Perawatan Pada Bayi Berspektif Nilai Budaya di Kampung Adat Kuta

Kurniati Devi Purnamasari, Widya Maya Ningrum

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi praktik perawatan bayi yang didasari oleh nilai-nilai budaya di Kampung Adat Kuta, Kabupaten Ciamis. Meskipun pelayanan kesehatan modern semakin berkembang, masyarakat di Kampung Kuta tetap mempertahankan tradisi dan nilai budaya dalam merawat bayi baru lahir. Penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi ini mengumpulkan data melalui wawancara mendalam dengan paraji, ibu, dan anggota keluarga yang merawat bayi, serta dilakukan observasi partisipatif selama pelaksanaan ritual perawatan bayi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik perawatan bayi di Kampung Kuta sangat dipengaruhi oleh keyakinan tradisional yang bertujuan untuk melindungi bayi dari gangguan spiritual, memberikan rasa aman, dan membentuk identitas kultural yang kuat. Meskipun ada beberapa aspek yang tidak sejalan dengan standar medis modern, praktik budaya ini memberikan dukungan emosional yang kuat bagi ibu dan keluarga. Integrasi antara perawatan tradisional dan kesehatan modern ditemukan masih belum optimal. Kesimpulannya, dibutuhkan upaya kolaborasi yang lebih baik antara tenaga kesehatan dan pemangku adat untuk menciptakan praktik perawatan bayi yang lebih holistik.

Keywords


Asuhan Kebidanan; Budaya; Perawatan Bayi

Full Text:

PDF

References


Geertz, C. (1973). The Interpretation of Cultures. New York: Basic Books.

Hidayat, A. A. (2020). Perawatan Tradisional pada Bayi Baru Lahir di Indonesia. Jakarta: Penerbit Kesehatan.

Koentjaraningrat. (2009). Kebudayaan Jawa. Jakarta: Balai Pustaka.

Moleong, L. J. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Rahayu, I. S., Mudatsir, M., & Hasballah, K. (2017). Faktor budaya dalam perawatan ibu nifas. Jurnal Ilmu Keperawatan, 5(1), 36-49.

Rahmilasari, G., Tresnaasih, A., & Reni, R. (2020). Keluarga Dan Nilai Budaya Masyarakat Sunda Pada Perawatan Ibu Nifas Dan Bayi Baru Lahir. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 5(1).

Rahmawati, R. D. (2014). PRAKTIK PERAWATAN BAYI BARU LAHIR MENURUT BUDAYA SUKU JAWA DI DESA TLOGO (YOGYAKARTA) DAN BUDAYA SUKU MBOJO DI DESA KAREKE (DOMPU NTT) (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta).

Suryani, N. K., & Adiputra, N. (2017). Pengaruh Nilai Budaya pada Proses Persalinan dan Perawatan Bayi. Jurnal Antropologi Indonesia, 38(2), 105-118.

Tumansery, G. S. (2018). Perawatan diri berbasis budaya selama masa nifas pada ibu postpartum. Jurnal Ilmu Keperawatan, 6(1), 47-56.

WHO. (2019). Traditional Birth Practices and Health Outcomes. Geneva: World Health Organization.




DOI: http://dx.doi.org/10.25157/jmph.v4i2.16295

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Journal of Midwifery and Public Health

Diterbitkan oleh :
Prodi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Galuh
Jl. R.E Martadinata No.150 Ciamis 46251
Email : info.jmph@unigal.ac.id