STRATEGI PENGEMBANGAN TERNAK AYAM ULU (GALLUS GALLUS DOMESTICUS) DENGAN PEMANFAATAN SUMBER DAYA LOKAL SEBAGAI INPUT PAKAN

Abstract

Perkembangan revolusi hijau saat ini menjadikan bidang pertanian menjadi lebih berkembang. Namun, kemajuan teknologi pertanian tersebut terdapat dampak negatif yang dirasakan langsung oleh peternak khususnya wilayah Sulawesi Selatan, ketergantungan terhadap pakan komersil yang digunakan secara terus menerus dan semakin meningkat. Selain itu, saat ini peternak lebih menyukai pakan komersil dibandingkan dengan pakan dari bahan organik. Populasi dan permintaan daging ayam kampung di Indonesia mengalami peningkatan dalam 3 tahun terakhir ini. Khususnya Sulawesi Selatan, populasi ayam kampung saja meningkat sebesar 0,65%. Tujuan penelitian adalah merumuskan rancangan strategi pengembangan salah satu komoditi yang menjadi usaha di Balla Ratea ri Pucak yaitu ayam ulu (Gallus gallus domesticus) melalui analisis data menggunakan matriks SWOT, IFAS EFAS, Internal-eksternal, dan QSPM. Input terbesar dalam ternak ayam ulu ini hanya berupa pakan dan suplemen, Tetapi pakan yang dibuat sendiri dengan memanfaatkan sumber daya lokal. Sehingga adanya integrasi dengan usaha tani lain disekitaran lahan ini menunjang pengolahan pakan untuk ternak ayam ulu. Perancangan strategi pengembangan ternak ayam ulu ini menyimpulkan bahwa strategi yang cocok digunakan adalah strategi integrasi horizontal secara bertahap yaitu berada pada kuadran V matriks IE. Adapun strategi alternatif yang layak digunakan adalah memperbaiki manajemen internal dan membuat SOP usaha dengan nilai TAS sebesar 6,200 serta menyarankan untuk melakukan usaha tani dengan fokus komoditi hanya 1 atau 2 komoditi saja dahulu agar tercipta usaha yang berkelanjutan