BAHASA SARKASME WARGANET DALAM BERKOMENTAR PADA AKUN INSTAGRAM @ANIESBASWEDAN
Abstract
Latar belakang dari penelitian ini karena kurangnya kesadaran mengenai kaidah kesantunan berbahasa antara penutur dengan lawan tutur ketika berkomunikasi. Penelitian ini bertujuan (1) mendeskripsikan bentuk penggunaan bahasa sarkasme komentar warganet dalam akun instagram aniesbaswedan, (2) faktor-faktor yang menyebabkan pelanggaran maksim kesantunan berbahasa dalam akun instagram aniesbaswedan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah pendekatan deskriptif kualitatif. Objek penelitian ini adalah komentar warganet pada akun media sosial instagram aniesbaswedan. Data dalam penelitian ini berupa komentar warganet pada akun media sosial instagram aniesbaswedan. Teknik pengumpulan data dilakukan menggunakan teknik simak dan teknik catat. Analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan metode padan. Hasil penelitian menunjukkan bentuk penggunaan bahasa sarkasme komentar warganet dalam akun instagram aniesbaswedan ditemukan enam bentuk pelanggaran maksim, yaitu maksim kebijaksanaan, maksim kedermawanan, maksim penghargaan, maksim kesederhanaan, maksim permufakatan, dan maksim simpati. Faktor penyebab terjadinya pelanggaran prinsip kesantunan berbahasa yaitu menonjolkan eksistensi warganet, instagram sebagai media sosial tak terbatas, media sosial sebagai sarana meluapkan ekspresi, komunikasi nonface to face, perilaku menggunakan media sosial, serta media sosial sebagai tempat mencela.
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.25157/literasi.v4i2.3550
Refbacks
- There are currently no refbacks.
___________________________________________________________________
View My Stats
Jurnal Literasi at http://jurnal.unigal.ac.id/index.php/literasi is licensed under Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.