MENGUNGKAP KARAKTER MASYARAKAT MADURA MELALUI EKSPRESI KEBAHASAAN: KAJIAN LINGUISTIK ANTROPOLOGI
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ahearn, L. M. 2012. Living language: An introduction to linguistic anthropology. Wiley-Blackwell. West Sussex-England.
Aji, D. C. 2010. Konsepsi arah bagi orang Jawa: Tinjauan antropologi linguistik. Adabiyyāt 9(1), 47-60.
Amrullah, A. 2015. Islam di Madura. Islamuna 2(1), 56-69.
Arifin, F. 2015. Representasi simbol candi Hindu dalam kehidupan manusia: Kajian linguistik antropologis. Jurnal Penelitian Humaniora 16(2), 12-20.
Asfarina, Z. 2018. Religiusitas masyarakat pesisir perspektif antropologi: Analisis tradisi petik laut. Tesis. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, Malang.
Bagea, I. 2010. Metafora dalam bidang pertanian padi masyarakat Dayak Buket Kabupaten Kutai Barat Kalimantan Timur: Suatu tinjauan linguistik antropologi. HUMANIORA 22(1), 43-51.
Bagiya. 2016. Kearifan lokal bahasa dan budaya masyarakat nelayan pantai selatan Kabupaten Purworejo. Jurnal Bahtera 3(5), 22-39.
Bouvier, H. 2000. Lèbur: Seni musik dan pertunjukan dalam masyarakat Madura. Yayasan Obor Indonesia-Jakarta.
Danesi, M. 2004. A Basic Course in Anthropological Linguistics. Canadian Shcolar’s Press Inc. Toronto-Canada.
Duranti, A. 1997. Linguistic anthropology. Cambridge University Press. Cambridge-England.
Efawati, R. 2018. Karakteristik Budaya Madura dalam Humor. AL-IMAN: Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan 2(1), 83-93.
Effendi, M. H. 2017. Interferensi gramatikal bahasa Madura ke dalam bahasa Indonesia. DIALEKTIKA: Jurnal bahasa, sastra, dan pendidikan bahasa dan sastra Indonesia 4(1), 1-19.
Faridi, M. 2021. Etnolinguistik Falsafah Hidup Masyarakat Madura. Halimi: Journal of Education 1(2), 106-118.
Febrindasari, C. 2018. Leksikon ‘hantu’ dalam bahasa Indonesia: Kajian linguistik antropologis. Jurnal Handayani 9(1), 10-21.
Foley, W. A. 1997. Anthropological linguistic: An introduction. Blackwell. Oxford-England.
Hasan, R. 2012. Peran Surau dalam Keislaman Ruang Bermukim Masyarakat Madura. Seminar Nasional Arsitektur Islam 2, 66-70.
Heng, J. dan Kusuma, A. B. 2013. Konsepsi Langgar sebagai Ruang Sakral pada Tanean Lanjang. Jurnal Arsitektur Komposisi 10(4), 217-224.
Hidayatullah, P. 2020. Pagelaran Mamaca dan Proses Menjadi Manusia Madura. Musikolastika 2(2), 105-120.
Kramsch, C. 1998. Language and culture. Oxford University Press. Oxford-England.
Mahsun. 2005. Metode penelitian bahasa: Tahapan strategi, metode, dan tekniknya. Rajawali Pers. Jakarta-Indonesia.
Murti, F. N. 2017. Pandangan hidup etnis Madura dalam Kèjhung Paparèghân. ISTAWA: Jurnal Pendidikan Islam 2(1), 151-176.
Nasrullah. 2019. Islam Nusantara: Analisis Relasi Islam dan Kearifan Lokal Budaya Madura. Alirfan 2(2), 274-297.
Nurjaya, E., Rasna, I. W., dan Sriasih, S. A. P. 2020. Tindak tutur upacara pernikahan di Desa Golo Ndeweng: Kajian linguistik antropologi. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 10(2), 67-75.
Rahayu, S. 2018. Mantra pelet masyarakat Jawa Timur. Metalingua 3(1), 43-50.
Sa’dan, M. 2016. Tradisi Perkawinan Matrilokal Madura: Akulturasi Adat dan Hukum Islam. Jurnal Kebudayaan Islam 14(1), 129-38.
Sofyan, A. 2008. Tata Bahasa Bahasa Madura. Balai Bahasa Surabaya. Surabaya-Indonesia.
Sudaryanto. 2017. Nama-Nama Geng Sekolah di Yogyakarta: Kajian Linguistik Antropologi. Kajian Linguistik dan Sastra 2(1), 33-40.
Suganda, D. Wagiati., Riyanto, S. dan Darmayanti, N. 2018. Kosakata etnomedisin dalam pengobatan tradisional Sunda: Kajian linguistik antropologi. Metalingua 16(2) 153–165.
Suhandano. 2015. Leksikon Samin sebagai cermin pandangan dunia penuturnya. LITERA, 14(1), 99-109.
Susanto, E. 2016. Tembhang macapat dalam tradisi Islami masyarakat Madura. Jurnal Kebudayaan Islam13(1), 295-308.
Syamsuddin, M. 2018. Orang Madura Perantauan di Daerah Istimewa Yogyakarta. Aplikasia: Jurnal Aplikasi Ilmu-Ilmu Agama 18(1), 1-22.
Wardoyo, C. dan Sulaeman, A. 2017. Etnolinguistik pada penamaan nama-nama bangunan di keraton Yogyakarta. Jurnal al-Tsaqafa 14(1), 54-71.
Wiyata, A. L. 2002. Carok: Konflik kekerasan dan harga diri orang Madura. LkiS. Yogyakarta-Indonesia.
Zakiyah, M. 2018. Makna sapaan di pesantren: Kajian linguistik-antropologis. Leksema 3(1), 11-22.
DOI: http://dx.doi.org/10.25157/literasi.v7i1.9938
Refbacks
- There are currently no refbacks.
___________________________________________________________________
View My Stats
Jurnal Literasi at http://jurnal.unigal.ac.id/index.php/literasi is licensed under Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.