ANALISIS PELAKSANAAN METODE DARING PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SMP DAN SMA DI KOTA TASIKMALAYA SELAMA PANDEMI COVID-19

Satya Santika, Depi Ardian Nugraha

Sari


Himbauan pemerintah tentang pembelajaran secara daring sebagai bentuk pelaksanaan pendidikan dalam masa pandemi COVID- 19 telah menuntut sekolah untuk menyelenggarakan belajar dari rumah. Kondisi ini telah menyebabkan baik guru maupun siswa melaksanakan pembelajaran dalam kondisi labil, tidak pasti, rumit, dan bahkan tidak jelas. Khususnya guru matematika di sekolah menengah masih membutuhkan formulasi untuk menentukan metode daring yang tepat dalam mengajarkan matematika. Hal ini tentu berdampak pada kemunculan berbagai perlakuan guru terhadap siswa selama pelaksanaan pembelajaran daring. Pembiasan pada hasil belajar siswa mungkin saja terjadi akibat perbedaan perlakuan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan formulasi yang tepat dalam menentukan metode daring sehingga dapat digunakan dalam pembelajaran matematika sekolah menengah di Kota Tasikmalaya. Penelitian ini menggunakan metode  studi kasus pada pelaksanaan metode daring. Data dikumpulkan melalui observasi, dokumentasi, dan penyebaran angket yang ditagihkan kepada guru dan siswa sekolah. Teknis analisis data melalui reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil analisis data menyimpulkan bahwa Sebanyak 64,5% guru  matematika Sekolah Menengah Negeri di Kota Tasikmalaya menggunakan Metode Pembelajaran Daring Blended Learning (Synchronous dan Asynchronous ), kemandirian Belajar siswa selama menggunakan metode daring berada pada kategori tinggi, rata-rata hasil belajar matematika siswa dengan menggunakan metode daring berada pada rentang 71-80 dari skala 100, dan formulasi pembelajaran daring yang tepat untuk pembelajaran matematika adalah dengan menyampaikan materi pelajaran secara asynchronous dan menjelaskan materi pembelajaran matematika dengan menggunakan synchronous.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Al-Qahtani, A. A. Y., & Higgins, S. E. (2012). Effects of traditional, blended and e-learning on students' achievement in higher education. Journal of Computer Assisted Learning, 29(3).

Kuntarto, E. (2017). Keefektifan model pembelajaran daring dalam perkuliahan bahasa Indonesia di perguruan tinggi. Indonesian Language Education and Literature, 3(1), 99-110. doi:10.24235/ileal.v3i1.1820

Mastuti, R., Maulana, S., Iqbal, M., Faried, A. I., Arpan, A., Hasibuan, A. F. H., ... & Vinolina, N. S. (2020). Teaching from home: dari belajar merdeka menuju merdeka belajar (Janner Simarmata, Eds.). Indonesia: Yayasan Kita Menulis.

Means, B., Toyama, Y., Murphy, R., & Baki, M. (2013). The effectiveness of online and blended learning: A meta-analysis of the empirical literature. Teachers College Record, 115(3), 1-47. Retrieved from https://agronomy.unl.edu/online/documents/Effectiveness_of_online_learning.pdf

Munir, M. (2010). Penggunaan learning management system (lms) di perguruan tinggi: studi kasus di Universitas Pendidikan Indonesia. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 1(1), 109-119. doi:10.21831/cp.v1i1.222

Radita, N., Aminah, S., & Kanthi, Y. A. (2018). Eksperimentasi pembelajaran matematika diskrit moda daring pada program studi teknik informatika. MUST: Journal of Mathematics Education, Science and Technology, 3(2), 165-174. doi:10.30651/must.v3i2.1984

Rusman. (2013). Belajar dan pembelajaran berbasis komputer. Bandung: Alfabeta.

Samala, A., Fajri, B., & Ranuharja, F. (2019). Desain dan implementasi media pembelajaran berbasis mobile learning menggunakan moodle mobile app. Jurnal Teknologi Informasi Dan Pendidikan, 12(2), 13-20. doi:10.24036/tip.v12i2.221.

Santrock, J. W. (2011). Psikologi pendidikan (2nd ed.). (T. Wibowo BS, Trans.). New York, NY: McGraw-Hill Company. (Original book published 2004).

Simanihuruk, L., Simarmata, J., Sudirman, A., Hasibuan, M. S., Safitri, M., Sulaiman, O. K., Ramadhani, R., & Sahir, S. H. (2019). E-learning: implementasi, strategi dan inovasinya. Medan: Yayasan Kita Menulis.

Tahar, I. (2006). Hubungan kemandirian belajar dan hasil belajar pada pendidikan jarak jauh. Jurnal Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh, 7(2), 91-101.

Purandina, I.P.Y., & Winaya, I.M.A. (2020). Pendidikan karakter di lingkungan keluarga selama pembelajaran jarak jauh pada masa pandemi Covid-19. Cetta: Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(2), 270-290. doi:10.37329/cetta.v3i2.454

Teguh, M. (2015). Difusi Inovasi dalam program pembelajaran jarak jauh di yayasan trampil Indonesia. Scriptura, 5(2), 71-78. Retrieved from: https://dspace.uc.ac.id/handle/123456789/907.

UNICEF. (2020). Covid-19: laporan terbaru UNICEF. Retrieved from https://www.unicef.org/indonesia/id/press-releases/covid-19-laporan-baru-unicef-mengungkap- setidaknya-sepertiga-anak-sekolah-di-seluruh

WHO. (2020). WHO Coronavirus Disease (COVID-19) Dashboard. Retrieved from https://covid19.who.int/

Zimmerman, B. J. (1989). A social cognitive view of self-regulated academic learning. Journal of Educational Psychology, 81(3), 329–339. doi:10.1037/0022-0663.81.3.329:




DOI: http://dx.doi.org/10.25157/teorema.v8i1.10099

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

Laman Teorema: https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/teorema/index

Terindek: