GAMBARAN TEKNIK RELAKSASI NAFAS PADA IBU BERSALIN DI PRAKTIK MANDIRI BIDAN “N” TAHUN 2021
Abstract
Nyeri dalam persalinan dapat memiliki dampak yang berbahaya pada ibu dan janin yaitu hiperventilasi. Berdasarkan survey awal yang dilakukan di Praktik Mandiri Bidan N Cipaku pada bulan Januari tahun 2021, ditemukan 7 dari 10 ibu bersalin mengalami nyeri yang luar biasa dan tidak tertahankan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Gambaran Teknik Relaksasi Nafas Pada Ibu Bersalin di Praktik Mandiri Bidan “N” Periode April Tahun 2021. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan jumlah sempel sebanyak 35 orang. Pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode total Sampling. Diketahui Lebih dari setengahnya responden melakukan teknik relaksasi nafas pada proses persalinannya secara baik sebanyak 19 orang (54,3%) dan kurang dari setengahnya responden melakukan teknik relaksasi nafas secara sedang pada proses persalinannya sebanyak 11 orang (31,4%) dan sebagian kecil responden melakukan teknik relaksasi nafas pada proses persalinannya secara kurang sebanyak 5 orang (14,3%). Lebih dari setengahnya responden melakukan teknik relaksasi nafas pada proses persalinannya secara baik.Saran: Diharapkan Tenaga kesehatan khusunya bidan sebagai penolong persalinan dapat membantu ibu bersalin dalam memenuhi kebutuhan ibu akan rasa nyaman dalam pengontrolan nyeri dan dapat meningkatkan kegiatan penyuluhan tentang teknik relaksasi nafas pada proses persalinan yang dapat membantu ibu bersalin mengurangi nyeri pada saat persalinan.Background: Pain in labor can have a dangerous impact on the mother and fetus, namely hyperventilation.4 Based on an initial survey conducted at the Independent Practice of Midwives N Cipaku in January 2021, it was found that 7 out of 10 maternity mothers experienced excruciating pain and did not experience pain. bearable.Objective: The purpose of this study was to find out the description of the Breath Relaxation Technique in Maternity in the Midwife Independent Practice "N" for the April 2021 Period. Methods: This research method used a descriptive research method with a sample of 35 people. The sampling used in this study is the total sampling method. The results: It is known that more than half of the respondents performed breath relaxation techniques during labor well as many as 19 people (54.3%) and less than half of the respondents performed moderate breathing relaxation techniques during labor as many as 11 people (31.4%) and a small proportion of respondents performed breathing relaxation techniques in the process of delivery less than 5 people (14.3%.Conclusion: More than half of the respondents performed the breath relaxation technique well in the labor process.Suggestion: It is expected that health workers, especially midwives as birth attendants, can help birth mothers in meeting the mother's need for comfort in pain control and can increase counseling activities about breath relaxation techniques in the labor process that can help mothers in labor reduce pain during labor.
Keywords
Teknik Relaksasi Nafas; Ibu Bersalin
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Farida, F. (2015). Senam Hamil Sebagai Upaya Untuk Memperlancar Proses Persalinan Di Rumah Sakit Kasih Ibu Surakarta, Jurnal INFOKES Universitas Duta Bangsa Surakarta, Vol 5, No 1 (2015)
Maryunani Anik. (2010).Nyeri. Dalam Persalinan “Teknik dan. Cara Penanganannya”. Jakarta: CV. Trans Info Media.
DOI: http://dx.doi.org/10.25157/jmph.v3i1.6783
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Journal of Midwifery and Public Health
Diterbitkan oleh :
Prodi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Galuh
Jl. R.E Martadinata No.150 Ciamis 46251
Email : info.jmph@unigal.ac.id