Peningkatan Berat Badan pada Balita Gizi Kurang dengan Pemberian Mikronutrien

Kurniati Devi Purnamasari, Siti Fatimah, Siti Rohmah

Abstract


Penurunan angka gizi kurang pada anak merupakan tujuan pertama dari enam tujuan dalam Target Gizi Global pada tahun 2025. Sayangnya, saat ini lebih dari sepertiga anak di Indonesia masih mengalami stunting. Masalah stunting tidak hanya berdampak pada postur tubuh saja, namun juga berdampak pada kesehatan anak saat ini dan di masa mendatang. Kurangnya asupan mikronutrien pada anak usia dini merupakan salah satu penyebab masalah stunting di Indonesia, sehingga suplementasi mikronutrien dapat digunakan untuk meningkatkan status gizi pada anak balita. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberian micronutrient terhadap berat badan pada anak dengan gizi kurang. Metode penelitian adalah eksperimental dengan pretest dan posttest dengan control group. Populasi penelitian adalah anak balita di Puskesmas Baregbeg. Sebanyak enam puluh subjek dari posyandu dibagi menjadi kelompok perlakuan dan kontrol secara acak. Kelompok perlakuan berupa pemberian 30 bungkus micronutrient selama 60 hari. Kelompok kontrol berupa Pemberian Makanan Tambahan (PMT). Kedua kelompok diberi penyuluhan gizi, 2 minggu sekali. Pengukuran berat badan dilakukan pada sebelum, 2 bulan dan 1 bulan setelah perlakuan. Analisis data menggunakan Anova and independent t-test. Data penelitian ini meliputi wawancara dan observasi.

Keywords


balita; micronutnient; stunting

Full Text:

PDF

References


Armini, N. W., Sriasih, N. G. K., Marhaeni, G. A., & Skm, M. (2017). Asuhan Kebidanan Neonatus, bayi, balita dan anak prasekolah. Penerbit Andi.

De Onis, M., & Branca, F. (2016). Childhood stunting: a global perspective. Maternal & Child Nutrition, 12, 12–26.

Dewey, K. G. (2020). Reducing Child Stunting: Moving Forward on Evaluating Effectiveness of Programs. The Journal of Nutrition, 150(11), 2843–2845.

Kemenkes, R. I. (2022). Penurunan Prevalensi Stunting Tahun 2021 sebagai modal menuju generasi emas Indonesia 2045.

La Ode Alifariki, S. K. (2020). Gizi Anak dan Stunting. Penerbit LeutikaPrio.

Pemberdayaan, D. P. K. dan, & Masyarakat. (2018). Paket Informasi Stunting. Kementerian Kesehatan Indonesia. kes.kemkes.go.id/paket%02informasi-stunting

Perumal, N., Bassani, D. G., & Roth, D. E. (2023). Stunting: Prevalence and prevention. In B. Caballero (Ed.), Encyclopedia of Human Nutrition (Fourth Edition) (pp. 230–240). Academic Press. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/B978-0-12-821848-8.00016-0

Purnamasari, K. D., Ningrum, W. M., & Siti Rohimah. (2023). “DAHSAT” (Dapur Sehat Atasi Stunting) sebagai Model Intervensi dalam Program Percepatan Penurunan Stunting. Jurnal SOLMA, 12(2), 389–397. https://doi.org/10.22236/solma.v12i2.11371

Roediger, R., Hendrixson, D. T., & Manary, M. J. (2020). A roadmap to reduce stunting. The American Journal of Clinical Nutrition, 112(Suppl 2), 773S.




DOI: http://dx.doi.org/10.25157/jmph.v5i1.16179

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Journal of Midwifery and Public Health

Diterbitkan oleh :
Prodi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Galuh
Jl. R.E Martadinata No.150 Ciamis 46251
Email : info.jmph@unigal.ac.id