STUDI ETNOMATEMATIKA: RUMAH LIMAS DI MUSEUM NEGERI SUMATERA SELATAN BALAPUTERA DEWA
Sari
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Afriyanty, M., & Izzati, N. (2019). Eksplorasi etnomatematika pada corak alat musik kesenian marawis sebagai sumber belajar matematika. Jurnal Gantang 4(1), 39-48. https://doi. org/10.31629/jg.v4i1.1027
Asmendo, F., & Ishar, S.I. (2020). Studi komparasi tipologi arsitektur Rumah Limas di provinsi Lampung dengan Rumah Limas di Sumatera Selatan. Jurnal Arsitektur, 10(2), 95-10. http://dx.doi.org/10.36448/jaubl.v10i2.1451
Dosinaeng, W. B. N., Lakapu, M., Jagom, Y. O., & Uskono, I. V. (2020). Etnomatematika pada Lopo Suku Boti dan integrasinya dalam pembelajaran matematika. Teorema: Teori dan Riset Matematika. 5(2), 117-132. http://dx.doi.org/10.25157/teorema.v5i2.3443
Dina, R. R. (2015). Makna dan nilai filosofis masyarakat Palembang yang terkandung dalam bentuk dan arsitektur Rumah Limas. Ekspresi Seni: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni, 17(2), 275-282. http://dx.doi.org/10.26887/ekse.v17i2.108
Fitriani, I. A., Somatanya, A. A. G., Mutadi, D., & Sukirawan. (2019). Etnomatematika: sistem operasi bilangan pada aktivitas masyarakat Jawa. Journal of Authentic Research on Mathematics Education (JARME), 1(2), 94-104. https://doi.org/10.37058/jarme.v1i2.779
Hardani., Andriani, H., Ustiawaty, J., Utami, E. F., Istiqomah, R. R., Fardani, R. A., Sukamana, D. J., & Auliya, N. H. (2020). Metode penelitian kualitatif & kuantitatif. Yogyakarta: CV Pustaka Ilmu Group.
Luciani, R., & Malihah, E. (2020). Analisis nilai-nilai kearifan lokal Rumah Limas di Sumatera Selatan. Indonesian Journal of Sociology, Education, and Development, 2(1), 1-9. https://doi.org/10.52483/ijsed.v2i1.16
Marsigit. (2016). Pengembangan pembelajaran matematika berbasis etnomatematika. Makalah dipresentasikan pada: Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika 2016, 16 April 2016.
Muslimahayati., & Wardani, A. K. (2019). Implementasi etnomatematika masyarakat Suku Anak Dalam (SAD) kabupaten Batanghari provinsi Jambi pada pembelajaran matematika. Jurnal Elemen, 5(2), 108-124. https://doi.org/10.29408/jel.v5i2.957.
Nirmalasari, D., Sampoerno, P. D., & Makmuri. (2021). Bilangan kromatik lokasi pada graf total dan graf splitting dari graf bintang. Teorema: Teori dan Riset Matematika, 6(2), 161–172. http://dx.doi.org/10.25157/teorema.v6i2.5472
Pathuddin, H., & Raehana, S. (2019). Etnomatematika: makanan tradisional Bugis sebagai sumber belajar matematika. Jurnal Matematika dan Pembelajaran, 7(2), 307-328. https://doi.org/10.24252/mapan.2019v7n2a10
Rosaliza, M. (2015). Wawancara, sebuah interaksi komunikasi dalam penelitian kualitatif. Jurnal Ilmu Budaya, 11(2), 71-79. https://doi.org/10.31849/jib.v11i2.1099
Supiyati, S., Hanum, F., & Jailani. (2019). Ethnomathematics in Sasaknese architecture. Journal on Mathematics Education, 10(1), 47–58. https://doi.org/10.22342/jme.10.1.5383.47-58
Tondi, M. L., & Iryani, S. Y. (2018). Nilai dan makna kearifan lokal Rumah Tradisional Limas Palembang sebagai kriteria masyarakat Melayu. Langkau Betang: Jurnal Arsitektur, 5(1), 15-32. http://dx.doi.org/10.26418/lantang.v5i1.25383
Uskono, I. V., Lakapu, M., Jagon, Y. O., Dosinaeng, W. B. N., & Bria, K. (2020). Pendekatan pendidikan matematika relaistik berbasis etnomatematika dan prestasi belajar siswa. Journal of Honai Math, 3(2), 145-156. https://doi.org/10.30862/jhm.v3i2.126
Utami, R. P. (2018). 5 tempat paling bersejarah di Palembang, Jembatan Ampera, Benteng Kuto Besak hingga Tugu Belido. Tersedia: https://palembang.tribunnews.com/2018/11/06/5-tempat-paling-bersejarah-di-palembang-jembatan-ampera-benteng-kuto-besak-hingga-tugu-belido.
DOI: http://dx.doi.org/10.25157/teorema.v7i2.7585
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
Laman Teorema: https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/teorema/index
Terindek: