Perawatan Pada Bayi Berspektif Nilai Budaya di Kampung Adat Kuta
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Geertz, C. (1973). The Interpretation of Cultures. New York: Basic Books.
Hidayat, A. A. (2020). Perawatan Tradisional pada Bayi Baru Lahir di Indonesia. Jakarta: Penerbit Kesehatan.
Koentjaraningrat. (2009). Kebudayaan Jawa. Jakarta: Balai Pustaka.
Moleong, L. J. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Rahayu, I. S., Mudatsir, M., & Hasballah, K. (2017). Faktor budaya dalam perawatan ibu nifas. Jurnal Ilmu Keperawatan, 5(1), 36-49.
Rahmilasari, G., Tresnaasih, A., & Reni, R. (2020). Keluarga Dan Nilai Budaya Masyarakat Sunda Pada Perawatan Ibu Nifas Dan Bayi Baru Lahir. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 5(1).
Rahmawati, R. D. (2014). PRAKTIK PERAWATAN BAYI BARU LAHIR MENURUT BUDAYA SUKU JAWA DI DESA TLOGO (YOGYAKARTA) DAN BUDAYA SUKU MBOJO DI DESA KAREKE (DOMPU NTT) (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta).
Suryani, N. K., & Adiputra, N. (2017). Pengaruh Nilai Budaya pada Proses Persalinan dan Perawatan Bayi. Jurnal Antropologi Indonesia, 38(2), 105-118.
Tumansery, G. S. (2018). Perawatan diri berbasis budaya selama masa nifas pada ibu postpartum. Jurnal Ilmu Keperawatan, 6(1), 47-56.
WHO. (2019). Traditional Birth Practices and Health Outcomes. Geneva: World Health Organization.
DOI: http://dx.doi.org/10.25157/jmph.v4i2.16295
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Journal of Midwifery and Public Health