Pendampingan Masyarakat dalam Eksplorasi Food Forest Lokal Sunda: Langkah Praktis Masyarakat Melawan Penyakit Jantung

Siti Rohimah, Undang Ruhimat, Wulan Sondarika, Andri Noviandi

Abstract

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, pengabdian masyarakat yang berfokus pada penelitian hutan pangan menjadi penting sebagai langkah praktis dalam memerangi penyakit jantung. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pola makan sehat dalam pencegahan penyakit jantung dan mengembangkan hutan pangan sebagai sumber nutrisi yang dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung. Program tersebut berhasil meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pola makan sehat dan manfaat hutan pangan. Pembentukan hutan pangan masyarakat akan meningkatkan akses masyarakat terhadap sumber pangan, dan kerja sama yang baik antar pemangku kepentingan akan memperkuat keberhasilan program ini.444 Langkah Praktis Masyarakat Melawan Penyakit Jantung`' berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat dan akses terhadap sumber pangan yang berdampak positif terhadap kesehatan jantung. Program tersebut memberikan kontribusi yang signifikan terhadap peningkatan kesehatan jantung masyarakat setempat di wilayah kerja Puskesmas Baregbeg di Kabupaten Ciamis. Oleh karena itu, program ini diharapkan dapat terus memberikan dampak positif terhadap peningkatan kesehatan jantung masyarakat.

Keywords

Food Forest; Langkah Praktis Masyarakat; Penyakit Jantung

Full Text:

PDF

References

Bharucha, Z., & Pretty, J. (2010). The roles and values of wild foods in agricultural systems. Philosophical Transactions of the Royal Society B: Biological Sciences, 365(1554), 2913-2926

Blondeau N, Lipsky RH, Bourourou M, Duncan MW, Gorelick PB, Marini AM. Alpha-linolenic acid: An omega-3 fatty acid with neuroprotective properties - Ready for use in the stroke clinic? Biomed Res Int. 2015;2015(Figure 1).

DeFries, R., et al. (2015). The importance of forests for food security. Science, 342(6160), 850-851.

FAO. (2018). The State of Food and Agriculture 2018: Migration, Agriculture and Rural Development. Rome: Food and Agriculture Organization of the United Nations.

Foroughi M, Akhavanzanjani M, Maghsoudi Z, Ghiasvand R, Khorvash F, Askari G. Stroke and Nutrition: A Review of Studies [Internet]. Vol. 4. Available from: www.ijpm.in

Ghani L, Mihardja LK, Delima D. Faktor Risiko Dominan Penderita Stroke di Indonesia. Bul Penelit Kesehat. 2016;44(1):49–58

Kn K, Sd P, Perel P, Dm L, Ma B. Penilaian risiko untuk pencegahan utama penyakit kardiovaskular ( Ulasan ). 2017;

Kemenkes RI. Laporan Riskesdas 2018 Kementrian Kesehatan Republik Indonesia [Internet]. Vol. 53, Laporan Nasional Riskesdas 2018. 2018. p. 154–65. Available from: http://www.yankes.kemkes.go.id/assets/downloads/PMK No. 57 Tahun 2013 tentang PTRM.pdf

Nair, P. K. R. (2012). Agroforestry systems and food security in the tropics. Agroforestry Systems, 86(1), 1-13.

Nguemeni C, Gouix E, Bourourou M, Heurteaux C, Blondeau N. Alpha-linolenic acid: A promising nutraceutical for the prevention of stroke. PharmaNutrition [Internet]. 2013;1(1):1–8. Available from: http://dx.doi.org/10.1016/j.phanu.2012.12.002

Shackleton, C. M., et al. (2011). Urban food security and the urban food environment: a baseline study for the city of Tshwane, South Africa. Agrekon, 50(4), 1-16.

Siti Rohimah, (2019). Pencapaian indicator keluarga sehat Desa Baregbeg Ciamis. JKG. Vol.1

Siti Rohimah, (2023). Profil Faktor Risiko Kejadian Stroke 22 Berdasarkan Carta Score di Kabupaten Ciami. JKG Vol. 5. No.1. 17-

Refbacks

  • There are currently no refbacks.