STRUKTUR CERITA RAKYAT MASYARAKAT KAMPUNG ADAT KUTA
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aminudin.( 2011). Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: CV Sinar Baru.
Asfar, Dedy Ari. 2016. Kearifan Lokal Dan Ciri Kebahasaan Teks Naratif Masyarakat Iban. LITERA, Volume 15, Nomor 2.
Badrun, A. (1989). Teori Puisi. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Badrun, A. (2003). Patu Mbojo: Struktur, Konteks Pertunjukan, Proses Penciptaan, dan Fungsi. Jakarta: UI (Disertasi).
Creswell, J. W.(1998). Qualitative inquiri and reseach design; chosin among five tradisions. London:United Kingdom; Sage Publik.
Danandjaya, J.(2007). Folklor Indonesia: Ilmu Gosip, Dongeng, dan Lain-lain. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti.
Danandjaja, J.(2002). Folklor Indonesia Ilmu Gosip, Dongeng, Dan lain-lain. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti.
Daud, H.(2001). Mantera Melayu: Analisis Pemikiran. Malaysia: Universiti Sains Malaysia
Departemen Pendidikan & Kebudayaan/Pusat Bahasa.(2005). Kamus Besar Bahasa Indonesia (Edisi Ke-5). Jakarta: Balai Pustaka.
Departemen Pendidikan & Kebudayaan/Pusat Bahasa.(2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia (Edisi Ke-5). Jakarta: Balai Pustaka.
Dorson, R. M.(1972). Folklore & Folklife: An Introduction. Chicago: The University of Chicago Press.
Endraswara, S.(2005). Metode dan Teori Pengajaran Sastra: Berwawasan Kurikulum Berbasis Kompetensi. Yogyakarta: Buana Pustaka.
Endraswara, S.(2006). Metodologi Penelitian Kebudayaan. Yogyakarta. Gadjah Mada University Press.
Endraswara, S.(2009). Metodologi Penelitian Folklor Konsep Teori dan Aplikasi. Yogyakarta:MedPress.
Firmansyah, Eka Kurnia dkk, 2017. Sistem Religi Dan Kepercayaan Masyarakat Kampung Adat Kuta Kecamatan Tambaksari Kabupaten Ciamis. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat vol 1
Finnegan, R.(1992). Oral Traditions and The Verbal Art. A Guide to Research Practices. New York: Routledge.
Firmanda, Gusti Eka. Struktur Dan Fungsi Sastra Lisan Masyarakat Senganan Kecamatan Sekadau Hilir Kabupaten Sekadau. Untan. Pontianak.
Hermansyah.(2010). Ilmu Gaib di Kalimantan Barat. Jakarta: KPG, EFEO, KITLV.
Hutomo, S. S.(1991). Mutiara yang Terlupakan: Pengantar Stuidi Sastra Lisan. Surabaya: HISKI Komisariat Jawa Timur.
Isnaini, H .(2007). Mantra Asihan: Struktur, Konteks Penuturan, Proses Penciptaan, dan Fungsi. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia (skripsi):tidak diterbitkan.
Iskandar, Yosef. 2013. Sejarah Jawa Barat. CV Geger Sunten. Bandung.
Juariah, S. (2005). Analisis Struktur, Proses Penciptaan, Konteks Pertunjukkan, dan Fungsi ”Cigawiran” Ragam ”Sawer Panganten”. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia (Skripsi): tidak diterbitkan
Koentjaraningrat.(2009). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta.
Koentjaraningrat.(1981). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Aksara Baru
Koentjaraningrat.(1985). Kebudayaan, Mentalitas, dan Pembangunan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Koentjaraningrat.(2002). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta. PT. Rineka Cipta
Koentjaraningrat.(1958). Metode Anthropologi. Jakarta: Penerbitan Universitas.
Koentjaraningrat.(1990). Kebudayaan, Mentalitas dan Pembangunan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Lord, A. B.(2000). The Singer of Tales. USA: The Presiden and Fellows of Harvard Colledge.
Luxemburg, J. V dkk.(1989). Tentang Sastra (judul asli over literatur) penerjemah Akhadiati Ikram. Jakarta: Intermasa.
Luxemburg, J. V dkk.(1991). Tentang Sastra (judul asli over literatur) penerjemah Akhadiati Ikram. Jakarta: Intermasa.
Laila, Nur Alfiah. 2021. Struktur Dan Kaidah Kebahasaan Cerita Rakyat Dalam Bse Bahasa Indonesia Kelas X Sma Tahun Pelajaran 2020/2021. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. ISSN: 2614—4743
Ranjabar, Jacobus.(2006). Sistem Sosial Budaya Indonesia suatu Pengantar. Bogor: Ghalia Indonesia.
Rusyana, Y.(1970). Bagbagan Puisi Mantra Sunda. Laporan Penelitian. Bandung: Proyek Penelitian Pantun dan Folklor Sunda.
Rusyana, Y.(1978). Sastra Lisan Sunda Cerita Karuhun, Kajajaden, dan Dedemit. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
Rusyana, Y.(1982). Metode Pengajaran Sastra. Bandung: CV Gunung Larang.
Rusyana, Y.(2006). Peranan Tradisi Lisan dalam Ketahanan Budaya (makalah). Bandung.
Rosyadi. 2014. Kajjian Kearifan Lokal di Kampung Kuta Kabupaten Ciamis. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Balai Pelestarian Nilai Budaya Bandung. CZ. Izda Prima. Bandung.
Sarumpaet, R.K.T.(2003). Sastra Masuk Sekolah. Magelang: Indonesia Tera
Sedyawati, E.(1996). ”Kedudukan Tradisi Lisan dalam Ilmu-Ilmu Sosial dan Ilmu-Ilmu Budaya”. Warta ATL, Jurnal Pengetahuan dan Komunikasi Peneliti dan Pemerhati Tradisi Lisan, II. 5-7.
Sediawati, E.(2008). Keindonesiaan dalam Budaya (Buku 2). Jakarta: Wideatama Widya Sastra.
Siswantoro. (2010). Metode Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Spradley, J. P. (1980). Participant Observation. USA:Rinehart and Winston.
T, Ria Intani. Konsep Tata Ruang Rumah Tinggal Masyarakat Kuta Desa Karangpaninggal Kecamata Tambaksari Kabupaten Ciamis. Patanjala Vol.5 No. 1 Maret 2013
Wellek, R & Warren, A.(1995). Teori Kesusastraan (Penerjemah Melani Budianta). Jakarta: Gramedia
Wahyuningtyas, Krisna. 2021. Perbandingan Motif Cerita Jaka Tarub Dan Nawang Wulan Dengan Cerita Niúláng Zhinü
DOI: http://dx.doi.org/10.25157/literasi.v8i2.16680
Refbacks
- There are currently no refbacks.
___________________________________________________________________
View My Stats
Jurnal Literasi at http://jurnal.unigal.ac.id/index.php/literasi is licensed under Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.