KAJIAN SOSIAL EKONOMI SISTEM USAHATANI PADI SAWAH BERBASIS PENGETAHUAN LOKAL MASYARAKAT SUKU BALI DI PROPINSI SULAWESI TENGGARA

Hidrawati Hidrawati, Hamiruddin Udu, I Wayan Puja Suastika

Abstract


Pengetahuan lokal dapat menjadi landasan filosofis petani yang menentukan teknik budidaya dan nilai pendapatan usahatani. Secara umum, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji aspek sosial ekonomi sistem usahatani padi sawah berbasis pengetahuan lokal masyarakat suku Bali di Propinsi Sulawesi Tenggara. Secara khusus, penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan sistem usahatani padi sawah, dan mengetahui pendapatan masyarakat suku Bali yang mengembangkan usahatani berbasis pengetahuan lokal. Penelitian bertempat di Desa Peoho, Kecamatan Watubangga, Kabupaten Kolaka, Propinsi Sulawesi Tenggara. Lokasi penelitian ditentukan secara purposive dengan pertimbangan bahwa penduduk di wilayah tersebut merupakan masyarakat Suku Bali yang sebagian besar bermatapencaharian sebagai petani padi sawah. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 80 KK dengan sampel sebanyak 45 KK yang ditentukan menggunakan rumus slovin. Data dianalisis secara kualitatif dengan pendekatan fenomenologi,dan analisis kuantitatif dengan menggunakan rumus pendapatan usahatani menurut Soekartawi. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengetahuan lokal masyarakat salah satunya terwujud melalui penentuan hari baik pada setiap tahapan usahatani. Terdapat beberapa ritual dalam sistem usahatani padi sawah seperti mendak toya, ngurit, ngewiwit, mebiyukukung, nguesabe padi dan ngarit serta beberapa ritual pasca panen yang disesuaikan dengan kondisi hasil panen. Petani memperoleh pendapatan rata-rata sebesar Rp7.680.533,- per musim tanam..   

Full Text:

PDF

References


Apraku, A., Morton, J. F., & Gyampoh, B. A. 2021. Climate change and small-scale agriculture in Africa: does indigenous knowledge matter? Insights from Kenya and South Africa. Scientific African, 12, e00821.

Artayasa, Sutjipta, Suardi. 2016. Pelaksanaan Ritual Usahatani Padi Sawah Pada Subak Kawasan Perkotaan Dan Kawasan Pedesaan Kasus: Subak Ayung, Desa Buduk, Kecamatan Mengui, Dan Subak Sulangai, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung. Vol.5. no.4, Fakultas Pertanian Universitas Udayana

Badan Pusat Statitik. 2021. Kecamatan Watubangga dalam Angka Tahun 2022. BPS Konawe Selatan. Katalog no. 1102001.7404010

--------------------------- 2022. Kabupaten Konawe Selatan dalam Angka Tahun 2022. BPS Konawe Selatan. Katalog no.1102001.7405

Demanik S. Cepriadi. Kausar. 2016. Strategi Mempertahankan Kearifan Lokal Petani Padi Sawah Di Desa Bungaraya Kecamatan Bungaraya Kabupaten Siak.Vol 3 No 1. Jl. HR. Subrantas. Simpang Baru. Pekanbaru

Enock, C. M. 2013. Indigenous knowledge systems and modern weather forecasting: exploring the linkages. Journal of Agriculture and Sustainability, 2(2).

Fatmawati. 2019. Pengetahuan Lokal Petani Dalam Bercocok Tanam Padi Oleh Masyarakat Tapango Di Polewali Mandar. Balai Pelestarian Nilai Budaya. Makasar

Guntur A. Sayamar. Cepriadi. 2016. Kajian Kearifan Lokal Petani Padi Sawah Di Desa Huta Gugur II Kecamatan Silaen Kabupate Toba Samosir. Vol 3.Universitas Riau, Pekanbaru, Indonesia

Hidrawati, S Sahari, M A Limi, Surni and Rosna. 2023. Study of mechanisms and income differences of octopus fishermen on the Bhanto Bhenta’s local wisdom application in small islands areas. In IOP Conference Series: Earth and Environmental Science (Vol. 1137, No. 1, p. 012065). IOP Publishing.

Jiri, O., Mafongoya, P. L., Mubaya, C., & Mafongoya, O. 2016. Seasonal climate prediction and adaptation using indigenous knowledge systems in agriculture systems in Southern Africa: a review. Journal of Agricultural Science, 8(5), 156-172.

Kasno, A. 2018. Kearifan Lokal sebagai Upaya Peningkatan Produktivitas Tanah dan Tanaman.

Keukama M. Nyoman G. Dewi K. 2017. Analisis Pendapatan Usahatani Padi Varietas Ciherang Dengan Menggunakan Sisten Tanam Legowo Jajar 2:1 ( Studi Kasus Subak Sengepel, Desa Bongkasa, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung). Vol 6. Fakultas Pertanian. Universitas Udayana

Kurnia, G., Setiawan, I., Tridakusumah, A. C., Jaelani, G., Heryanto, M. A., & Nugraha, A. 2022. Local Wisdom for Ensuring Agriculture Sustainability: A Case from Indonesia. Sustainability, 14(14), 8823.

Lestari, A. P., Murtini, S., Widodo, B. S., & Purnomo, N. H. 2021. Kearifan Lokal (Ruwat Petirtaan Jolotundo) dalam Menjaga Kelestarian Lingkungan Hidup. Media Komunikasi Geografi, 22(1), 86-97.

Makondo, C. C., & Thomas, D. S. 2018. Climate change adaptation: Linking indigenous knowledge with western science for effective adaptation. Environmental science & policy, 88, 83-91.

Pitana, I. 2010. Tri Hita Karana–the local wisdom of the Balinese in managing development. In Trends and issues in Global Tourism 2010 (pp. 139-150). Berlin, Heidelberg: Springer Berlin Heidelberg.

Sartini, N. W. 2018. Local Wisdom of Balinese Agricultural Rituals. In International Seminar on Recent Language, Literature, and Local Cultural Studies (BASA 2018) (pp. 116-120). Atlantis Press.

Sholehat I. 2019. Perdagangan Internasional Kesultanan Banten Akhir Abad XVI-XVII. Ponorogo. Uais Inspirasi Indonesia

Wahyudi M. 2016. Analisis Pendapatan Usaha Tani Padi Sawah Di Desa Rokan Koto Ruang kecamatan Rokan IV Koto Kabupaten Rikan Hulu. Fakultas Pertanian, Universitas Pakan Pengaraian

Watanabe, T. 2011. Local wisdom of land and water management: the fundamental anthroscape of Japan. Sustainable Land Management: Learning from the Past for the Future, 351-362.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

_______________________________________________________

Fakultas Pertanian Universitas Galuh

Jl. RE Martadinata No. 150 46274

Telepon: (0265) 7602739

Email: prosemnas@unigal.ac.id

 

Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian Agribisnis is licensed under a Creative Commons Atribution ShareAlike 4.0 Internasional License