PRODUKTIFITAS TITIK IMPAS PADA AGROINDUSTRI KOPI BUBUK

Wachdijono Wachdijono, Dwi Purnomo, Ratna Fadilah Catur Budiati

Abstract


Produktifitas merupakan satuan ukur yang sangat penting dalam aktifitas ekonomi produksi.  Selain dapat menunjukkan tingkat efisiensi, produktifitas juga dapat menunjukkan tingkat efektifitas penggunaan sumberdaya perusahaan. Pada perusahaan yang tingkat produktifitasnya  lebih tinggi, maka mempunyai peluang untuk meraih laba yang lebih cepat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis produktifitas titik impas pada agroindustri kopi bubuk merek Gurilang di Desa Gunungsari Kecamatan Pulosari Kabupaten Pemalang Provinsi Jawa Tengah. Penelitian dilaksanakan  mulai bulan Oktober sampai Desember 2020.  Desain penelitian adalah kuantitatif deskriptif  dan metodenya adalah survey.  Sampel penelitian yaitu berupa data biaya produksi, penerimaan dan laba pada agroindustry kopi bubuk merek Gurilang di Desa Gunungsari Kecamatan Pulosari Kabupaten Pemalang.  Analisis data menggunakan  kaidah penghitungan produktifitas, titik impas,  persamaan grafik dan komparasi produktifitas titik impas dari berbagai agroindustry tanaman perkebunan lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produktifitas titik impas pada agroindustry kopi bubuk sebesar 48,46 %  berarti peluang untuk meraih laba lebih cepat dari pada agroindustry pada tanaman perkebunan lainnya, antara lain:  minyak pala yang sebesar 48,80 %, permen coklat sebesar 55,29 %, minyak kelapa sebesar 66,97 % dan minyak cengkeh 81,50 %. Hasil penelitian memberikan rekomendasi kepada pelaku agroindustry tanaman perkebunan hendaklah dalam menentukan komoditasnya berdasarkan pada nilai produktifitas titik impasnya yang lebih rendah.

Full Text:

PDF

References


Ananda, G., & Hamidi, H. (2019). Analisis Break Even Point Sebagai Alat Perencanaan Laba Pada Perusahaan

Manufaktur Sub Sektor Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Pada Bursa Efek Indonesia Tahun 2014-

Measurement : Jurnal Akuntansi, 13(1), 1. https://doi.org/10.33373/mja.v13i1.1789

Asmara, Roshian; Budi, S. Winni. N. P. (2011). Analisis nilai tambah dan efisiensi usaha agroindustri minyak

cengkeh. Agrise, XI(1).

Benidzar M Andrie dan Ane Novianty. (2021). Optimalisasi pendapatan petani cabai merah dengan diversifikasi

usahatani. Mimbar Agribisnis, 7(1), 254–266. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.25157/ma.v7i1.4486

Catriana, E. (2021). Naik, Harga Cabai Rawit Merah Sentuh Rp 38.550. Kompas.Com.

Coltrain, D., Barton, D. G., & Boland, M. (2000). Value Added : Opportunities and Strategies. June 2014, 18.

Erna Oktavianingsih. (2010). Analisis break even point (bep) komoditas minyak pala di pt. Perkebunan nusantara

ix (persero) kebun ngobo semarang tahun 2004-2008. Universitas Sebelas Maret.

Herdiyandi, H., Rusman, Y., & Yusuf, M. N. (2017). Analisis nilai tambah agroindustri tepung tapioka di desa nagara

tengah kecamatan cineam kabupaten tasikmalaya (Studi Kasus Pada Seorang PengusahaAgroindustri

Tepung Tapioka di Desa Negaratengah Kecamatan Cineam Kabupaten Tasikmalaya). Jurnal Ilmiah

Mahasiswa Agroinfo Galuh, 2(2), 81. https://doi.org/10.25157/jimag.v2i2.62

Hidayat, L., Darmatama, I., Dany, Y., & Djamilah, D. (2018). Technical and financial analysis on production of

calamansi syrup: a case study on “Segar Asri” home industry in kampung melayu bengkulu city. Jurnal

Agroindustri, 8(1), 11–25. https://doi.org/10.31186/j.agroind.8.1.11-25

Istiyanti, E., Fivintari, F. R., & Khairunnisaa, E. (2020). Pengembangan Agroindustri Olahan Terong Belanda di

Kabupaten Wonosobo Jawa Tengah. Jurnal Riset Agribisnis Dan Peternakan, 5(1), 39–49.

https://doi.org/10.37729/jrap.v5i1.108

Karunia, A. M. (2020, April 30). “Harga Bawang Merah Naik di Atas 5 Persen akibat Produksi Turun.” Kompas.Com.

Kasmir. (2015). Studi Kelayakan Bisnis (Revisi). PrenadaMedia-.

Ken Suratiyah. (2015). Ilmu usaha tani (Revisi). Penebar Swadaya.

Mansyur, M., Màruf, A., & Ashadi, R. W. (2015). Studi Kelayakan Usaha Penyulingan Minyak Serai Wangi

(Citronella Oil) di Lembang Bandung Veasibility Study on Establishment Lemongrass Oil Extraction in

Lembang Bandung. Jurnal Pertanian, 6(1), 15–20.

Maulana, A., Rochdiani, D., & Yusuf, M. N. (2017). Analisis titik impas usahatani kubis putih (Brassica oleracea).

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh, 3(2), 67. https://doi.org/10.25157/jimag.v3i2.113

Muhammad Subarkah. (2021, March 22). Harga Gabah Anjlok, Petani Kesulitan Jual Hasil Panen. Ihram.Co.Id.

Nurul Dwi Kusumawati, Patta Dua, I. (2019). Analisis risiko agroindustri tahu (Studi kasus pabrik tahu mitra di kota

palu). Jurnal UMP Palu, 1253–1260.

Parlindungan, M. D., Yoesdiarti, A., & Miftah, H. (2017). Analisis Kelayakan Finansial Peningkatan Kapasitas

Produksi Sapi Potong. Jurnal Pertanian, 8(2), 113. https://doi.org/10.30997/jp.v8i2.1057

Penambahan, D., & Lebah, L. (2021). Analisis break even point pada produksi permen coklat dengan penambahan

lilin lebah 1,2. 1(1), 18–21.

Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian Agribisnis VI

Volume 6, Nomor 1, Tahun 2022 : 359-367

Rogayah, E. H. (2019). Kondisi ekonomi agroindustri keripik singkong (Manihot utilissima) Mbak Sur di desa

mekarsari kecamatan kumpeh kabupaten muaro jambi. Media Agribisnis, 4(1), 34–42.

Ruswendi, D., Rochdiani, D., & Setia, B. (2020). Analysis of import point of rawit children ’ s business. Vol 7, 191–

https://doi.org/http://dx.doi.org/10.25157/jimag.v7i1.2588

Sadono Sukirno. (2014). Mikroekonomi teori pengantar (3rd ed.). Raja Grafindo Persada.

Samsul Kamal, Ermi Tety, S. T. (2016). Analisis pendapatan agroindustri keripik nenas dan keripik nangka di desa

kualu nenas kecamatan tambang kabupaten kampar. Jom Faperta, 3(1), 1–9.

https://doi.org/10.11164/jjsps.16.4_704_3

Suherma Rosyidi. (2017). Pengantar Teori Ekonomi : Pendekatan Kepada Teori Ekonomi Mikro dan Makro (Ed.

Revisi). Rajawali Pers.

Suherman Rosyidi. (2017). Pengantar Teori Ekonomi : Pendekatan Kepada Teori Ekonomi Mikro dan Makro (Ed.

Revisi). Rajawali Pers.

Supardji Rasban. (2021, October 18). Harga anjlok, petani bawang merah di brebes gigit-jari. Media Indonesia.

Syaefudin, A. (2020, June 9). “Harga Cabai Bikin Petani di Rembang Pusing, Kok Bisa?” DetikFinance.

T. Gilarso. (2007). Pengantar ilmu ekonomi mikro (Revisi). Kanisius.

Tri Purwitasari, Erlyna Wida Riptanti, S. (2016). Analisis resiko dan nilai tambah agroindustri minyak kelapa di

kecamatan grabag kabupaten purworejo. Agrista, 4(3), 146–156.

Wachdijono & Rofi Julhan. (2019). Analisis peluang laba agroindustri perikanan di Kecamatan Gebang, Kabupaten

Cirebon, Jawa Barat. Industria, 8(1), 27–40.

https://doi.org/https://doi.org/10.21776/ub.industria.2019.008.01.4

Wachdijono, A. F., & Umi Hani. (2021). Produktifitas Nilai Tambah dan Titik Impas Pada Usaha Pengolahan Ikan

Asin. Teknotan, 15(2), 97–106. https://doi.org/10.24198/jt.vol15n2.6

Wachdijono, W., & Julhan, R. (2019). Analysis of added value in dry sea fish agroindustry in Gebang Sub District,

Cirebon Regency. Journal of Physics: Conference Series, 1360(1). https://doi.org/10.1088/1742-

/1360/1/012033

Wayan SAG Artsamaindra Oka, Bella Lilis Apriyani, K. A. C. K. D. (2021). Analisis kelayakan pada agroindustri kopi

bubuk di desa nogosari kecamatan rambipuji kabupaten jember. Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis (JEPA),

(2), 414–432.

Yujiro Hayami, Toshihiko Kawagoe, Yoshinori Morooka, M. S. (1987). Agricultural marketing and processing in

Upland Java: A prospectif from A Sunda Village. Bogor : CGPRT Centre.

Zepriansa Putra, Chezy W.M Vermila, H. S. (2020). Analisis pendapatan agroindustri tempe di kelurahan simpang

tiga kecamatan kuantan tengah kabupaten kuantan singingi (Studi kasus pada agroindustri tempe abdori).

Green Swarnadwipa, 9(1), 169–177


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

_______________________________________________________

Fakultas Pertanian Universitas Galuh

Jl. RE Martadinata No. 150 46274

Telepon: (0265) 7602739

Email: prosemnas@unigal.ac.id

 

Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian Agribisnis is licensed under a Creative Commons Atribution ShareAlike 4.0 Internasional License