PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATA PELAJARAN PKK KELAS XI MPLB SMKN 10 SURABAYA

Erlina Diarsy, Triesninda Pahlevi

Sari


Latar belakang penelitian ini yaitu persentase penggunaan soal Higher Order Thingking Skills (HOTS) pada pelaksanaan evaluasi pembelajaran masih rendah sebesar 20%, hal ini menggambarkan bahwa pengukuran keterampilan berpikir kritis siswa masih belum terukur dengan baik, serta siswa belum terbiasa untuk dilatih menggunakan keterampilan berpikir kritisnya. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan diketahui bahwa kurikulum yang digunakan kelas XI adalah kurikulum Merdeka belajar, namun pada proses pembelajaran dikelas yang dilakukan pada mata pelajaran Projek Kreatif dan Kewirausahaan masih menggunakan metode konvensional atau ceramah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah model pembelajaran Inquiry Learning memiliki pengaruh terhadap keterampilan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran Projek Kreatif Dan Kewirausahaan di SMKN 10 Surabaya. Jenis penelitian ini yaitu Quasi Eksperimental dengan pendekatan kuantitatif dan menggunakan pre-test dan post-test with non-equivalent control-group. Hasil analisis Independent Sample T-Test diketahui sig.(2-tailed) sebesar 0,013 < 0,05 yang artinya pada penelitian ini terdapat pengaruh model pembelajaran Inquiry Learning terhadap keterampilan berpikir kritis siswa pada mata Pelajaran Projek Kreatif Dan Kewirausahaan kelas XI MPLB SMKN 10 Surabaya..

Kata Kunci


PKK;Berpikir Kritis;Inquiry Learning

Teks Lengkap:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.25157/j-kip.v5i3.15232

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##