MEMBANGUN KEMAMPUAN MENGAJAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BENGKEL SASTRA
Abstract
Pembelajaran di sekolah yang mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan Sekolah Dasar dan Menengah di Indonesia saat ini tengah diarahkan pada pemenuhan keterampilan abad XXI, yakni kemampuan berpikir kritis, berkolaborasi dan berkomunikasi, serta pemahaman yang tinggi. Empat kompetensi tersebut dispesifikasikan lagi menjadi kemampuan belajar dan berinovasi, kemampuan menggunakan teknologi, dan keterampilan berkehidupan dan berkarier. lndikator di atas menjelaskan bahwa apabila tujuan pendidikan di atas ingin dicapai, dibutuhkan guru yang kreatif, guru yang berkompeten dalam mengajar, salah satunya ialah dapat menguasai dan memanfaatkan berbagai proses pertunjukan drama sebagai bekal alternatif strategi dalam mengajar nanti. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian menjelaskan bahwa pembelajaran pergelaran pertunjukan drama dengan menggunakan model pembelajaran bengkel sastra secara tidak langsung dapat membangun/melatih kemampuan mengajar mahasiswa. Adapun peningkatan dalam kemampuan mengajar mahasiswa dapat dilihat dari (1) kemampuan menyampaikan materi ajar; (2) kemampuan menggunakan strategi pembelajaran dan bahan ajar; (3) kemampuan mengelola kelas.
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.25157/literasi.v1i2.782
Refbacks
- There are currently no refbacks.
___________________________________________________________________
View My Stats
Jurnal Literasi at http://jurnal.unigal.ac.id/index.php/literasi is licensed under Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.