RANCANG BANGUN ALAT PEMANAS HEMAT BAHAN BAKAR UNTUK KANDANG INDUKAN PADA BUDIDAYA AYAM RAS

Heris Syamsuri

Sari


Pemeliharaan ayam Ras pada fase strarter, yaitu sejak umur sehari sampai umur 15 hari membutuhkan temperatur yang mendekati temperatur indukan (brooder). Kebutuhan temperatur ini dapat dipenuhi dengan menggunakan alat pemanas. Permasalahan yang ada saat ini bahwa sistem pemanas yang digunakan peternak masih fokus terhadap temperatur yang dihasilkan belum mempertimbangkan jumlah konsumsi bahan bakar yang diperlukan untuk menghasilkan temperatur tersebut, sehingga perlu dilakukan rancang bangun sistem pemanas ayam Ras. Tujuan penelitian ini adalah menemukan performa yang terbaik sistem pemanas untuk fase starter ayam Ras. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan melakukan rancang bangun alat pemanas, yang diawali melakukan uji performan terhahap sistem pemanasan. Perlakukan yang diujicobakan yaitu dengan mengaplikasikannya pada kandang indukan dengan volume kandang 3m x 4m x 2m selama 12 hari dengan temperatur yang dihasilkan 32oC - 35oC dengan bahan bakar gas LPG. Dari hasil ujicoba terhadap alat tersebut, menunjukan bahwa alat pemanas ini memerlukan bahan bakar LPG seberat 139,9 kg

Kata Kunci


ayam Ras, temperatur, sistem pemanas, performa

Teks Lengkap:

PDF PDF

Referensi


Anita dan Widagdo, 2011, Budidaya Ayam Ras 28 Hari Panen, Cetakan I, Pinang Merah Publisher, Yogyakarta.

Dede Risnajati, , Maret 2011 Pengaruh Jenis Alat Pemanas Kandang Indukan terhadap Performan Layer Periode Starter. Sains Peternakan Vol. 9 (1) : 20-24, ISSN 1693-8828.

Fajrin Sidiq dan Wira Wisnu Wardani, 2014, Strategi Menghadapi Cekaman Panas pada Industri Unggas Modern, Masterlab Asia and Trouw Nutrition Indonesia, Bekasi Indonesia

Gunawan dan D.T.H. Shihombing, 2011, Pengaruh Temperatur Lingkungan Tinggi terhadap Kondisi Fisiologis dan produktivitas Ayam Buras. Watrazoa Vol.14 No. 01. Indonesia

Heris Syamsuri, 2015, Re-desain Canting Listrik untuk meningkatkan Produktivitas Pengrajin Batik Ciamisan, Jurnal Media Teknologi, Vol,3 No.1 hal. 71-84 https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/mediateknologi/article/viewFile/2354/2058

Mei Sulistyoningsih, 2003, Pengaruh temperatur lingkungan terhadap ayam ras, Majalah Ilmiah Lontar, Vol. 17 No. 01, Semarang

Mohammad Hasil Tamzil, 2014, Stres Panas pada Unggas: Metabolisme, Akibat dan Upaya Penanggulangannya, Watrazoa Vol.24 No. 02. Indonesia.

Mufid Dahlan dan Nur Hudi, 2011. Studi Manajemen Perkandangan Ayam Ras di Dusun Wangket Desa Kaliwates Kecamatan Kembangbahu Lamongan. Jurnal ternak, Vol. 02 No. 01. Indonesia

Nuhu Ali Ademoh, dkk, 2016. Investigation of Neem Seed Oil as an Altanative Metal Cutting Fluid. American Journal of Mechanical Engineering, Vol. 4, No. 5, 191-199.

Puspa Wijayanti, R., Woro Busono, dan Rositawati Idrati. Effect of House Temperature On Performance Of Boiler In Starter Period. Jurnal Faculty Animal Husbandry University of Brawijaya,

Rasyaf, M. 1993. Beternak Ayam Pedaging. Edisi kelima. Penebar Swadaya. Jakarta.

Sahrudin. Dkk, 2012, Performa Ayam Ras Pedaging terhadap Pembatasan Waktu Aksesibilitas Pakan, Program Pascasarjana, Ilmu Peternakan Universitas Hasanudin, Makasar.

Santoso, U. 2000. Menciptakan Ras yang Seragam. Jurnal Urip Santoso. Menuju Pemikiran Mandiri. Poultry Indonesia. Edisi Maret.

Sonty Lena, 2014. Perancangan dan implementasi Pemantau Temperatur serta Penanganan Dini Kandang Ayam Ras Berbasis Mikrokontrol, Jurnal LPKIA, Vol. 1 No. 1. Indonesia

Sukardi, 2001, Budidaya Ayam Buras Umur 0-5 Bulan, LIPTAN (Lembar Informasi Pertanian), BPTP, Karangploso.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


 

Diterbitkan oleh:

Fakultas Teknik 

Universitas Galuh Ciamis

Jl. R.E. Martadinata No. 150 Ciamis 

Tlp. (0265) 776324 Fax. (0265) 776324