VARIASI BENTUK INTERJEKSI DALAM NOVEL INDONESIA PASCAREFORMASI: ANALISIS STILISTIKA

Mahfuddin Mahfuddin Mahfuddin

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah menemukan variasi bentuk interjeksi dalam novel Indonesia pascareformasi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Sampel penelitian diambil melalui teknik purposive sampling. Teknik analisis data dilakukan dengan interactive model. Lalu, validasi data menggunakan teknik triangulasi data. Hasil penelitian menemukan sepuluh bentuk interjeksi dasar yang dimanfaatkan pengarang pascareformasi untuk mengekspresikan perasaan emosional, yaitu bentuk: (1) kejijikan; (2) kekesalan; (3) kekaguman/kepuasan; (4) harapan; (5) kesyukuran; (6) keheranan; (7) kekagetan; (8) ajakan; (9) panggilan; dan (10) simpulan. Sementara, interjeksi turunan atau modifikasi melahirkan beberapa kata yang dipotong, diplintir, atau ditambah dari bentuk asalnya untuk menghasilkan efek tertentu. Misalnya, bentuk kekesalan memakai kata ndemit, nyet, dan taek. Kemudian, bentuk yuk. hayo, dan ayok dipakai sebagai ekspresi panggilan. Lalu, ditemukan penggunaan bahasa asing atau daerah yang diserap untuk mendapatkan efek psikologis tertentu. Misalnya, Hyang Widi, Sang Hyang Jagat (Hyang Jagat), astagfirullah, masya Allah atau subhanallah mengungkapkan kekaguman, keterkejutan, atau takjub. Terakhir, bentuk please, good luck, oke, atau sorry sebagai ekspresi interjeksi harapan.Kata Kunci: Variasi, Interjeksi, pascareformasi

Keywords


Variasi, Interjeksi, pascareformasi

Full Text:

PDF

References


Ayu, D.M. 2016. Ayu, Djenar Maesa. 2005. Nayla. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Kemendiknas. 2023. Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring. https://kbbi.web.id

Khairen, J.S. 2022. Kami (Bukan) Sarjana Kardus. PT Bukune Kreatif Cipta. Jakarta.

Kumala, R. 2017. Larutan Senja. PT Gramedia. Jakarta.

Leech, Geoffrey N. & Michael H. Short. 2007. Style in Fiction: A Linguistic Introduction to English Fictional Prose (terjemahan). Longman Group UK. London.

Mahfuddin, et. al. 2020. Lexical Expression of Eroticism between Male and Female Authors in Indonesian Prose 2000-2015: Analysis of Stylistic. International Journal of Research and Innovation in Social Science (IJRISS). IV. (VIII): 808-814.

Miles, Matthew B, & A. Michael Huberman. 1992. Kualitatif Data Analisis: A Buku Sumber dari Baru Metode. Terjemahan Tjetjep Rohendi Rohindi. Analisis Data Kualitatif: Buku Sumber Tentang Metode-Metode Baru. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia (UI-PRESS).

Purwadarminta, W.J.S. 2007. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Edisi Ketiga. Balai Pustaka. Jakarta.

Rismaya, R. dan Sopyan. A. 2020. Interjeksi dalam Komentar terhadap Cuitan Akun Twitter @ASKNONYM: Kajian Morfologi. Jurnal Mabasan: Masyarakat Bahasa & Sastra Nusantara. 14. (2): 181—194.

Rusmini, O. 2014. Tarian Bumi. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Shirazy, H.E. 2008. Ketika Cinta Bertasbih. Republika. Jakarta.

Suherman, M. 2015. RE: Perempuan. PT Gramedia. Jakarta.

Ullmann, Stephen. 2011. Pengantar Semantik. (terjemahan Sumarsono). Pustaka Pelajar. Yogyakarta.




DOI: http://dx.doi.org/10.25157/literasi.v8i2.14853

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

jurnal literasiHasil gambar untuk garuda ristekSee the source image

___________________________________________________________________

View My Stats


        Lisensi Creative Commons

Jurnal Literasi at http://jurnal.unigal.ac.id/index.php/literasi is licensed under Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.