PREFERENSI PETANI TERHADAP JENIS TANAMAN BAWAH PADA SISTEM AGROFORESTRI DI PERHUTANAN SOSIAL

Ary Widiyanto

Abstract


Tanaman bawah, umumnya berupa tanaman pertanian dan buah-buahan, menjadi komponen penting dalam sistem agroforestri. Pemilihan jenis yang tepat dan disukai petani menjadi salah satu faktor kunci dalam keberhasilan Perhutanan Sosial (PS) melalui kegiatan agroforestri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui preferensi petani terhadap jenis tanaman bawah yang ditanam. Data diperoleh dengan bantuan kuesioner. Responden adalah petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Hutan (KTH) atau Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) yang melaksanakan kegiatan PS di hutan negara dengan dua skema yaitu skema Hutan Kemasyarakatan (HKm) yang dilaksanakan di Kabupaten Gunungkidul, Provinsi Yogyakarta dan skema Pengeloaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM) di Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat. Skema ini memiliki aturan yang berbeda terhadap jenis tanaman yang diperbolehkan. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produksi tanaman bawah berkontribusi besar terhadap pendapatan petani, khususnya pada periode awal PS. Preferensi petani terhadap jenis tertentu dipengaruhi oleh dua faktor utama yaitu kesesuaian tempat tumbuh dan jenis yang yang menguntungkan secara ekonomi. Meskipun demikian, tidak semua petani dapat menanam sesuai dengan pilihan mereka karena ada batasan atau hal yang diatur dalam perjanjian PS. 

Full Text:

PDF

References


Chakraborty, M., Haider, M. Z., & Rahaman, M. M. (2015). Farmers Preference and Perception towards Cropland Agroforestry in Bangladesh. Journal of Forest and Environmental Science, 31(4), 241–254. https://doi.org/10.7747/JFES.2015.31.4.241

Chittapur, B. M., & Kammar, S. K. (2020). Socio-economic analysis of agroforestry systems in semi-arid tropics. https://api.semanticscholar.org/CorpusID:251906897

Febryano, I. G. (2008). Pengambilan Keputusan Pemilihan Jenis Tanaman dan Pola Tanam di Lahan Hutan Negara dan Lahan Milik (Studi Kasus di Desa Sungai Langka Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran Propinsi Lampung). https://api.semanticscholar.org/CorpusID:167947053

Fund, A.-S. S. R. (2017). Linking Forest, Water, and Energy: Assessing Socio-economic and Environmental Impacts of Forest Management. https://api.semanticscholar.org/CorpusID:134690539

Hlaing, E. E. S., Inoue, M., & Pulhin, J. M. (2013). A Property-Rights Approach to Understanding Regulations and Practices in Community-Based Forest Management: Comparison of Three Systems in the Philippines. Small-Scale Forestry, 12(4), 579–596. https://doi.org/10.1007/s11842-012-9232-0

Indrajaya, Y., & Sudomo, A. (2013). Analisis finansial agroforestry sengon dan kapulaga di Desa Payungagung Kecamatan Panumbangan Ciamis. Jurnal Penelitian Agroforestry, 1(2), 123–132.

Indrajaya, Y., & Widiyanto, A. (2019). Analisis Usaha Budidaya Pepaya Pola Agroforestri Jati-. Jurnal Agroforestri Indonesia, 2(1), 11–18.

Jain, N. (1998). Community-managed programs in forestry : a synthesis of good practices. https://api.semanticscholar.org/CorpusID:166412541

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (2021). Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No 9 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Perhutanan Sosial.

Kusumedi, P., & Jariyah, N. A. (2010). Analisis Finansial Pengelolaan Agroforestri Dengan Pola Sengon Kapulaga di Desa Tirip, Kecamatan Wadaslintang, Kabupaten Wonosobo. Jurnal Penelitian Sosial Dan Ekonomi Kehutanan, 7(2), 93-100., 7(2), 93–100.

Muhamed, N., Haque, F., & Koike, M. (2008). The Role Of Participatory Social Forestry In The Enhancement Of The Socio-Economic Condition Of The Rural Poor: A Case Study Of Dhaka Forest Division In Bangladesh. Forests, Trees and Livelihoods, 18(4), 395–418. https://doi.org/10.1080/14728028.2008.9752646

Mulukh, D. D., Mhaiske, V. M., Narkhede, S. S., Patil, V. O. K., & Rane, A. D. (2018). Farmers’ Preferences for Indigenous Trees Suitable for agroforestry Technologies in Ratnagiri District of Maharashtra state. https://api.semanticscholar.org/CorpusID:212743995

Novasari, D., Wulandari, C., Harianto, S. P., Gumay Febryano, I., Bakri, S., & Kaskoyo, H. (2023). Community preferences for agroforestry patterns in supporting future forestry development. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 1133(1), 012066. https://doi.org/10.1088/1755-1315/1133/1/012066

Octavia, D., Rachmat, H. H., Njurumana, G. N., Danu, & Ngongo, Y. (2022). Promoting agroforestry for increasing land cover and sustaining livelihood through Social Forestry schemes in Indonesia. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 1109(1), 012025. https://doi.org/10.1088/1755-1315/1109/1/012025

Pant, M. M. (1980). The Impact Of Social Forestry On The National Economy Of India. International Tree Crops Journal, 1(1), 69–92. https://doi.org/10.1080/01435698.1980.9752716

Perum Perhutani. (2001). Surat Keputusan Dewan Pengawas Perum Perhutani No.136/KPTS/DIR/2001 tentang Program Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat.

Rachmawan, D., Seda, F. S. S. E., Siburian, R., & Sakti, D. K. (2022). Manfaat, Pandangan, Dan Alternatif Program Perhutanan Sosial Di Dua Kelompok Rujukan, Kabupaten Pemalang. Jurnal Penelitian Sosial Dan Ekonomi Kehutanan, 19(1), 29–41. https://doi.org/10.20886/jpsek.2022.19.1.29-41

Rahmawaty, Marpaung, R. M. E., Batubara, R., & Rauf, Z. (2022). Analytical hierarchy process (ahp) application in the selection of plant types on the community’s agroforestry land. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 959(1), 012008. https://doi.org/10.1088/1755-1315/959/1/012008

Reddy, A. A. (2019). Socio Economic Reasons For Social And Environmental Functions Of Forests. https://api.semanticscholar.org/CorpusID:222185739

Sanudin, Widyaningsih, T. S., & Fauziyah, E. (2020). Choices of crops on establishing of agroforestry plot in peatland in Rasau Jaya Dua Village, West Kalimantan, Indonesia. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 533(1), 012034. https://doi.org/10.1088/1755-1315/533/1/012034

Sharma, R. A., McGregor, M. J., & Blyth, J. F. (1991). The Socio-Economic Evaluation Of Social Forestry In Orissa, India. International Tree Crops Journal, 7(1–2), 41–56. https://doi.org/10.1080/01435698.1991.9752901

Suhartono, Fauziyah, E., & Widiyanto, A. (2021). The efficiency of dryland farming in Panggang Forest KPH Yogyakarta. E3S Web of Conferences, 306, 02019. https://doi.org/10.1051/e3sconf/202130602019

Suhartono, & Widiyanto, A. (2018). Analisis Usahatani dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Kapulaga di Bawah Tegakan Jati (Tectona grandis L.) . Prosiding Semnas Agroforestry 2018, 249–256.

Tarigan, A. P. P., & Karuniasa, M. (2021). Analysis of agrarian conflict resolution through social forestry scheme. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 716(1), 012082. https://doi.org/10.1088/1755-1315/716/1/012082

Ureta, J., Evangelista, K. P., Habito, C. M., & Lasco, R. (2016). Exploring Gender Preferences in Farming System and Tree Species Selection: Perspectives of Smallholder Farmers in Southern Philippines. Journal of Environmental Science and Management, 56–73. https://doi.org/10.47125/jesam/2016_sp1/05

Wulandari, C., Budiono, P., Yuwono, S. B., & Herwanti, S. (2014). Adoption of Agro-forestry Patterns and Crop Systems Around Register 19 Forest Park, Lampung Province, Indonesia. Jurnal Manajemen Hutan Tropika (Journal of Tropical Forest Management), 20(2), 86–93. https://doi.org/10.7226/jtfm.19.2.86


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

_______________________________________________________

Fakultas Pertanian Universitas Galuh

Jl. RE Martadinata No. 150 46274

Telepon: (0265) 7602739

Email: prosemnas@unigal.ac.id

 

Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian Agribisnis is licensed under a Creative Commons Atribution ShareAlike 4.0 Internasional License