KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL PISA KONTEN CHANGE AND RELATIONSHIP DAN QUANTITY

Wahyu Wulandari, Attin Warmi

Sari


Kemampuan berpikir kritis adalah suatu kemampuan yang dimiliki siswa dalam pembelajaran matematika. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis siswa dalam menyelesaikan soal PISA konten change and relationships dan quantity. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kualitatif dengan menggunakan metode pendekatan deskriptif. Dengan subjek siswa kelas VII SMP Negeri 2 Tirtamulya. Data dikumpulkan dengan menggunakan instrumen tes berupa 2 soal serupa PISA. Data yang diperoleh kemudian dianalisis berdasarkan indikator kemampuan berpikir kritis, yakni interpretasi, analisis, evaluasi, dan inferensi. Hasil analisis data menunjukkan bahwa: (1) siswa dengan kemampuan berpikir kritis tinggi, sebanyak 18,92% siswa yang melalui tahap interpretasi, analisis, evaluasi, dan inferensi pada soal yang diberikan. (2) siswa dengan kemampuan berpikir kritis sedang, sebanyak62,57% siswa yang melalui tahap analisis, evaluasi, dan inferensi pada soal yang diberikan. (3) siswa dengan kemampuan berpikir kritis rendah, sebanyak 16,22% siswa yang melalui tahap interpretasi dan evaluasi saja pada soal yang diberikan. Dari hasil analisis tersebut dapat dikatakan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa masih tebilang rendah terutama pada indikator analisis, evaluasi, dan inferensi.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Álvarez-Huerta, P., Muela, A., & Larrea, I. (2022). Disposition toward critical thinking and creative confidence beliefs in higher education students: the mediating role of openness to diversity and challenge. Thinking Skills and Creativity, 43. https://doi.org/10.1016/j.tsc.2022.101003

Arfiana, A., & Wijaya, A. (2018). Problem solving skill of students of senior high schools and islamic high schools in Tegal Regency in solving the problem of PISA based on Polya’s stage. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 5(2), 211–222. https://doi.org/10.21831/jrpm.v5i2.15783

Arif, M., Hayudiyani, M., & Risansari, M. (2017). Identifikasi Kemampuan berpikir kritis siswa kelas x TKJ ditinjau dari kemampuan awal dan jenis kelamin siswa di SMKN 1 Kamal. Edutic - Scientific Journal of Informatics Education, 4(1), 20-27. https://doi.org/10.21107/edutic.v4i1.3383

Beck, M. S., & Sitzman, K. (2019). Compelling reasons for using digital stories to teach: a descriptive qualitative study. Teaching and Learning in Nursing, 14(4), 265–269. https://doi.org/10.1016/j.teln.2019.06.007

Deane, W. H. (2017). Transitioning to concept-based teaching: a qualitative descriptive study from the nurse educator’s perspective. Teaching and Learning in Nursing, 12(4), 237–241. https://doi.org/10.1016/j.teln.2017.06.006

Facione, P. A. (2020). Critical thinking: what it is and why it counts 2020 update. In Insight assessment: XXVIII (1). http://www.insightassessment.com/pdf_files/what&why2007.pd%0Ahttp://www.eduteka.org/PensamientoCriticoFacione.php

Fatmawati, H., Mardiyana, & Triyanto. (2014). Analisis berpikir kritis siswa dalam pemecahan masalah matematika berdasarkan Polya pada pokok bahasan persamaan kudrat (penelitian pada siswa kelas x SMK Muhammadiyah 1 Sragen tahun pelajaran 2013/2014). Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika, 2(9), 911–922. https://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/s2math/article/view/4830

Fatmawati, I., Darmono, P. B., & Purwoko, R. Y. (2020). Analisis kemampuan berpikir kritis dalam pemecahan masalah matematika. EKSAKTA: Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA, 5(2), 196-201. https://doi.org/10.31604/eksakta.v5i2.196-201

Jurnaidi. (2013). Pengembangan soal model pisa pada konten change and relationship untuk mengetahui kemampuan penalaran matematis siswa sekolah menengah pertama. Jurnal Pendidikan Matematika, 7(2), 38–53. https://doi.org/10.22342/jpm.8.1.1860.25-42

Kartianom, K., & Ndayizeye, O. (2017). What ‘s wrong with the Asian and African students’ mathematics learning achievement? the multilevel PISA 2015 data analysis for Indonesia, Japan, and Algeria. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 4(2), 200-210. https://doi.org/10.21831/jrpm.v4i2.16931

Maysarah, S. (2018). Peningkatan hasil belajar matematika siswa melalui strategi pakem di kelas viii MTs Nurul Amaliyah Tanjung Morawa. Jurnal Tarbiyah, 25(1), 125-144. https://doi.org/10.30829/tar.v25i1.166

Moleong, L. J. (2017). Metode penelitian kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Solikhin, M., & Fauziah, A. N. M. (2021). Analisis kemampuan berpikir kritis siswa SMP pada pelajaran IPA saat pembelajaran daring selama pandemi Covid-19. Pensa E-Jurnal: Pendidikan Sains, 9(2), 188–192. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/pensa/article/view/38060

Munayati, Z., Zulkardi., & Santoso, B. (2015). Kajian soal buku teks matematika kelas x kurikulum 2013 menggunakan framework PISA. Jurnal Pendidikan Matematika Sriwijaya, 9(2), 188–206. https://doi.org/10.22342/JPM.9.2.2161.188

Nashrullah, F. R., Asikin, M., Waluya, B., & Zaenur. (2021). Kemampuan berpikir kritis matematissiswa pada pembelajaran realistic mathematics education. Jurnal Integral, 12(1), 1–18. https://e-journal.umc.ac.id/index.php/JNR/article/view/2007

OECD. (2012). PISA 2012 results in focus: what 15-year-olds know and what they can do with what they know. PISA Publishing, 1–44.

OECD. (2016). PISA 2015 assessment and analytical framework PISA 2015 assessment and analytical framework. OECD Publishing. https://www.oecd-ilibrary.org/docserver/9789264190511-en.pdf?expires=1569847112&id=id&accname=guest&checksum=08AEA3FD9105123D4555A3 83BD097B5E

OECD. (2019). Assessment and analytical framework. chapter 1 what is PISA?, 11–20. https://pusmenjar.kemdikbud.go.id/tentang-pisa/

Oktaviyanthi, R., Agus, R. N., & Supriani, Y. (2017). Pisa mathematics framework dalam penelusuran mathematical literacy skills mahasiswa. JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika), 11(2), 77–85. https://doi.org/10.31227/osf.io/z2qsf

Pratiwi, D. (2019). Profil kemampuan berpikir kritis siswa dalam menyelesaikan soal-soal serupa Pisa konten quantity. Skripsi, Universitas Muhammadiyah Surakarta. https://unej.id/Ij2UlNI

Rahmayani, S. R., & Effendi, K. N. S. (2019). Kemampuan komunikasi matematis siswa SMP pada materi himpunan. Judika (Jurnal Pendidikan Matematika Unsika), 7(1), 10–19. https://doi.org/10.35706/judika.v7i1.1800

Rosmalinda, N., Syahbana, A., & Nopriyanti, T. D. (2021). Analisis kemampuan berpikir kritis siswa SMP dalam menyelesaikan soal-soal tipe Pisa. Transformasi: Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika, 5(1), 483–496. https://doi.org/10.36526/tr.v5i1.1185

Saputra, H. (2020). Kemampuan berfikir kritis matematis. Perpustakaan IAI Agus Salim.

Solihah, S. (2019). Meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematik siswa MTs dengan menggunakan metode brain-based learning. Teorema: Teori dan Riset Matematika, 4(1), 55-64. https://doi.org/10.25157/teorema.v4i1.1934

Somantaya, A. G., & Nugraha, D. A. (2018). Pemetaan High Order Thingking (HOT) matematis siswa sekolah menengah pertama se-kota Tasikmalaya. Teorema: Teori dan Riset Matematika, 3(2): 187–194. http://dx.doi.org/10.25157/teorema.v3i2.1170

Warmi, A. (2019). Pemahaman konsep matematis siswa kelas viii pada materi lingkaran. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 8(2), 297–306. https://doi.org/10.31980/mosharafa.v8i2.384

Yanti, O. F., & Prahmana, R. C. I. (2017). Model problem based learning, guided inquiry, dan kemampuan berpikir kritis matematis. Jurnal Review Pembelajaran Matematika, 2(2), 120–130. https://doi.org/10.15642/jrpm.2017.2.2.120-130

Zetriuslita, Z., Ariawan, R., & Nufus, H. (2016). Analisis kemampuan berpikir kritis matematis mahasiswa dalam menyelesaikan soal uraian kalkulus integral berdasarkan level kemampuan mahasiswa. Infinity Journal, 5(1), 56-65. https://doi.org/10.22460/infinity.v5i1.193




DOI: http://dx.doi.org/10.25157/teorema.v7i2.7233

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

Laman Teorema: https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/teorema/index

Terindek: