KEMAMPUAN LITERASI SAINS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DI KELAS LINTAS MINAT SMA

Dwi Yuli Megarahayu, Dadi Dadi, Jeti Rachmawati

Sari


Kemampuan literasi sains pada peserta didik yang masih rendah. Keterampilan abad 21 menjadi fokus utama pendidikan saat ini khususnya pendidikan IPA. Salah satu keterampilan yang sangat penting diperhatikan supaya peserta didik mampu mengeplikasikan sains dengan tepat adalah literasi sains. Pendekatan saintifik dengan model Problem Based Learning (PBL) merupakan salah satu model pembelajaran yang dapat melatih dan meningkatkan literasi sains peserta didik. Tujuan Penelitian untuk mengetahui pengaruh pendekatan saintifik dengan model PBL terhadap literasi sains melalui pembelajaran biologi pada topik Kingdom Plantae di kelas lintas minat X IPS 1 di SMA Negeri 1 Baregbeg. Waktu penelitian pada bulan Maret sapai Juni 2023. Subyek penelitian ini adalah peserta didik kelas X IPS 1 yang berjumlah 28 orang. Pengembilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Desain penelitian yang digunakan adalah One-Group Pretest-posttest Design. Intrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa soal uraian berbasis literasi sains terkait materi Kingdom Plantae. Kompetensi literasi sains diukur berdasarkan  indikator dari Programme for International Student Assessment (PISA): menjelaskan fenomena secara ilmiah.. Data hasil penelitian dianalisis secara statistik menggunakan uji N-Gain, uji normalitas dan uji hipotesis dengan menggunakan uji Z. Hasil penelitian menunjukan adanya pengaruh pendekatan saintifik denagn model PBL terhadap literasi sains peserta didik. Hal ini ditunjukkan dengan nilai Z2hitung ≥ Z2daftar yaitu 4,67 ≥1,65. Kata Kunci: Pendekatan Saintifik, Problem Based  Learning (PBL), Literasi Sains

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Abidin, Y., Mulyati, T., & Yunansah, H. (2021). Pembelajaran literasi: Strategi meningkatkan kemampuan literasi matematika, sains, membaca, dan menulis. Bumi Aksara.

Abidin,Y. (2014). Desain Sistem Pembelajaran dalam Konteks Kurikulum 2013. Bandung: PT Refika Aditama.

OECD. (2019), PISA 2018 Results (Volume I): What Students Know and Can Do, PISA, OECD Publishing, Paris, https://www.oecd-ilibrary.org/education/pisa-2018-results-volume-i_5f07c754-en

OECD. (2019). PISA 2018 insights and interpretations. OECD Publishing. Paris.

Arends, R. I. (2012). Learning to Teach, Ninth EditionNew York: Mc Graw-Hill Companies, Inc.

Machin, A. (2014). Implementasi pendekatan saintifik, penanaman karakter dan konservasi pada pembelajaran materi pertumbuhan. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 3(1).

Rohman, S., Rusilowati, A., & Sulhadi. (2017). Analisis Pembelajaran Fisika Kelas X SMA Negeri di Kota Cirebon Berdasarkan Literasi Sains. Physics Communication, 1(2), 12–18.

Setiawan, A. R. (2020). Peningkatan literasi saintifik melalui pembelajaran biologi menggunakan pendekatan saintifik. Journal of Biology Education, 2(1), 1-13.

Syafriana, D. (2017). Penerapan Model Problem Based Learning (PBL) Dalam Pendekatan Saintifik Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Kelas V SDN 63 Surabayo. Jurnal Inovasi Pendidikan Dan Pembelajaran Sekolah Dasar, 1(1).

Toharudin, U., Hendrawati, S., & Rustaman, A. (2011). Membangun literasi sains peserta didik. Bandung: humaniora.




DOI: http://dx.doi.org/10.25157/j-kip.v4i3.11400

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.