ANALISIS PEMASARAN CABAI RAWIT (Capsicum frutescens L.) DI KECAMATAN TENGGARONG SEBERANG KUTAI KARTANEGARA

Christina Shanti Dewi

Abstract


Cabai rawit adalah salah satu komoditas  unggulan pertanian yang dikembangkan di Kalimantan Timur dikarenakan kebutuhannya semakin hari semakain  meningkat dengan meningkatnya jumlah penduduk di Kalimantan Timur. Usahatani cabai yang berhasil akan memberikan keuntungan besar bagi petani dan untuk meningkatan produktivitas serta mengembangkan usahatani cabai rawit dipengaruhi oleh perbaikan dalam sistem pemasaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk saluran pemasaran cabai rawit dan dan besarnya margin, bagian harga yang diterima oleh petani dan efisiensi pemasaran cabai rawit pada masing-masing saluran pemasaran. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai bulan Juni 2022, bertempat di Kecamatan Tenggarong Seberang Kabupaten Kutai Kartanegara sebagai sentra produksi cabai rawit terbesar di Kalimantan Timur.Penentuan responden dilakukan dengan metode sensus dengan jumlah sampel 40 petani cabai rawit. Sedangkan untuk pengambilan sampel pedagang dilakukan dengan cara metode snowball sampling (sampel bola salju). Metode analisis yang digunakan adalah analisis marjin pemasaran, analisis farmer’s share, analisis keuntungan dan biaya.Hasil penelitian menunjukan bahwa pendapatan responden rata-rata sebesar Rp. 65.899.417,50 mt-1 ha-1 responden-1. Bentuk saluran pemasaran cabai rawit di Kecamatan Tenggarong Seberang terdapat dua saluran pemasaran yaitu saluran pemasaran satu tingkat dan saluran pemasaran dwi tingkat. Hasil analisis marjin pemasaran pola pemasaran I sebesar Rp. 7.750,00 kg-1 sedangkan pada pola pemasaran II sebesar Rp. 13.833,33 kg-1. Sedangkan farmer’s share pola pemasaran I sebesar 87,5 persen dan pada pola pemasaran II sebesar 78,09 persen. Nilai rasio keuntungan dan biaya pada pola saluran I sebesar 158,43 dan untuk pola pemasaran II sebesar 176,89.

Full Text:

PDF

References


Badan Pusat Statistik Kabupaten Kutai Kartanegara. 2021. Statistik Daerah Kecamatan Tenggarong Seberang. Tenggarong Seberang.

Badan Pusat Statistika Provinsi Kalimantan Timur.2021. Statistik Sayur-Sayuran dan Buah-buahan Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2020. Badan Pusat Statistika Provinsi Kalimantan Timur. Samarinda.

Kumaat,R. 1995. Sistem Pemasaran Sayuran Dataran Tinggi di Provinsi Sulawesi Utara. Thesis Pascasarjana - IPB. Bogor.

Limbong, W. H., Sitorus, P., 1987. Pengantar Tataniaga Pertanian. Jurusan Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Pembentukan Pasar Lelang Komoditi Sayur Mayur di Jabar. Bogor

Nugraha, A. P. 2006. Analisis Efisiensi Saluran Pemasaran Jamur Tiram Segar Di Bogor, Propinsi Jawa Barat. Skripsi. Bogor. Institut Pertanian Bogor.

Rum, M. 2011. Analisis Margin Pemasaran dan Sensitivitas Cabai Besar di Kabupaten Malang. Jurnal Agribisnis,Vol 8 No 2, Desember 2011:133-141.

Radiosunu. 2001. Manajemen Pemasaran edisi 2. BPFE. Yogyakarta.

Soekartawi. 2002. Analisis Usaha Tani, UI-Press, Jakarta


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

_______________________________________________________

Fakultas Pertanian Universitas Galuh

Jl. RE Martadinata No. 150 46274

Telepon: (0265) 7602739

Email: prosemnas@unigal.ac.id

 

Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian Agribisnis is licensed under a Creative Commons Atribution ShareAlike 4.0 Internasional License