PERAN KELOMPOK WANITA TANI DALAM MENJAGA KETAHANAN PANGAN MELALUI PRAKTIK URBAN FARMING DI KOTA MAGELANG

Reismaya Wanamertan Nugroho, Kusnandar Kusnandar, Joko Sutrisno

Abstract


Alih fungsi lahan pertanian menjadi non-pertanian merupakan dampak adanya pertambahan jumlah penduduk setiap tahunnya. Hal ini menyebabkan luas lahan pertanian menjadi semakin berkurang. Apabila lahan pertanian mengalami penurunan setiap tahunnya maka akan mengancam ketahanan pangan suatu wilayah. Oleh karena itu, Kota Magelang menerapkan praktik urban farming dengan melibatkan Kelompok Wanita Tani. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui peran Kelompok Wanita Tani dalam menjaga ketahanan pangan melalui praktik urban farming. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan melibatkan responden anggota Kelompok Wanita Tani dan responden ahli. Anggota Kelompok Wanita Tani yang dijadikan sampel adalah berjumlah 46 orang sedangkan responden ahli berasal dari Dinas Pertanian dan Pangan Kota Magelang dan Penyuluh Pertanian Kota Magelang. Berdasarkan hasil wawancara kepada seluruh responden, budidaya di lahan pekarangan telah memberikan manfaat bagi anggota KWT, yaitu mengurangi biaya pengeluaran dan menambah pemasukan dari pemasaran hasil panen. Kelompok Wanita Tani menjadi wadah bagi ibu-ibu yang pada awalnya memiliki keterbatasan wawasan tentang pertanian kini mampu berkontribusi dalam menjaga ketahanan pangan melalui budidaya di lahan pekarangan.Kata kunci: Ketahanan Pangan, Peran Kelompok Wanita Tani, Urban farming

Full Text:

PDF

References


Arumsari, V. dan Rini, W.D.E. 2008. Peran wanita dalam mewujudkan ketahanan pangan pada tingkat rumah tangga di Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Ekonomi Pembangunan 13(1): 71-82.

Badan Pusat Statistik. 2019. Luas Lahan Sawah di Kota Magelang Tahun 2017-2019. Magelang: Badan Pusat Statistik Kota Magelang.

Game, I. dan Primus, R. 2015. GSDR 2015 Brief: Urban Agriculture End Hunger, Achieve Food Security and Improved Nutrition and Promote Sustainable Agriculture. New York: State University of New York College of Forestry and Environmental Science.

Hatfield, J.L. dan Prueger, J.H. 2015. Temperature extremes: effect on plant growth and development. Weather and Climate Extremes 10(2015): 4-10.

Magesa, M.M., Michael, K. dan Ko, J. 2014. Access to agricultural market information by rural farmers in Tanzania. International Journal of Information and Communication Technology Research 4(7): 264-273.

Siyoto, S., Sodik, M.A. 2015. Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Literasi Media Publishing. Yogyakarta.

Sugiyono 2004. Metode Penelitian Bisnis. Bandung : CV Alfabeta.

Wahyuni, N. 2018. Peran perempuan dalam ketahanan pangan. Socia Akademika 5(1): 71-81.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

_______________________________________________________

Fakultas Pertanian Universitas Galuh

Jl. RE Martadinata No. 150 46274

Telepon: (0265) 7602739

Email: prosemnas@unigal.ac.id

 

Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian Agribisnis is licensed under a Creative Commons Atribution ShareAlike 4.0 Internasional License