Penyimpangan Tokoh Antagonis Nicky Smith dalam Novel Remaja "Hot Seat" Karya Nabilla Anasty

Asri Ayu Lestari

Abstract


Kehadiran youth culture dalam sastra populer mewarnai sebagian besar prosa naratif yang ada. Salah satu karakteristik youth culture yaitu penyimpangan yang dilakukan oleh para remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berbagai macam penyimpangan yang dilakukan oleh tokoh antagonis Nicky Smith dalam novel remaja “Hot Seat” karya Nabilla Anasty. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah teknik baca dan catat. Data primer diambil dari kutipan dialog dan penggalan teks dalam novel remaja “Hot Seat” karya Nabilla Anasty. Adapun data sekunder berasal dari sumber bacaan seperti buku dan artikel ilmiah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyimpangan yang dilakukan oleh Nicky Smith merupakan jenis penyimpangan sosial, yaitu (1) tindak kriminalitas, seperti mencuri, menjadi kurir narkoba, menyewa pembunuh bayaran, dan meledakkan Studio Hot Seat yang berada di dalam sekolah dengan bom; (2) tindak penganiayaan, seperti membekap wajah Ariel, melakukan percobaan menggunting daun telinga Ariel, menimpuk kepala Ariel dengan batu hingga berdarah, meracuni makanan Ariel, dan mengunci Ariel di toilet; dan (3) tindak pembunuhan, seperti menusuk enam ekor anjing dengan menggunakan pisau, meracuni makanan pengemis buta di jalanan, memberi hadiah bom kepada Ariel, dan menembak Miles dengan pistol. Faktor yang menyebabkan tokoh melakukan penyimpangan sosial tersebut adalah gangguan kepribadian jenis psikopat dan IQ yang tinggi sehingga memiliki jalan berpikir yang berbeda dengan orang normal.

Keywords


Sastra populer, youth culture, penyimpangan, novel.

Full Text:

PDF

References


Adji, A. N. 2016. Seri Fantasteen Ghost Dormitory: Produksi Sastra Komersial di Indonesia. Pena Indonesia, 2 (2): 102–120.

Anasty, N. 2016. Hot Seat. DAR! Mizan. Bandung.

Damono, S. D. 2006. Pengarang, Karya Sastra dan Pembaca. Lingua, 1 (1): 22–37.

Mahmud, T. 2018. Kemampuan Menentukan Nilai-Nilai Religius pada Novel Pudarnya Pesona Cleopatra Karya Habiburrahman El Shirazy oleh Mahasiswa PBSID Semester I STKIP Bina Bangsa Getsempena. Metamorfosa, 6 (1): 83–94.

Ngalong, V. P. 2016. Penyimpangan Perilaku Tokoh Utama dalam Novel “The Sweet Sins” Karya Ranggawirianto Putra: Kajian Psikologi Sastra. Humanis, 14 (2): 87–92.

Pemila, C., Humairah, H.W., dan Agustiani, T. 2021. Konflik Psikologis Tokoh Yudhis dalam Novel Posesif Karya Lucia Priandarini. Bahastra, 6 (1): 33-40.

Ramdhan, M. 2021. Metode Penelitian. Cipta Media Nusantara. Surabaya.

Setyatmoko, P. F., & Supriyanto, T. 2017. Penyimpangan Sosial dalam Novel Neraka Dunia Karya Nur Sutan Iskandar. Seloka, 6 (3): 307–313.

Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta. Jakarta.

Tarsinih, E., dan Pebriatun, P. 2020. Gaya Bahasa dalam Novel Aroma Karsa Karya Dee Lestari sebagai Bahan Ajar Sastra dan Model Pembelajarannya di SMA. Literasi, 4 (2): 100–106.

Trismanto. 2019. Sastra Populer dan Masalah Kehidupan Bangsa. Seminar Menduniakan Bahasa dan Sastra Indonesia. 7 November 2018, Semarang, Indonesia. Hal. 256–262.

Yusanta, F. B., dan Wati, R. 2020. Eksistensi Sastra Cyber: Webtoon dan Wattpad menjadi Sastra Populer dan Lahan Publikasi bagi Pengarang. Literasi, 4 (1): 1–7.




DOI: http://dx.doi.org/10.25157/literasi.v7i2.12105

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

jurnal literasiHasil gambar untuk garuda ristekSee the source image

___________________________________________________________________

View My Stats


        Lisensi Creative Commons

Jurnal Literasi at http://jurnal.unigal.ac.id/index.php/literasi is licensed under Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.