KEMAMPUAN BERPIKIR PESERTA DIDIK PADA MATERI ALJABAR

Nandang Arif Saefuloh, Wahyudin Wahyudin, Sufyani Prabawanto, Usep Kosasih

Sari


Dua kutub persepsi terkait pembelajaran berbasis konstruktivisme dan pembelajaran berbasis behaviorisme melahirkan variasi pada jenis model pembelajaran dengan argumen kelebihan dan kekurangannya masing-masing yang berpengaruh secara langsung terhadap hasil belajar dan kemampuan berpikir peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir peserta didik berdasarkan klasifikasi dari Hillocks dan Shulman yakni substantive, mechanical-syntactic, formal-rhetorical, dan combine mechanical-formal, metode penelitian melalui studi kualitatif dengan menganalisis jawaban peserta didik yang telah melalui pembelajaran aljabar dasar dengan menggunakan model pembelajaran ekspositori. Hasil analisis diperoleh temuan kemampuan berpikir peserta didik yang ditinjau dari jenis kemampuan berpikir, peserta didik menggunakan kemampuan berpikir substantive dan mechanical-syntactic dalam menyelesaikan masalah/soal yang diberikan oleh pendidik, kemudian permasalahan pengetahuan awal (prior knowledge) muncul dalam tahapan penyelesaian soal peserta didik, ketiadaan (lupa/tidak tahu) pengetahuan awal menjadikan beberapa soal yang diberikan menemui hasil yang keliru meskipun peserta didik menggunakan salah satu dari dua kemampuan berpikir tersebut (substantive, mechanical-syntactic). Implikasi dari masalah tersebut, peserta didik harus diupayakan melakukan peninjauan ulang (looking back) atas uraian jawaban yang telah dia kerjakan, dengan menganalisis jawaban dari pengetahuan lain (pengetahuan awal) yang mungkin ada dalam tahapan jawabannya.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Clauss, E. C., S. et. al. (2010). Encyclopedia of cross-cultural school psychology. New York: Springer Science & Business Media.

Ernest, P. (1991). The philosophy of mathematics education. London: Routledge Falmer.

Fraenkel, J. R, Wallen, N., & Hyun, H. (2012). How to design and evaluate research in education. New York: McGraw-Hill.

Fyhn, A. B. (2008). A climbing class’ reinvention of angles. Educational Studies in Mathematics, 67(1), pp. 19-35. Springer.

Hamilton, R., & Ghatala, E. (1994). Learning and instruction. New York: McGraw-Hill, Inc.

Hillocks, G., J., & Shulman. (1999). Ways of thinking, ways of teaching. London: Teacher College Press.

Khalil, M., et al. (2019). Geogebra as a scaffolding tool for exploring analytic geometry structure and developing mathematical. International Electronic Journal of Mathematics Education, 14(2).

Kirschner, P., A., Sweller, J., & Clark, R., E. (2006) Why minimal guidance during instruction does not work: An analysis of the failure of constructivist, discovery, problem-based, experiential, and inquiry-based teaching. Educational Psychologist, 41(2), 75–86.

Lacey, A., & Luff, D. (2001). Trent focus for research and development in primary health care: An introduction to qualitative analysis. Trent Focus.

Pinter, H., H., et.al. (2017). The importance of structure, clarity, representation, and language in elementary mathematics instruction. Investigation in Mathematic Learning, 10.

Saefuloh, N. A., Kartasasmita, B. G., & Kosasih, U. (2020). Meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik smp melalui strategi konflik kognitif pendekatan problem-based learning (pbl) dengan sikap peserta didik sebagai variabel intervening. UJMES (Uninus Journal of Mathematics Education and Science), 5(1), 022–032.

Schunk D., H. (2012). Learning theories an educational perspective. Boston: Pearson Education, Inc.

Sweller, J. (2009). What human cognitive architecture tells us about constructivism. Constructivist Instruction: Success or Failure?. P. 127-143. New York: Routledge. 270 Madison Ave.

Teppo, A., R. (1998). Diverse ways of knowing. Qualitative Research Methods in Mathematics Education. Journal for Research in Mathematics Education. Monograph; no. 9.

Van de Walle, J. A. (2008). Matematika sekolah dasar dan menengah. Jakarta: Erlangga.

Wahyudin. (2001). Matematika SLTP. Bandung: Epsilon Grup.




DOI: http://dx.doi.org/10.25157/teorema.v5i2.3625

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

Laman Teorema: https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/teorema/index

Terindek: