Akseptabilitas Usahatani Integrasi Sorgum-Sapi di Lahan Kering Berlereng di Kalimantan Timur

Nur Rizqi Bariroh, Dhyani Nastiti Purwantiningdyah, Ekayujaya Hernagustiana, Emilya Emilya, Rosdina Napitupulu

Abstract


Kalimantan Timur memiliki lahan kering berlereng yang cukup luas yaitu lebih kurang 73%. Kelemahan lahan berlereng antara lain tanah yang kurang subur dan tidak semua tanaman mampu hidup. Penanamanpun harus mempertimbangkan konservasi lahan supaya tidak terjadi erosi, sehingga biaya pengolahan lahan jauh lebih mahal dan petani dituntut untuk bekerja  lebih keras dalam melaksanakan usaha tani di lahan kering  berlereng. Pemilihan sorgum pada pengkajian kali ini karena sorgum merupakan tanaman yang mampu hidup di daerah kering. Selain itu sorgum merupakan pangan alternatif bagi manusia, sedangkan brangkasan sorgum adalah pakan alternatif bagi ternak ruminansia. Usaha tani integrasi sorgum-sapi ini diperkirakan mampu meningkatkan pendapatan. Adapun tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengetahui analisa finansial dan akseptabilitas  usahatani integrasi sorgum sapi di lahan kering berlereng.  Studi ini dilaksanakan di desa Bukit Raya, kecamatan Samboja, kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan timur. Metode yang digunakan adalah pembuatan demplot usahatani integrasi sorgum-sapi kemudian diselenggarakan expose teknologi integrasi usaha tani tersebut dengan mengundang para praktisi di bidang pertanian. Demplot ushatani sorgum sapi dilaksanakan pada bulan maret - oktober 2021,  sedangkan pengambilan data tingkat persepsi petani dilakukan pada bulan Oktober melalui questioner pada saat Expose teknologi. Jumlah responden sebanyak 45 orang. Data dianalisis secara deskriptif. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa R/C dari usahatani integrasi sorgum-sapi ini adalah sebesar 1,23 pada satu kali masa tanam. Sedangkan respon responden terhadap usahatani integrasi sorgum-sapi adalah positif dan tingkat persepsi responden untuk menerapkan usahatani ini sebesar 45,65 %.

Full Text:

PDF

References


Badan Pusat Statistik Kalimantan Timur. 2021. Kalimantan Timur Dalam Angka. Badan Pusat Statistik

Kalimantan Timur.

Balai Pustaka. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai Pustaka. Jakarta.

Charina, A., Kusumo, R.A.B., Sadeli, A.H., Delima, Y. 2018. Faktor Faktor yang Mempengaruhi Petani dalam Menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) Sistem Pertanian Organik di Kabupaten Bandung Barat. Jurnal Penyuluhan 14(1): 68-78

Hidayat, N., Soeharsono, Widodo, S. 2009. Keberlanjutan Sistem Usahatani Integrasi Tanaman Ternak Pasca Bencana Alam Gempa Bumi di Daerah Istimewa Yogyakarta. Sains Peternakan 7(1): 30-35

Mulyandari, R.S. H. 2011. Perilaku Petani Sayuran dalam Memanfaatkan Teknologi Informasi. Jurnal Perpustakaan Pertanian 20(1): 22-34

Panggabean, M.T., Amanah, S., Tjitropranoto, P., 2016. Persepsi Petani Lada terhadap Diseminasi Teknologi Usahatani Lada di Bangka Belitung. Jurnal Penyuluhan 12 (1): 61-73

Purnomo, E., Pangarsa, N., Andri, K.B., Saeri, M. 2015. Efektivitas Metode Penyuluhan dalam Percepatan Transfer Teknologi Padi di Jawa Timur. Jurnal Inovasi dan Teknologi Pembelajaran 1 (2): 191-204.

Zainura, U., Kusnadi, N., Burhanuddin. 2016. Perilaku Kewirausahaan Petani Kopi Arabika Gayo di Kabupaten Bener Meriah Provinsi Aceh. Jurnal Penyuluhan 12( 2): 126-143.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

_______________________________________________________

Fakultas Pertanian Universitas Galuh

Jl. RE Martadinata No. 150 46274

Telepon: (0265) 7602739

Email: prosemnas@unigal.ac.id

 

Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian Agribisnis is licensed under a Creative Commons Atribution ShareAlike 4.0 Internasional License