KONTEN KRIMINALITAS DAN EROTISME YANG BERBALUT SASTRA DALAM CYBER
Abstract
Penelitian ini memberikan penggambaran bagaimana sastra berkembang hingga saat ini dan memunculkan fenomena baru berupa sastra siber. Perkembangan tersebut terutama pada media publikasi atau penyebaran karya. Konten yang terkandung pada karya sastra juga mengiringi munculnya sastra siber, terutama konten yang berbau negatif yang hingga saat ini masih banyak diminati oleh masyarakat penikmat karya sastra. Dua konten negatif yang banyak ditemui pada karya sastra ialah konten kriminalitas dan erotisme. Berangkat dari hal tersebut, penulis mengambil topik konten negatif dalam sastra siber yang kemudian difokuskan pada konten kriminalitas dan erotisme. Kriminalitas dan Erotisme dalam sastra yang pada kenyataannya sudah ada sejak dahulu akan selalu menjadi konten yang menarik bagi pembaca, terutama pada konten erotisme akan selalu ada dan berkembang dalam penyajiannya yang semakin hari semakin vulgar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan metode analasis deskriptif sebagai untuk mengolah sumber data yang diambil dari beberapa media cyber yaitu laman, media sosial, aplikasi baca, dan majalah digital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konten negatif pada sastra siber tidak dapat dihindari, beberapa media cyber memiliki bentuk-bentuk sendiri dalam menyajikan konten kriminalitas dan erotisme, hal ini menjadi bukti bahwa karya sastra selalu mengikuti zaman.
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.25157/literasi.v5i2.4633
Refbacks
- There are currently no refbacks.
___________________________________________________________________
View My Stats
Jurnal Literasi at http://jurnal.unigal.ac.id/index.php/literasi is licensed under Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.