalah berdasarkan langkah-langkah polya. Teorema: Teori dan Riset Matematika, 4(2), 111–120.

Zulfiani, Z., & Suwarna, I. P. (2020). The effect of science adaptive assessment tool based on kolb learning style on high-level thinking skills. Edusains, 11(2), 310–319.




DOI: http://dx.doi.org/10.25157/teorema.v5i2.3402

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

Laman Teorema: https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/teorema/index

Terindek: