PERANAN SYEKH ABDUL WAJAH DALAM PENYEBARAN AGAMA ISLAM DI GALUH IMBANAGARA (CIAMIS) PADA ABAD XVII

Muhammad Fadlan Irfanul Hakim, Yat Rospia Brata, Agus Budiman

Sari


Syekh Haji Abdul Wajah yang merupakan salah satu penyebar agama Islam di Tatar Sunda, khususnya di Tatar Galuh. Beliau merupakan salah satu Waliyulloh keturunan Rosululloh SAW ke-29, dari ayah Syekh Khotib Muwahid dan ibu dari Nyai Raden Sembah Qudrot. Syekh Haji Abdul Wajah selain menyebarkan Islam ke Tatar Galuh, melakukan hal yang sama ke Tatar Sukapura. Perjuangan dan pengorbanannya dalam menyebarkan Islam di Tatar Galuh sangat besar karena dari tangannya banyak lahir tokoh-tokoh Galuh yang berakhlak mulia, selain itu pesantrennya juga melahirkan ulama-ulama besar pada masanya yang terus berkembang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi pustaka dan studi lapangan yang meliputi observasi, wawancara mendalam dengan menggunakan triangulasi. Hasil penelitian menemukan bahwa Syekh H. Abdul Wajah dalam menyebarkan agama Islam menggunakan metode pendidikan pesantren dan berdakwah langsung kepada masyarakat. Melalui para penyebar inilah Islam dapat berkembang pesat di Nusantara dan Tatar Galuh. Karena Syekh Abdul Wajah, adalah seorang kiyai yang menyebarkan agama Islam di tanah Sukapura dan Galuh Ciamis, khususnya daerah pusat Imbanagara. Peran lain Syekh H. Abdul Facial adalah dalam kehidupan sosial masyarakat, beliau hidup sangat sederhana, sangat peduli terhadap lingkungan.Kata Kunci: Peranan Agama Islam, Syekh Haji Abdul Wajah, Tatar Galuh. 

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Khaerussalam, AA. (2008). Sejarah Pejuang Syekh Haji Abdul Muhyi Waliyulloh Pamijahan. Tasikmalaya: Kekeramatan Pamijahan.

Kuntowijoyo. (2013). Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Tiara Wacana

Sukardja, D. (2001). Inventarisasi dan Dokumentasi Sumber, Sejarah Galuh Ciamis. Ciamis.

Sunyoto, A. (2019). Atlas Wali Songo. Buku Pertama yang Mengungkap Wali Songo Sebagai Fakta Sejarah. Tangerang Selatan: Pustaka IIMAN.

Triswanto, D, S. (2010). Trik Menulis Skripsi dan Menghadapi Presentasi Bebas Stres. Jogjakarta: Tugu Publishing.

Yatim, B. (2013). Sejarah Peradaban Islam. Dirosat Islamiyah. Jakarta: Raja Grafindo.

Internet (karya Individual):

Pusat Studi Strategis Kerajaan Islam (RISSC), https://dataindonesia.id/ragam/detail/populasi-muslim-indonesia-terbesar-di-dunia-pada-2022 (3 Januari 2023, pukul 21.49 wib).




DOI: http://dx.doi.org/10.25157/j-kip.v4i3.11718

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.